Minggu, 22 Agustus 2010
Waspada!!! Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan
Ada yang tak lazim dengan cuaca akhir-akhir ini. Nyaris sepanjang tahun hujan datang menggenang. Namun, ada kalanya panas matahari menyengat. Cuaca benar-benar tidak bisa ditebak. Semuanya serbakacau. Inilah efek dari perubahan iklim. Cuaca pun mendadak ekstrem.
Sejatinya, tidak semua dampak perubahan iklim itu buruk. Beberapa wilayah justru menuai keuntungan. Misalnya, semakin melimpahnya produksi bahan pangan. Sayang, cuaca yang cepat berubah seperti ini justru kurang bersahabat untuk kesehatan. Perubahan iklim memberikan pengaruh yang fundamental terhadap kesehatan karena minimnya persediaan air bersih, langkanya air minum aman, dan kekurangan bahan pangan.
Dalam kondisi iklim yang berubah-ubah, cuaca panas menyengat bisa berlangsung lebih lama tanpa diduga. Udara panas meningkatkan kadar ozon serta polutan di udara yang bisa menimbulkan penyakit-penyakit kardiovaskular serta gangguan pernapasan. Terutama pada warga senior.
WHO, badan kesehatan dunia, mencatat, pada 2003 terjadi lebih dari 70 ribu kematian di Eropa karena dua problem kesehatan tersebut terkait cuaca panas yang ekstrem. Bukan hanya itu. Polusi udara di daerah urban juga merenggut sedikitnya 1,2 juta nyawa setiap tahun. Penyakit-penyakit pernapasan seperti asma juga semakin mudah muncul. Diperkirakan 300 juta orang akan mengalami gangguan sesak napas.
Di lain sisi, curah hujan yang kian meningkat berpotensi menimbulkan banjir bandang yang mengerikan. Efek bencana ini adalah kurangnya sumber air bersih dan air yang aman untuk dikonsumsi. Penyakit-penyakit pencernaan yang seperti diare merajalela. Penyakit ini pun telah menelan 2,2 juta korban jiwa per tahun.
Dokter Budiman Bela SpMK (K), staf pengajar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI, menambahkan, cuaca yang lembap dan hangat, akibat hujan dan panas yang datang bergantian, merupakan kondisi yang menyenangkan bagi beberapa jenis virus untuk berkembang biak. Termasuk perkembangbiakan vektor virus seperti nyamuk, moluska (seperti siput) maupun hewan berdarah dingin yang lain.
Karena itu, lanjut Budiman, penyakit-penyakit seperti dengue maupun malaria akan kian merajalela. Perlu diketahui, malaria dan dengue merupakan salah satu penyakit yang sangat dipengaruhi oleh iklim. Malaria yang disebarkan oleh nyamuk anopheles tersebut sedikitnya membunuh 1 juta orang setiap tahun. Sementara dengue diperkirakan membunuh dua juta orang pada 2080 mendatang.
Budi menambahkan, akibat cuaca yang serba tidak jelas ini, daerah yang semula bebas dari virus tertentu mungkin akan terjangkit. ''Misalnya Australia. Wilayah yang tadinya dingin ini makin lama makin panas. Wilayah Australia yang semula rendah kasus denguenya, bahkan tidak ada, mungkin mengalami peningkatan kejadian dengue,'' ungkap dokter berkacamata tersebut.
Selain penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, penyakit yang ditularkan melalui tikus bisa meningkat pula. Budiman mencontohkan riketsia dan leptospirosis. Riketsia ditandai dengan onset yang tiba-tiba dari demam ringan hingga demam tinggi, biasanya berlangsung 2-3 minggu pada kasus yang tidak diobati, rasa letih, sakit otot dalam, sakit kepala parah, dan menggigil. Penyakit ini ditularkan oleh tikus dan juga anjing.
Sementara itu, leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Umumnya penyakit ini disebarkan oleh tikus. Mengapa penyakit ini diprediksi mewabah? Pasalnya, saat banjir tiba, hewan-hewan seperti tikus akan bermunculan dan menyebarkan wabah dan menularkannya melalui genangan air bekas banjir. ''Penyakit pencernaan seperti kolera dan tifus trennya bisa naik selain diare,'' kata Budiman.
Kesehatan siapa pun bisa terpengaruh akibat perubahan iklim ini. Tetapi, tentu saja yang paling berpotensi adalah anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka masih lemah. Ini terutama anak-anak di daerah miskin. Warga manula juga tidak luput dari persoalan kesehatan ini, mengingat sistem imun yang mulai berkurang. Termasuk mereka yang kesehatan tubuhnya kurang baik.
Lantas kita harus bagaimana? Menghadapi cuaca ekstrem yang kerap berubah ini, Budiman menyarankan kepada kita untuk menjaga kesehatan, terutama kekebalan tubuh, agar tidak menurun. ''Olahraga penting dilakukan di masa-masa seperti ini,'' sarannya. (ign/c2/ami)
Sumber : http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=151751
Sejatinya, tidak semua dampak perubahan iklim itu buruk. Beberapa wilayah justru menuai keuntungan. Misalnya, semakin melimpahnya produksi bahan pangan. Sayang, cuaca yang cepat berubah seperti ini justru kurang bersahabat untuk kesehatan. Perubahan iklim memberikan pengaruh yang fundamental terhadap kesehatan karena minimnya persediaan air bersih, langkanya air minum aman, dan kekurangan bahan pangan.
Dalam kondisi iklim yang berubah-ubah, cuaca panas menyengat bisa berlangsung lebih lama tanpa diduga. Udara panas meningkatkan kadar ozon serta polutan di udara yang bisa menimbulkan penyakit-penyakit kardiovaskular serta gangguan pernapasan. Terutama pada warga senior.
WHO, badan kesehatan dunia, mencatat, pada 2003 terjadi lebih dari 70 ribu kematian di Eropa karena dua problem kesehatan tersebut terkait cuaca panas yang ekstrem. Bukan hanya itu. Polusi udara di daerah urban juga merenggut sedikitnya 1,2 juta nyawa setiap tahun. Penyakit-penyakit pernapasan seperti asma juga semakin mudah muncul. Diperkirakan 300 juta orang akan mengalami gangguan sesak napas.
Di lain sisi, curah hujan yang kian meningkat berpotensi menimbulkan banjir bandang yang mengerikan. Efek bencana ini adalah kurangnya sumber air bersih dan air yang aman untuk dikonsumsi. Penyakit-penyakit pencernaan yang seperti diare merajalela. Penyakit ini pun telah menelan 2,2 juta korban jiwa per tahun.
Dokter Budiman Bela SpMK (K), staf pengajar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI, menambahkan, cuaca yang lembap dan hangat, akibat hujan dan panas yang datang bergantian, merupakan kondisi yang menyenangkan bagi beberapa jenis virus untuk berkembang biak. Termasuk perkembangbiakan vektor virus seperti nyamuk, moluska (seperti siput) maupun hewan berdarah dingin yang lain.
Karena itu, lanjut Budiman, penyakit-penyakit seperti dengue maupun malaria akan kian merajalela. Perlu diketahui, malaria dan dengue merupakan salah satu penyakit yang sangat dipengaruhi oleh iklim. Malaria yang disebarkan oleh nyamuk anopheles tersebut sedikitnya membunuh 1 juta orang setiap tahun. Sementara dengue diperkirakan membunuh dua juta orang pada 2080 mendatang.
Budi menambahkan, akibat cuaca yang serba tidak jelas ini, daerah yang semula bebas dari virus tertentu mungkin akan terjangkit. ''Misalnya Australia. Wilayah yang tadinya dingin ini makin lama makin panas. Wilayah Australia yang semula rendah kasus denguenya, bahkan tidak ada, mungkin mengalami peningkatan kejadian dengue,'' ungkap dokter berkacamata tersebut.
Selain penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, penyakit yang ditularkan melalui tikus bisa meningkat pula. Budiman mencontohkan riketsia dan leptospirosis. Riketsia ditandai dengan onset yang tiba-tiba dari demam ringan hingga demam tinggi, biasanya berlangsung 2-3 minggu pada kasus yang tidak diobati, rasa letih, sakit otot dalam, sakit kepala parah, dan menggigil. Penyakit ini ditularkan oleh tikus dan juga anjing.
Sementara itu, leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Umumnya penyakit ini disebarkan oleh tikus. Mengapa penyakit ini diprediksi mewabah? Pasalnya, saat banjir tiba, hewan-hewan seperti tikus akan bermunculan dan menyebarkan wabah dan menularkannya melalui genangan air bekas banjir. ''Penyakit pencernaan seperti kolera dan tifus trennya bisa naik selain diare,'' kata Budiman.
Kesehatan siapa pun bisa terpengaruh akibat perubahan iklim ini. Tetapi, tentu saja yang paling berpotensi adalah anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka masih lemah. Ini terutama anak-anak di daerah miskin. Warga manula juga tidak luput dari persoalan kesehatan ini, mengingat sistem imun yang mulai berkurang. Termasuk mereka yang kesehatan tubuhnya kurang baik.
Lantas kita harus bagaimana? Menghadapi cuaca ekstrem yang kerap berubah ini, Budiman menyarankan kepada kita untuk menjaga kesehatan, terutama kekebalan tubuh, agar tidak menurun. ''Olahraga penting dilakukan di masa-masa seperti ini,'' sarannya. (ign/c2/ami)
Sumber : http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=151751
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
-
08/22 - 08/29
(70)
- Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah
- Diabetes, The Sillent Killer
- Hendaklah Kita berfikir sebelum berbuat Maksiat
- Building Tracking URLs for Google Analytics
- Beras Hitam Sumber Pangan Bergizi Super
- Beras Hitam Sumber Antioksidan Alternatif
- Wah, Beras Hitam Ternyata Makanan Super
- Beras Hitam Baik untuk Kesehatan
- Kemkes Gelar Posko Kesehatan
- Taufik Kurniawan Upayakan Jamkesmas untuk Rakyat
- Kustantinah: Makanan Impor Membludak, Inspeksi Men...
- Sex or Gender
- Embroidered Sweaters and Rugby Tops Are Excellent ...
- Top 3 Reasons Why Wool Is Back In Style
- Tips Menyuburkan Rambut
- Tahukah Anda? Kecerdasan Ditentukan Saat Tidur
- malam dingin ngantuk puisi
- Penggila kerja = TIDAK SEHAT
- Berpikir dan bertindak yang membuat kita ada.
- The History of Hummels
- Kenapa Telinga & Kepala Sakit Bila Naik Pesawat Te...
- Anatomi system pernafasan
- ANATOMI FISIOLOGI SISTEM MUSKULOSKLETAL
- abses paru
- aborsi - otonomi - eutanasia
- An alternative to using an estate agent to sell yo...
- Alat Mendeteksi Autisme dari Suara
- Pemanfaatan Obat Tradisional dalam Praktik Kesehat...
- Belajar dari Klinik Gizi Buruk Losari
- On Networking Groups (Part Two)
- New Fashion Trends Take A Walk On The Wild Side
- Benefits of a Credentialing Verification Organization
- Leather Jacket Care
- Writing an Article - Basic Rules of Grammar
- Writing Articles For Permanent Traffic
- Top 6 Facts You Should Know About Your New Motorcycle
- SAMInside
- Article Writing: Your Personal Library of Books
- 5 Things You Must Have to Succeed in Affiliate Mar...
- Taking Title When You Buy
- Property Management Software as an ASP
- 7 Attributes of a Successful Fashion Model
- Making More Money With Affiliate Feeds
- INSOMNIA
- Tips Menambah Nafsu Makan
- Emosi Juga Perlu Didetoks
- Haemoglobin
- Obat Tradisional Untuk Yang Susah Punya Anak
- Intervensi dan rasiona ileus obstruktif
- Pencegahan pada apendiksitis
- PATOFISIOLOGI Apendicsitis
- PENGERTIAN Apendisitis
- Bayaran dari AdsenseCamp dan KumpulBlogger
- Cegah Stroke dengan Mengenal Faktor Risikonya
- Persalinan Hipnosis, Metode Kelahiran Bayi Tanpa M...
- Kenapa Gugup Bisa Bikin Sakit Perut?
- Seks Anak SMP
- Bersihkan tubuh dari lemak dan kalori dengan cara ...
- Biaya Kesehatan Mahal, Pemerintah Perlu Menggalakk...
- Pemkab Temanggung Buka 207 Lowongan CPNS
- Kumpulan Kata-Kata Romantis Terbaru (Bag.2)
- Tips Perawatan Tubuh Memperlancar Detoksifikasi
- Prihatin!!! 45 Warga Lebak Terjangkit Virus HIV/AIDS
- Makanan Penghindar Perut Buncit
- WHO Serukan Dunia Perang Bakteri Super Bug
- Yoghurt Bisa Perpanjang Usia
- Tetap Bergairah di Usia 80 Tahun
- Secara Normal Puasa Tidak Mengganggu Kesehatan
- Malu Dunk!!! Konsumsi Rokok Indonesia Tiga Besar D...
- Waspada!!! Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates