Amankah Sayur Yang Dipanggang?

Makanan yang dipanggang berisiko menjadi zat pencetus kanker, bagaimana dengan sayur-sayuran?

Anda penggemar makanan yang diolah dengan proses pemanggangan atau dibakar, pasti sudah pernah mendengar bahwa makanan-makanan tersebut dapat menjadi karsinogen, zat yang menjadi pencetus terbentuknya kanker. Sate, kambing guling, sosis barbaque, seafood bakar dan menu-menu sejenis itu dapat membuat sebagian orang khawatir saat mengonsumsinya. Lalu bagaimana dengan sayuran?

Ya, sayuran juga dapat diproses dengan cara pemanggangan atau dibakar. Contoh mudahnya adalah jagung bakar, atau paprika dan bawang bombay yang biasanya disajikan dalam kebab. Sebenarnya sayuran lain juga dapat diolah dengan proses panggang, misalnya saja terong, tomat, kubis, mentimun dan lain sebagainya. Apakah sayuran tersebut juga beresiko untuk menjadi pencetus kanker karena proses pemanggangan?

Dikutip dari Self, sayuran yang diproses dengan dipanggang/dibakar tidak berisiko menjadi karsinogen. Demikian menurut Henry S. Lodge, M.D., seorang profesor dalam bidang kesehatan di Columbia University dan penulis buku Younger Next Year for Women. Karsinogen yang dimaksud adalah heterocyclic amines (HCA) yang hanya ada pada daging, zat itu akan muncul dalam daging sapi, babi, unggas dan ikan yang benar-benar terpanggang hangus.

Sedangkan sayuran tidak mengandung bahan kimia yang menyebabkan HCA, sekalipun bahan kimia lain dalam sayuran berpotensi untuk menyebabkan karsinogen bila dibakar hingga hangus di beberapa bagian. Anda akan aman jika tidak memanggang langsung daging atau sayuran langsung di atas bara api. Letakkan sebuah bahan sebagai media agar bahan makanan tidak cepat hangus saat dipanggang, atau beri lapisan pada bahan makanan, demikian saran Lodge.

Sayur-mayur adalah bahan makanan yang baik untuk tubuh Anda. Memasaknya dengan proses bakar yang tidak sampai hangus lebih baik daripada memasak sayuran hingga benar-benar layu dan kehilangan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Membuat kebab sayuran baik untuk tubuh, perhatikan proses pembakarannya agar sayuran Anda tidak sampai hangus, maka zat-zat penting dalam sayur tidak akan hilang. (wo/wsw)