Minggu, 29 Mei 2011
Askep Invaginasi
BAB IPENDAHULUAN
1. Latar belakang
Intususepsi adalah keadaan yang umumnya terjadi pada anak-anak, dan merupakan kejadian yang jarang terjadi pada dewasa, intususepsi adalah masuknya segmen usus proksimal (kearah oral) kerongga lumen usus yang lebih distal (kearah anal) sehingga menimbulkan gejala obstruksi berlanjut strangulasi usus Definisi lain Invaginasi atau intususcepti yaitu masuknya segmen usus (Intesusceptum) ke dalam segment usus di dekatnya (intususcipient
Invaginasi atau intususepsi sering ditemukan pada anak dan jarang pada orang dewasa. Invaginasi pada anak biasanya bersifat ideopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Kebanyakan ditemukan pada kelompok umur 2 – 12 bulan dan sering ditemukan pada anak laki-laki.
Invaginasi terjadi karena adanya sesuatu di usus yang menyebabkan peristaltik berlebihan, biasanya terjadi pada anak-anak tetapi dapat juga terjadi pada dewasa. Pada anak-anak 95% penyebabnya tidak diketahui, hanya 5% yang mempunyai kelainan pada ususnya sebagai penyebabnya. Misalnya diiverticulum Meckeli, Polyp, Hemangioma (Schrock, 88). Sedangkan invaginasi pada dewasa terutama adanya tumor yang menyebabkannya (Dunphy 80). Perbandingan
Kejadian antara pria dan wanita adalah : 3 : 2 (Swenson,90), pada orang tua sangat jarang dijumpai (Ellis ,90).Invaginasi atau intususepsi merupakan keadaan gawat darurat, dimana bila tidak ditangani segera dan tepat akan menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
Mengingat invaginasi sangat berbahaya bagi anak-anak maka diperlukan tindakan unuk menangani kasus ini salah satunya adalah dengan operasi. Selain itu,dalam memberikan perawatan kepada bayi atau anak dengan gangguan saluran pencernaan obstruksi usus mekanik ini yaitu intususepsi harus diperhatikan ancaman yang dapat muncul selain rasa nyeri yaitu resiko terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian. Sehingga tenaga kesehatan harus benar – benar memperhatikan tanda – tanda yang mengarah ke arah syok.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran secara nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan klien invaginasi
Tujuan Khusus
Untuk memperoleh gambaran nyata mengenai :
Pengkajian klien invaginasi
Diagnosa yang mungkin timbul pada klien invagnasi
Intervensi yang akan dilaksanakan pada klien invaginasi
Pelaksaan tindakankeperawatan pada klien invaginasi
Evaluasi keperawatan klien invaginasi
3. Manfaat
• Sebagai bahan pembelajaran untuk penderita invaginasi agar lebih menjaga kesehatannya
• Sebagai tambahan membuat asuhan keperawatan
• Sebagai sumber informasi bagi para pembaca
BAB II
TINJAUAN TEORI
1.KONSEP DASAR TEORI
Definisi
Intususepsi adalah invaginasi atau masuknya bagian usus ke dalam perbatasan atau bagian yang lebih distal dari usus (umumnya invaginasi ileum masuk ke dalam kolon desendens). (Nettina, 2002)
Suatu intususepsi terjadi bila sebagian saluran cerna terdorong sedemikian rupa sehingga sebagian darinya akan menutupi sebagian lainnya hingga seluruhnya mengecil atau memendek ke dalam suatu segmen yang terletak di sebelah kaudal. (Nelson, 1999)
Anatomi Fisiologi
Fungsi
Usus buntu
Merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus.
Usus besar
Menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.
Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Usus besar terdiri dari:
- kolon asendens (kanan)
- kolon transversum
- kolon desendens (kiri)
- kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum ).
Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.
Etiologi
Penyebab intusepsi ini belum diketahui pasti. Namun diduga adanya infeksi virus pernafasan atas, perisaltik yang meningkat, polip pada intestinum, trauma tumpul pada abdominal.
Manifestasi klinik
Keadaan umum bayi baik
Nyeri perut hebat secara tiba-tiba
Muntah
Keluarnya darah beserta lendir per rectum
Palpasi abdomen menunjukka adanya massa yang berbentuk menyerupai pisang (silindris)
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah : leukosit meningkat, crp meningkat
2. Axr : mencari usus kecil yang dilatasi dan tidak ada gas pada daerah caecum
3. Enema barium/udara/kontras larut air : diagnostic dan kuratif pada 75% anak
4. Foto rontgen abdomen
Komplikasi
peritonitis
intususepsi lama bias menyebabkan syok
perforasi usus
kerusakan / kematian jaringan
infeksi rongga perut, hingga menyebabkan kematian
Penatalaksanaan
Penurunan dari intususepsi dapat dilakukan dengan suntikan salin, udara atau barium ke dalam kolon. Metode ini tidak sering dikerjakan selama terdapat suatu resiko perforasi, walaupun demikian kecil, dan tidak terdapat jaminan dari penurunan yang berhasil.
Reduksi bedah :
Perawatan prabedah:
Rutin
Tuba naso gastrik
Koreksi dehidrasi (jika ada)
Reduksi intususepsi dengan penglihatan langsung, menjaga usus hangat dengan salin hangat. Ini juga membantu penurunan edema.
Plasma intravena harus dapat diperoleh pada kasus kolaps.
Jika intususepsi tidak dapat direduksi, maka diperlukan reseksi dan anastomosis primer.
Penatalaksanaan pasca bedah:
Rutin
Perawatan inkubator untuk bayi yang kecil
Pemberian oksigen
Dilanjutkannya cairan intravena
Antibiotika
Jika dilanjutkannya suatu ileostomi, drainase penyedotan dikenakan pada tuba ileostomi hingga kelanjutan dari lambung dipulihkan.
Observasi fungsi vital
2. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Pengkajian fisik secara umum
Riwayat kesehatan
Observasi pola feses dan tingkah laku sebelum dan sesudah operasi
Observasi tingkah laku anak/bayi
Observasi manifestasi terjadi intususepsi:
Nyeri abdomen paroksismal
Anak menjerit dan melipat lutut ke arah dada
Anak kelihatan normal dan nyaman selama interval diantara episode nyeri
Muntah
Letargi
Feses seperti jeli kismis mengandung darah dan mucus, tes hemocculi positif.
Feses tidak ada meningkat
Distensi abdomen dan nyeri tekan
Massa terpalpasi yang seperti sosis di abdomen
Anus yang terlihat tidak biasa, dapat tampak seperti prolaps rectal.
Dehidrasi dan demam sampai kenaikan 410c
Keadaan seperti syok dengan nadi cepat, pucat dan keringat banyak
Observasi manifestasi intususepsi yang kronis
Diare
Anoreksia
Kehilangan berat badan
Kadang – kadang muntah
Nyeri yang periodic
Nyeri tanpa gejala lain
Kaji dengan prosedur diagnostik dan tes seperti pemeriksaan foto polos abdomen, barium enema dan ultrasonogram
Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan invaginasi usus.
Syok hipolemik berhubungan dengan muntah, perdarahan dan akumulasi cairan dan elektrolit dalam lumen.
Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan konstipasi
1. Nyeri b.d invaginasi usus.
Tujuan:
Berkurangnya rasa nyeri sesuai dengan toleransi yang dirasakan anak.
Kriteria hasil:
Anak menunjukkan tanda – tanda tidak ada nyeri atau ketidaknyamanan yang minimum.
Intervensi
A Kaji tingkat nyeri
R/ Untuk mengetahui seberapa berat rasa nyeri yang dirasakan dan mengetahui pemberian terapi sesuai indikasi.
B Berikan posisi senyaman mungkin
R/ Untuk mengurangi rasa nyeri dan memberikan kenyamanan.
c. Berikan lingkungan yang nyaman
R/ Untuk mendukung tindakan yang telah diberikan guna mengurangi rasa nyeri.
d. Kolaborasi dalam pemberian terapi analgetik sesuai indikasi ( Profenid 3x1 supp ).
R/ Untuk mengurangi rasa nyeri
Implementasi
1. Memberikan He pada keluarga klien
2.Memberikan relaksasi pada klien
3. Memberikan healt education pada orang tua seputar infaginasi dan fungsi pengobatan invaginasi
4. Memberikan analgeik sesuai dengan instruksi dokter dan tepat waktu
2. Syok hipovolemik b.d muntah, perdarahan dan akumulasi cairan dan elektrolit dalam lumen
Tujuan:
Volume sirkulasi (keseimbangan cairan dan elektrolit) dapat dipertahankan.
Kriteria hasil:
Tanda – tanda syok hipovolemik tidak terjadi.
Intervensi
a.Monitor keadaan umum
R/ Menetapkan data dasar pasien untuk mengetahui penyimpangan dari keadaan normalnya.
b. Observasi tanda-tanda vital
R/ Merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien.
c. Menyarankan agar klien minum banyak
R/ Untuk menggantikan cairan yang keluar
d. Kolaborasi dalam pemberian cairan intravena
R/.Untuk memenuhi keseimbangan cairan
Implementasi
Pantau kondisi pasien setiap waktu
Memantau atau memberikan cairan infuse
Memantau nadi,pernafasan dan tekanan darah klien
Menyarankan klien untuk minum air putih 8 gelas psehari
3. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan konstipasi
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan gangguan pola eliminasi tidak terjadi
Kriteria hasil:
Pola eliminasi BAB normal
Intervensi:
.a Pantau frekuensi, warna dan konsistensi feces
R/ Untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan yang terjadi pada eliminasi fekal.
b. Auskultasi bising usus.
R/ Untuk mengetahui normal atau tidaknya pergerakan usus.
c. Anjurkan klien untuk minum banyak
R/ Untuk merangsang pengeluaran feces.
d. Kolaborasi dalam pemberian terapi pencahar (Laxatif)
R/ Untuk memberi kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi.
Implementasi
1. Mencatat warna jumlah dan bau feses setiap kali klien buang air besar
2. Mendengarkan suara bising perut klien dengan menggunakan stetoskop
3. Menganjurkan klien untuk minum 8 gelas sehari
4. Memberikan laxative sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dan tepat waktu
Evaluasi
Nyeri pada abdomen dapat berkurang
Syok hipovolemik dapat teratasi dengan segera melakukan koreksi terhadap keseimbangan cairan dan elektrolit.
Obstruksi usus dapat teratasi untuk memperbaiki kelangsungan dan fungsi usus kembali normal.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berbagai gangguan yang terdapat pada saluran pencernaan bayi dan anak salah satunya adalah adanya obstruksi pada usus dan hal ini mencakup mekanik maupun paralitik. Sedangkan intususepsi merupakan salah satu bentuk gangguan obstruksi usus yang sifatnya mekanik. Invaginasi atau intususepsi merupakan keadaan gawat darurat, dimana bila tidak ditangani segera dan tepat akan menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
Saran
Dalam memberikan perawatan kepada bayi atau anak dengan gangguan saluran pencernaan obstruksi usus mekanik ini yaitu intususepsi harus diperhatikan ancaman yang dapat muncul selain rasa nyeri yaitu resiko terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian. Sehingga tenaga kesehatan harus benar – benar memperhatikan tanda – tanda yang mengarah ke arah syok.
DAFTAR PUSTAKA
Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry.2001.Wong’s Essentials of Pediatric Nursing.America; Mosby
Nettina, Sandra M.2001. Pedoman praktik keperawatan. Jakarta;Alih Bahasa
Brooker, C.2001.Kamus Saku Keperawatan. Jakarta; EGC
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
-
05/29 - 06/05
(63)
- MEDITASI DAN RELAKSASI
- E. coli outbreak: Germany appeals for blood donors
- 7 Langkah Kecil dengan Manfaat Besar Yang Menyehatkan
- Ngenet 1 Jam Sehari Bisa Meningkatkan IQ
- 10 Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal
- Pentingnya Keanekaragaman Pada Diet Anda
- Windows 8 previewed by Microsoft
- Mendengkur Ternyata Berbahaya
- Angin Duduk Jangan Dipijat
- KONTRASEPSI
- New strain of MRSA superbug found in cows
- LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP NYERI NYERI PADA PASIEN...
- LAPORAN PENDAHULUAN POST PARTUS FISIOLOGIS
- Cara Menambah/Manaikkan Berat Badan Secara Sehat T...
- 7 Hal yang Tidak Disukai Dokter dari Pasien
- 4 Tips Menghilangkan Kebiasaan Makan yang Buruk
- 10 Tips Singkat Pola Hidup Sehat
- Teh Lebih Baik Daripada Air Putih?
- Bahaya Minuman Berenergi Bagi Anak-anak
- Penderita Thalasemia butuh darah
- E. coli: Russia bans import of EU vegetable
- Tips Posisi Tidur Yang Sehat
- Cara Menikmati Pola Makan Sehat
- Jurus Jitu Usir Malas di Pagi Hari
- 6 Kebiasaan Sehat yang Bikin Sakit
- Makanan untuk berhenti merokok
- 5 Penyebab Masalah Kebotakan
- Senam Leher
- Indonesia Can Login Pirates Task Force International
- Enam Fakta Baru Tentang Kolesterol
- 5 Kesalahan Perempuan Saat Berolahraga
- Khasiat Kopi untuk Kurangi Selulit
- 10 Pola Makan Yang Menjebak dan Cara Mengatasinya ...
- MEC Design Mercedes Release SLS AMG
- The incidence of B-Klasse Mercedes Benz F-Cell Kaz...
- Makanan yang Cepat Bikin Ngantuk
- Audi A9
- Tempat Paling Beracun di Rumah
- BMW 6-Series Grand Coupe
- 10 Pola Makan yang Menjebak dan Cara Mengatasinya ...
- Safety Driving with Mercedes Benz
- PPNI Payakumbuh donor darah
- Makanan untuk berhenti merokok
- Dokter, Suster, Bidan: Pekerjaan yang paling bikin...
- 6 Kebiasaan Sehat yang Bikin Sakit
- Rahasia Hidup Sehat dan Umur Panjang Pria Tertua S...
- Fakta Menarik Tentang Jenggot
- Samsung Want to See the iPhone 5 and iPad 3
- 10 Pola Makan yang Menjebak dan Cara Mengatasinya ...
- Kurma
- Zaitun
- Fakta Menarik Seputar Kaki
- CEO Twitter So Obama Adviser
- 5 Penyebab Masalah Kebotakan
- Jurus Jitu Usir Malas di Pagi Hari
- Makanan Untuk Membakar Lemak
- Mengkudu
- Jamur Lhing zhi
- Buah Merah
- Keji Beling
- Ginseng
- Askep Invaginasi
- Askep Hepatitis
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates