Sabtu, 19 Februari 2011
Askep Gagal Ginjal Kronik
ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIK
A. Definisi
Gagal ginjal kronik adalah penyakit ginjal tahap akhir dimana ginjal tidak mampu mempertahankan komposisi kimiawi cairan tubuh dalam batas normal.
(Wong, 2004)
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).
(Brunner & Suddarth, 2001)
B. Etiologi
1. Diabetes melitus
2. Glumerulonefritis kronis
3. Pielonefritis
4. Hipertensi yang tidak dapat dikontrol
5. Obstruksi saluran kemih
6. Lesi herediter (seperti : penyaklit ginjal polikistik, gangguan vaskuler, infeksi, medikasi, atau agen toksik)
7. Lingkungan dan agen berbahaya (timah, kadmium, kromium, dan merkuri)
(Brunner & Suddarth, 2001)
C. Tanda dan Gejala
1. Umum : malaise, debil, letargi, tremor, mengantuk, koma.
2. Kulit : pucat, mudah lecet, pruritus, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar, leukonikia, warna kulit abu-abu mengkilat, kulit kering bersisik.
3. Mulut : lidah kering dan berselaput, fetor uremia, ulserasi dan perdarahan pada mulut
4. Mata : mata merah.
5. Kardiovaskuler : hipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung, pericarditis, pitting edema, edema periorbital, pembesaran vena jugularis, friction rub perikardial.
6. Respiratori : heperventilasi, asidosis, edema paru, efusi pleura, krekels, napas dangkal, kussmaul, sputum kental dan liat.
7. Gastrointestinal : anorexia, nausea, gastritis, konstipasi/diare, vomitus, perdarahan saluran GI.
8. Muskuloskeletal : kram otot, kehilangan kekuatan otot, fraktur tulang, foot drop, hiperparatiroidisme, defisiensi vit. D, gout.
9. Genitourinari : amenore, atropi testis, penurunan libido, impotensi, infertilitas, nokturia, poliuri, oliguri, haus, proteinuria,
10. Neurologi : kelemahan dan keletihan, konfusi, disorientasi, kejang, kelemahan pada tungkai, rasa panas pada telapak kaki, perubahan perilaku.
11. Hematologi : anemia, defisiensi imun, mudah mengalami perdarahan.
(Brunner & Suddarth, 2001)
D. Pemeriksaan Diagnostik
1. Urine (Volume, Warna, Berat jenis, Osmolaritas, Klirens kreatinin, Natrium, Protein)
2. Darah (BUN, Kreatinin, Hb, Ht, Kalsium, Albumin, SDM, GDA, Natrium serum)
3. Ultrasono ginjal
4. Endoskopi ginjal, nefroskopi
5. EKG
E. Fokus Pengkajian
Menurut Wong, 2004 dalam Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, fokus pengkajian pada anak dengan gagal ginjal kronik adalah :
1. Pengkajian awal
a. Lakukan pengkajian fisik rutin dengan perhatian khusus pada pengukuran parameter pertumbuhan.
b. Dapatkan riwayat kesehatan, khususnya mengenai disfungsi ginjal, perilaku makan, frekuensi infeksi, tingkat energi.
c. Observasi adanya bukti-bukti manifestasi gagal ginjal kronik.
2. Pengkajian terus menerus
a. Dapatkan riwayat untuk gejala-gejala baru atau peningkatan gejala.
b. Lakukan pengkajian fisik dengan sering, dengan perhatian khusus pada tekanan darah, tanda edema, atau disfungsi neurologis.
c. Kaki respons psikologis pada penyakit dan terapinya.
d. Bantu pada prosedur diagnostik dan pengujian (urinalisis, hitung darah lengkap, kimia darah, biopsi ginjal).
F. Fokus Intervensi
1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluaran urin, diet berlebihan dan retensi cairan serta natrium.
Tujuan : mempertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan
Intervensà :
a. Kaji status cairan :
- Timbang berat badan harian
- Keseimbangan masukan dan haluaran
- Turgor kulit dan adanya edema
- Distensi vena leher
- Tekanan darah, denyut dan irama nadi
b. Batasi masukan cairan
c. Identifikasi sumber potensial cairan :
- Medikasi dan cairan yang digunakan untuk pengobatan (oral dan intravena)
- Makanan
d. Jelaskan pada klien dan keluarga rasional pembatasan.
e. Bantu klien dalam menghadapi ketidaknyamanan akibat pembatasan cairan.
f. Tingkatkan dan dorong higiene oral dengan sering
(Brunner & Suddarth, 2001)
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d anorexia, mual dan muntah, pembatasan diet, dan perubahan membran mukosa mulut.
Tujuan : mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat.
Intervensi :
a. Kaji status nutrisi :
- Perubahan berat badan
- Pengukuran antropometrik
- Nilai laboratorium (elektrolit serum, BUN, kreatinin, protein, transferin, dan kadar besi)
b. Kaji pola diet nutrisi klien :
- Riwayat diet
- Makanan kesukaan
- Hitung kalori
c. Kaji faktor yang berperan dalam merubah masukan nutrisi :
- Anorexia, mual, dan muntah
- Diet yang tidak menyenangkan bagi klien
- Depresi
- Kurang memahami pembatasan diet
- Stomatitis
d. Sediakan makanan kesukaan klien dalam batas-batas diet
e. Tingkatkan masukan protein yang mengandung nilai biologis tinggi : telur, produk susu, daging
f. Anjurkan cemilan tinggi kalori, rendah protein, rendah natrium di antara waktu makan
g. Ubah jadwal medikasi sehingga medikasi tidak segera diberikan sebelum makan
h. Jelaskan rasional pembatasan diet dan hubungannya dengan penyakit ginjal dan peningkatan urea dan kadar kreatinin
i. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama waktu makan
j. Timbang berat badan harian
k. Kaji bukti adanya masukan protein yang tidak adekuat :
- Pembentukan edema
- Penyembuhan yang lambat
- Penurunan kadar albumin serum
(Brunner & Suddarth, 2001)
3. Intoleransi aktivitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah & prosedur dialisis.
Tujuan : berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat ditoleransi
Intervensi :
a. Kaji faktor yang menimbulkan keletihan :
b. Anemia
c. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
d. Retensi produk sampah
e. Depresi
f. Tingkatkan kemandirian dalam aktivitas perawatan diri yang dapat ditoleransi, bantu jika keletihan terjadi
g. Anjurkan aktivitas alternatif sambil istirahat
h. Anjurkan untuk beristiraha setelah dialisis
(Brunner & Suddarth, 2001)
4. Perubahan integritas kulit b.d uremia, edema
Tujuan : tidak ada pruritus, kulit hangat, utuh, turgor baik
Intervensi :
a. Kaji kulit dari kemerahan, kerusakan, memar, turgor, dan suhu
b. Jaga kulit tetap kering dan bersih
c. Beri perawatan kulit dengan lotion untuk menghindari kekeringan
d. Bantu klien untuk mengubah posisi tiap 2 jam (jika klien tirah baring)
e. Beri pelindung pada tumit dan situ
f. Tangani area edema dengan hati-hati
g. Pertahankan linen bebas dari lipatan
(Doengoes, 2000)
5. Perubahan proses keluarga b.d anak yang menderita penyakit kronis
Tujuan : klien (keluarga) menunjukkan perilaku koping yang positif.
Intervensi :
a. Bantu orang tua dalam perencanaan diet dan dukungan upaya mereka untuk menyesuaikan diet untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga.
b. Berikan bimbingan antisipasi yang berhubungan dengan kemungkinan dan kejadian yang diperkirakan, seperti gejala, diet, dan efek bobat-obatan.
c. Bantu aoang tua dalam pembuatan keputusan mengenai diálisis dan transplantasi.
d. Siapkan anak dan keluarga untuk diálisis dan/atau transplantasi ginjal.
e. Pertahankan kontak periodik dengan keluarga.
(Wong, 2004)
Daftar pustaka :
Wong, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, EGC, Jakarta, 2004
Corwin, Buku Saku Patofisiologi, EGC, Jakarta, 2001
Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, EGC, Jakarta, 2001
Jan Tambayong, Patofisiologi untuk keperawatan, EGC, Jakarta, 2000
Doengoes, Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, EGC, Jakarta, 2000
Barbara C. Long, Perawatan Medikal Bedah, Jilid 3, YIAPK Pajajaran, Bandung, 1996
Soeparman, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1990
ETIOLOGI
Jumlah nefron fungsional
Nefron yg terserang hancur Neferon yg masih utuh
90% nefron hancur
75% nefron hancur
Adaptasi
Tdk dpt mengkompensasi
(ketidakseimbangan cairan elektrolit)
GFR
(BUN & kreatinin ↗)
Nefron hipertropi
GFR 10% dari normal
(BUN & kreatinin ↗)
Adaptasi
↗kecepatan filtrasi, ↗beban solut, ↗reabsorpsi
Urine isoosmotis
Kecepatan filtrasi & beban
solut ↗
Keseimbangan cairan elektrolit dipertahankan
Kegagalan proses filtrasi
Ketidakseimbangan dlm glomerulus & tubulus
Fungsi ginjal rendah
Oliguri
Poliuri, nokturi, azotemia
cadangan ginjal
Uremia ↗
Insufisiensi ginjal
Penumpukan kristal
urea di kulit
Gagal ginjal
Angiotensin ↗
Pruritus
Eritropoetin di ginjal
Retensi Na+
Gangguan integritas kulit
SDM
Kelebihan volume cairan
Pucat, fatigue, malaise
anemia
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan
Intoleransi aktivitas
Perubahan proses keluarga
(Barbara C. Long, 1996, Brunner & Suddarth, 2001, Elizabeth J. Corwin, 2001, Jan Tambayong, 2000, Soeparman, 1990, Wong, 2004)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
-
02/13 - 02/20
(76)
- Diabetes Melitus [DM]
- Askep Gagal Ginjal Kronik
- Askep Acute Nonlymphoid Leukemia
- Askep Anak Dengue Hemorhagic Fever
- Askep Diare
- Askep Anak Diare
- Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan...
- Pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi hepati...
- Pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis B di p...
- Pengetahuan ibu yang mengalami Abortus Incompletus...
- Pengetahuan ibu hamil tentang HIS palsu di BPS
- Pengetahuan ibu balita tentang status gizi pada ba...
- Pengetahuan ibu bersalin tentang rawat gabung di r...
- Pengetahuan dan sikap siswa SMU tentang seksualita...
- Pengetahuan dukun terlatih tentang tiga bersih dal...
- Pengetahuan dan sikap siswa kelas 1 SMP tentang pu...
- Penilaian Diri (Self Assessment)
- Asuhan Keperawatan Meningitis
- Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Ent...
- Pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks b...
- Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menstru...
- Pengetahuan ibu mengenai kejadian ikutan pasca imu...
- Pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan pemeriksaa...
- Pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah...
- Pemeriksaan Fisik
- Pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda-tan...
- Pengetahuan dan sikap ibu post seksio sesarea tent...
- Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet tam...
- Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik pre...
- Pengetahuan dan sikap dukun terlatih dalam menolon...
- Pengaruh Berat Badan Terhadap Kesehatan Seksual
- Smartphone slowed the Mobile Data Network
- Windows Phone Nokia 2012 Slide
- Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak ...
- Pengetahuan dan sikap petugas pelaksana penanganan...
- Pengetahuan dan sikap masyarakat usia 15 – 39 tahu...
- Pengetahuan dan sikap ibu tentang pemantauan statu...
- Pengetahuan dan sikap bidan dalam penatalaksanaan ...
- Google will ' marries ' Gingerbread & Honeycomb
- Apply at Apple AppStore Subscription System
- Contoh Undangan Pernikahan
- Manfaat Vitamin C bagi tubuh
- Penatalaksanaan pencegahan infeksi nifas di ruang ...
- Pemantauan perkembangan balita di posyandu …..wila...
- Pelaksanaan resusitasi pada bayi baru lahir dengan...
- Pelaksanaan rawat gabung di rumah bersalin handayani
- Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemberian...
- Lanjutan debat panas dengan seorang teman di face...
- Asuhan keperawatan Benign Prostatic Hypertrophy ( ...
- Acer Iconia , Smartphones Tangible Tablet
- Pengetahuan dan keterampilan bidan tentang manajem...
- Penatalaksanaan pijat bayi oleh dukun pijat bayi p...
- Penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh bida...
- Hubungan antara suami perokok dengan bayi berat la...
- Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang giz...
- Discussions about nursing malpractice in the Faceb...
- Askep Pemasangan Central Venous Pressure; CVP
- Intoksikasi Insektisida
- Hyaline Membrane Disease - Respiratory Distress Si...
- Hipoglikemia
- Oedema Paru
- 295 World Have Eksabit Data Storage Capacity
- SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
- Mencegah Gagal Ginjal
- Konsep Perilaku
- Perawat Kecil (PerCil)
- PEMERIKSAAN DARAH RUTIN HEMOGLOBIN (CARA SAHLI)
- ANTENATAL CARE
- KONSEP PUSKESMAS
- cinta aku gak ya ???????
- Praktik Mandiri
- Kyocera Echo , Sailing Android Touch Dual Smartphone
- INQ Cloud Cloud Q & Touch up Android- based phone
- HP Veer and HP Pre 3 Phone Dual GSM - CDMA based w...
- Perilaku
- PERAWATAN ASMA BRONKIAL
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: