Rabu, 03 Maret 2010
Hamil Kembar antara Senang dan Cemas
Memang ada sejumlah perbedaan, tapi tetap saja tak perlu dicemaskan
“Kembar?” begitu tanya Ny. Rini dengan nada antara percaya dan tidak saat mendengar keterangan dokter, ia hamil bayi kembar. Senang? Pasti! Karena dengan satu kehamilan ia akan langsung memperoleh dua anak. Tapi di sisi lain, Rini juga diliputi rasa cemas. “Aduh, gimana nanti melahirkannya? Gimana ngurusnya, pasti repot banget,” begitu pikiran-pikiran yang berkecamuk di benaknya.
Tapi sebelum membahas soal rasa cemas itu, ada baiknya kita pahami, seluk-beluk tentang kehamilan kembar. Kehamilan kembar atau gemelli, menurut dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG, dari RS Puri Cinere, akan tampak lebih besar dari ukuran biasanya sesuai umur kehamilannya. “Sejak trimester II kehamilan mulai kelihatan.” Namun melalui USG, sejak usia kehamilan 8 minggu pun si kembar bisa terdeteksi. “Tapi secara makro dari pemeriksaan fisik baru terlihat di trimester II.”
Selain dari besarnya perut, ibu hamil dengan kehamilan kembar, di perutnya akan tampak 3 bagian besar atau lebih. “Kalau anak tunggal, kita akan meraba 2 bagian besar, yaitu kepala dan pantat. Sedang pada kehamilan kembar, akan teraba satu bokong dengan dua kepala atau dua bokong dengan dua kepala. Jadi, sekurang-kurangnya kita akan meraba 3 bagian besar.”
Gerakan pada kehamilan kembar pun dirasakan lebih banyak oleh sang ibu. Sedangkan melalui USG akan terdeteksi 2 atau lebih jantung yang berdenyut. “Kadang-kadang diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir tapi uterus masih besar. Nah, ternyata ada satu janin lagi dalam rahim. Biasanya hal ini terjadi jika si ibu tidak pernah ANC (kontrol) pada dokter. Jika ia sering kontrol pasti ketahuan kalau ia hamil kembar,” jelas Musa.
JENIS KEMBAR
Perlu juga untuk dipahami, kembar ada 2 macam, yaitu kembar identik dan non-identik. Yang identik atau monozygot berasal dari satu telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Selanjutnya, kata Musa, “Dalam perkembangannya ia membelah jadi 2 atau lebih dan keduanya berkembang menjadi 2 janin.”
Kembar identik ini ada yang berasal dari 1 telur yang membelah dan belahannya berkembang sendiri-sendiri. “Ada juga 1 telur, dia tetap satu sel, hanya di dalamnya membelah dan membentuk 2 janin yang dikenal dengan identik”
Kalau pada kembar non-identik atau gemelli dizygot, yang terjadi adalah adanya 2 sel telur yang dibuahi oleh 2 sel sperma. “Proses pembuahannya sama, karena ovulasi hanya sekali dibuahi, yaitu saat sel telur telah matang. Jadi, dizygot ini berasal dari fertilisasi 2 telur yang terpisah.”
Non-identik bisa menghasilkan bayi kembar dengan kelamin sama, bisa juga berbeda, laki-laki dan perempuan. “Pada kembar non-identik, biasanya fisiknya tidak sama,
wajahnya pun tidak mirip satu sama lainnya.”
Sedangkan pada kembar identik, kelaminnya selalu sama, perempuan-perempuan atau lelaki-lelaki. “Penampilan fisiknya juga mirip, di samping golongan darah dan karakternya juga pada umumnya sama.”
PENYEBAB
Yang patut diketahui, kehamilan kembar bukanlah suatu kelainan. Kehamilan ini biasanya diturunkan. Dengan kata lain, ada orang dalam garis keturunannya yang kembar pula. Entah nenek, bibi, ibu, sepupu, dan lainnya. Selain itu, bisa juga terjadi karena penggunaan obat-obatan pemacu kesuburan. “Induksi ovulasi pada ibu-ibu berusia 35 tahun lebih yang mengalami kesulitan hamil dengan menggunakan obat-obatan perangsang ovulasi terkadang justru meningkatkan ovulasi atau ova multiple (kembar),” jelas Musa.
Obat pemacu kesuburan ini sebetulnya digunakan untuk merangsang terjadinya ovulasi. “Nah, dengan obat ini diharapkan telurnya matang pada waktunya, sehingga bisa dibuahi. Biasanya diberikan kepada orang yang sulit untuk mendapatkan anak.”
Selain itu, saat pembuahan melalui bayi tabung juga memungkinkan terjadinya pembuahan bayi kembar.
KONDISI KEHAMILAN
Kondisi wanita yang tengah hamil kembar, menurut Musa, sama saja dengan wanita hamil biasa. “Hanya kehamilan kembar memerlukan pengawasan khusus. Mungkin si ibu akan merasakan lebih berat, karena ia membawa 2 janin atau lebih.”
Keluhan sesak nafas pun kerap dialami ibu dengan kehamilan kembar. Hal ini terjadi karena uterus yang membesar. “Karena tekanan hamilnya terlalu besar, maka sekat diafragma akan terdorong sehingga ia menjadi sesak,” terang Musa. Tekanan uterus juga bisa mendorong kandung kencing atau menekan vena balik di selangkangan. Akibatnya, ibu hamil akan menjadi sering buang air kecil dan kerap mengalami bengkak atau varises pada tungkai dan vulva.
Ibu hamil kembar juga mempunyai risiko mengalami pembesaran hidramnion. “Hidramnion terjadi karena adanya cacat bawaan atau kelainan kongenital. Seharusnya ada keseimbangan antara air ketuban yang dibuang/diminum dan diproduksi, tapi karena terdapat kelainan kongenital, yaitu salurannya terhambat, maka ada hambatan dalam pembuangan air ketuban. Padahal, produksinya terus bertambah. Akibatnya, timbul yang disebut hidramnion.”
Risiko lain adalah tekanan darah tinggi, keracunan kehamilan, dan perdarahan setelah kehamilan.
RAJIN KONTROL
Apa yang harus dilakukan ibu jika janinnya ternyata kembar? Pada dasarnya tak berbeda dengan kehamilan biasa. Yang jelas, jangan terlalu capek sebab bisamenimbulkan kontraksi. “Padahal, kontraksi akan menyebabkan janin lahir prematur.”
Selain itu, rajin-rajinlah kontrol ke dokter. Usia kehamilan di atas 32 minggu, minimal harus memeriksakan diri ke dokter seminggu sekali. “Dengan demikian, kalau terjadi peregangan, terlepasnya plasenta, atau gangguan lain, bisa diketahui lebih awal.” Pun, sebaiknya, setelah umur kehamilan di atas 30 minggu diharapkan “puasa” berhubungan intim dan disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Semua itu, kata Musa, “Akan merangsang kelahiran prematur. Senggama, misalnya, bisa menimbulkan perangsangan kontraksi pada uterus dan ditakutkan bayi lahir prematur.”
Selain itu, makanan juga harus lebih diperhatikan, “Soalnya, bayinya juga lebih banyak.” Kekurangan nutrisi menyebabkan anemia. Penjelasannya, pada kehamilan trimester I, semua ibu hamil akan mengalami anemia sebab terjadi hemodilusi/pengenceran dalam darah. Saat hamil, sirkulasi darah mengalami peningkatan sehingga ibu hamil sering menjadi pusing, karena komposisi darah yang membawa O2 ke otak tidak cukup. Hal itulah yang menjadi pemicu rasa pusing pada ibu hamil.
Istirahat, menurut Musa, merupakan obat yang paling baik untuk mengatasi anemia tadi. Obatnya, ujar Musa, cukup dengan istirahat ditambah obat untuk mengatasi anemia itu sendiri. “Sebaiknya, ambil posisi miring saat tidur. Jika terlentang, uterus akan menekan pembuluh darah besar. Akibatnya, timbul pusing atau mual karena aliran darah yang terhambat.”
BERKOMPETISI
Bagaimana dengan keadaan janin itu sendiri? Kehamilan kembar sesungguhnya juga tidak mengenakkan bagi janin. Mereka harus berdesakkan dalam uterus ibunya. Tak heran jika pertumbuhan fisiknya jadi terbatas. Akibatnya, berat badannya di bawah normal. “Pertumbuhan berat badan janin kembar umumnya lebih ringan dibandingkan pada kehamilan tunggal.”
Biasanya berat badan bayi yang baru lahir pada kehamilan kembar, kurang dari 1.500 gr. Berat badan masing-masing janin bisa jadi tidak sama. Perbedaan beratnya bisa berkisar antara 50-1.000 gram. “Ini disebabkan karena pembagian sirkulasi darah dan makanan dari ibu tidak sama sehingga yang satu tumbuh lebih besar dibanding yang lain.”
Selama berada dalam rahim ibu, janin kembar tak bisa menghindar dari kompetisi untuk mendapatkan suplai makanan dan darah ibunya. Tak heran bila si kembar lahir dengan berat yang berbeda. “Janin dalam kehamilan kembar ada yang tali pusat dan ari-arinya hanya satu, ada juga yang dua tali pusat dan dua ari-ari.”
Kendati dua tali pusat dan dua ari-ari, keduanya berhubungan dan pembuluh darahnya menjadi satu. Akibatnya, mereka berkompetisi, “berebut” dalam mencari makanan. Bisa jadi yang satu tumbuh besar sementara yang lainnya kecil. “Nah, bila si janin lahir dengan berat yang hampir sama, berarti keduanya sama-sama jago.”
Menurut Musa, jika salah satu janin “kalah” terus saat berkompetisi di dalam rahim, akhirnya ia akan mengecil dan meninggal, “Sementara saudaranya tumbuh terushingga lahir.”
Karena ada kemungkinan salah satu janin kecil itulah, maka pemeriksaan ketat lewat USG mutlak perlu. “Kalau paru-paru bayi dirasa cukup matang, biasanya ia akan segera dikeluarkan dan dirawat di luar sehingga bisa menyusul ketinggalan dari saudara kembarnya.”
PENANGANAN PERSALINAN
Persalinan bayi kembar seperti umumnya kehamilan normal, dilakukan melalui vagina. “Kalau posisi anak pertamanya kepala, ya, pervaginam. Indikasi operasi caesar hanya dilakukan bila posisi anak pertama melintang, sungsang, ari-arinya ada di bawah, atau terjadi interlocking pada letak janin. Yaitu anak pertama letak sungsang dan anak kedua letak kepala atau posisi 69.”
Interlocking ini dimungkinkan karena pada kehamilan kembar umumnya janin tidak terlalu besar, sedangkan cairan ketuban lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, sering terjadi perubahan posisi janin. Sering juga terjadi posisi janin dalam keadaan sungsang. “Posisi janin kedua juga dapat berubah setelah kelahiran bayi pertama. Ini yang kadang menyulitkan proses kelahirannya nanti.”
Bila anak pertama letaknya membujur, maka persalinan dilakukan seperti biasa. “Yang harus diwaspadai justru pada anak kedua, baik letak sungsang maupun kepala. Kalau letak sungsang, maka ketubannya harus dipecahkan dan dibantu kelahiran lewat bokong. Kakinya ditarik keluar.”
Pertolongan persalinan seperti ini juga dilakukan jika ada kasus solutio placentae. “Karena terjadi peregangan yang besar dari uterus, ari-arinya lepas sebelum bayi kedua lahir.” Kalau tidak ditangani dengan tepat, bisa terjadi kematian pada bayi kedua. “Makanya harus cepat dilakukan pecah ketuban untuk bayi kedua.”
Kedengarannya memang sulit. Tapi, kesulitan persalinan menjadi tiada artinya ketika si kecil lahir ke dunia. Bukan begitu, Bu?
“Kembar?” begitu tanya Ny. Rini dengan nada antara percaya dan tidak saat mendengar keterangan dokter, ia hamil bayi kembar. Senang? Pasti! Karena dengan satu kehamilan ia akan langsung memperoleh dua anak. Tapi di sisi lain, Rini juga diliputi rasa cemas. “Aduh, gimana nanti melahirkannya? Gimana ngurusnya, pasti repot banget,” begitu pikiran-pikiran yang berkecamuk di benaknya.
Tapi sebelum membahas soal rasa cemas itu, ada baiknya kita pahami, seluk-beluk tentang kehamilan kembar. Kehamilan kembar atau gemelli, menurut dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG, dari RS Puri Cinere, akan tampak lebih besar dari ukuran biasanya sesuai umur kehamilannya. “Sejak trimester II kehamilan mulai kelihatan.” Namun melalui USG, sejak usia kehamilan 8 minggu pun si kembar bisa terdeteksi. “Tapi secara makro dari pemeriksaan fisik baru terlihat di trimester II.”
Selain dari besarnya perut, ibu hamil dengan kehamilan kembar, di perutnya akan tampak 3 bagian besar atau lebih. “Kalau anak tunggal, kita akan meraba 2 bagian besar, yaitu kepala dan pantat. Sedang pada kehamilan kembar, akan teraba satu bokong dengan dua kepala atau dua bokong dengan dua kepala. Jadi, sekurang-kurangnya kita akan meraba 3 bagian besar.”
Gerakan pada kehamilan kembar pun dirasakan lebih banyak oleh sang ibu. Sedangkan melalui USG akan terdeteksi 2 atau lebih jantung yang berdenyut. “Kadang-kadang diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir tapi uterus masih besar. Nah, ternyata ada satu janin lagi dalam rahim. Biasanya hal ini terjadi jika si ibu tidak pernah ANC (kontrol) pada dokter. Jika ia sering kontrol pasti ketahuan kalau ia hamil kembar,” jelas Musa.
JENIS KEMBAR
Perlu juga untuk dipahami, kembar ada 2 macam, yaitu kembar identik dan non-identik. Yang identik atau monozygot berasal dari satu telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Selanjutnya, kata Musa, “Dalam perkembangannya ia membelah jadi 2 atau lebih dan keduanya berkembang menjadi 2 janin.”
Kembar identik ini ada yang berasal dari 1 telur yang membelah dan belahannya berkembang sendiri-sendiri. “Ada juga 1 telur, dia tetap satu sel, hanya di dalamnya membelah dan membentuk 2 janin yang dikenal dengan identik”
Kalau pada kembar non-identik atau gemelli dizygot, yang terjadi adalah adanya 2 sel telur yang dibuahi oleh 2 sel sperma. “Proses pembuahannya sama, karena ovulasi hanya sekali dibuahi, yaitu saat sel telur telah matang. Jadi, dizygot ini berasal dari fertilisasi 2 telur yang terpisah.”
Non-identik bisa menghasilkan bayi kembar dengan kelamin sama, bisa juga berbeda, laki-laki dan perempuan. “Pada kembar non-identik, biasanya fisiknya tidak sama,
wajahnya pun tidak mirip satu sama lainnya.”
Sedangkan pada kembar identik, kelaminnya selalu sama, perempuan-perempuan atau lelaki-lelaki. “Penampilan fisiknya juga mirip, di samping golongan darah dan karakternya juga pada umumnya sama.”
PENYEBAB
Yang patut diketahui, kehamilan kembar bukanlah suatu kelainan. Kehamilan ini biasanya diturunkan. Dengan kata lain, ada orang dalam garis keturunannya yang kembar pula. Entah nenek, bibi, ibu, sepupu, dan lainnya. Selain itu, bisa juga terjadi karena penggunaan obat-obatan pemacu kesuburan. “Induksi ovulasi pada ibu-ibu berusia 35 tahun lebih yang mengalami kesulitan hamil dengan menggunakan obat-obatan perangsang ovulasi terkadang justru meningkatkan ovulasi atau ova multiple (kembar),” jelas Musa.
Obat pemacu kesuburan ini sebetulnya digunakan untuk merangsang terjadinya ovulasi. “Nah, dengan obat ini diharapkan telurnya matang pada waktunya, sehingga bisa dibuahi. Biasanya diberikan kepada orang yang sulit untuk mendapatkan anak.”
Selain itu, saat pembuahan melalui bayi tabung juga memungkinkan terjadinya pembuahan bayi kembar.
KONDISI KEHAMILAN
Kondisi wanita yang tengah hamil kembar, menurut Musa, sama saja dengan wanita hamil biasa. “Hanya kehamilan kembar memerlukan pengawasan khusus. Mungkin si ibu akan merasakan lebih berat, karena ia membawa 2 janin atau lebih.”
Keluhan sesak nafas pun kerap dialami ibu dengan kehamilan kembar. Hal ini terjadi karena uterus yang membesar. “Karena tekanan hamilnya terlalu besar, maka sekat diafragma akan terdorong sehingga ia menjadi sesak,” terang Musa. Tekanan uterus juga bisa mendorong kandung kencing atau menekan vena balik di selangkangan. Akibatnya, ibu hamil akan menjadi sering buang air kecil dan kerap mengalami bengkak atau varises pada tungkai dan vulva.
Ibu hamil kembar juga mempunyai risiko mengalami pembesaran hidramnion. “Hidramnion terjadi karena adanya cacat bawaan atau kelainan kongenital. Seharusnya ada keseimbangan antara air ketuban yang dibuang/diminum dan diproduksi, tapi karena terdapat kelainan kongenital, yaitu salurannya terhambat, maka ada hambatan dalam pembuangan air ketuban. Padahal, produksinya terus bertambah. Akibatnya, timbul yang disebut hidramnion.”
Risiko lain adalah tekanan darah tinggi, keracunan kehamilan, dan perdarahan setelah kehamilan.
RAJIN KONTROL
Apa yang harus dilakukan ibu jika janinnya ternyata kembar? Pada dasarnya tak berbeda dengan kehamilan biasa. Yang jelas, jangan terlalu capek sebab bisamenimbulkan kontraksi. “Padahal, kontraksi akan menyebabkan janin lahir prematur.”
Selain itu, rajin-rajinlah kontrol ke dokter. Usia kehamilan di atas 32 minggu, minimal harus memeriksakan diri ke dokter seminggu sekali. “Dengan demikian, kalau terjadi peregangan, terlepasnya plasenta, atau gangguan lain, bisa diketahui lebih awal.” Pun, sebaiknya, setelah umur kehamilan di atas 30 minggu diharapkan “puasa” berhubungan intim dan disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Semua itu, kata Musa, “Akan merangsang kelahiran prematur. Senggama, misalnya, bisa menimbulkan perangsangan kontraksi pada uterus dan ditakutkan bayi lahir prematur.”
Selain itu, makanan juga harus lebih diperhatikan, “Soalnya, bayinya juga lebih banyak.” Kekurangan nutrisi menyebabkan anemia. Penjelasannya, pada kehamilan trimester I, semua ibu hamil akan mengalami anemia sebab terjadi hemodilusi/pengenceran dalam darah. Saat hamil, sirkulasi darah mengalami peningkatan sehingga ibu hamil sering menjadi pusing, karena komposisi darah yang membawa O2 ke otak tidak cukup. Hal itulah yang menjadi pemicu rasa pusing pada ibu hamil.
Istirahat, menurut Musa, merupakan obat yang paling baik untuk mengatasi anemia tadi. Obatnya, ujar Musa, cukup dengan istirahat ditambah obat untuk mengatasi anemia itu sendiri. “Sebaiknya, ambil posisi miring saat tidur. Jika terlentang, uterus akan menekan pembuluh darah besar. Akibatnya, timbul pusing atau mual karena aliran darah yang terhambat.”
BERKOMPETISI
Bagaimana dengan keadaan janin itu sendiri? Kehamilan kembar sesungguhnya juga tidak mengenakkan bagi janin. Mereka harus berdesakkan dalam uterus ibunya. Tak heran jika pertumbuhan fisiknya jadi terbatas. Akibatnya, berat badannya di bawah normal. “Pertumbuhan berat badan janin kembar umumnya lebih ringan dibandingkan pada kehamilan tunggal.”
Biasanya berat badan bayi yang baru lahir pada kehamilan kembar, kurang dari 1.500 gr. Berat badan masing-masing janin bisa jadi tidak sama. Perbedaan beratnya bisa berkisar antara 50-1.000 gram. “Ini disebabkan karena pembagian sirkulasi darah dan makanan dari ibu tidak sama sehingga yang satu tumbuh lebih besar dibanding yang lain.”
Selama berada dalam rahim ibu, janin kembar tak bisa menghindar dari kompetisi untuk mendapatkan suplai makanan dan darah ibunya. Tak heran bila si kembar lahir dengan berat yang berbeda. “Janin dalam kehamilan kembar ada yang tali pusat dan ari-arinya hanya satu, ada juga yang dua tali pusat dan dua ari-ari.”
Kendati dua tali pusat dan dua ari-ari, keduanya berhubungan dan pembuluh darahnya menjadi satu. Akibatnya, mereka berkompetisi, “berebut” dalam mencari makanan. Bisa jadi yang satu tumbuh besar sementara yang lainnya kecil. “Nah, bila si janin lahir dengan berat yang hampir sama, berarti keduanya sama-sama jago.”
Menurut Musa, jika salah satu janin “kalah” terus saat berkompetisi di dalam rahim, akhirnya ia akan mengecil dan meninggal, “Sementara saudaranya tumbuh terushingga lahir.”
Karena ada kemungkinan salah satu janin kecil itulah, maka pemeriksaan ketat lewat USG mutlak perlu. “Kalau paru-paru bayi dirasa cukup matang, biasanya ia akan segera dikeluarkan dan dirawat di luar sehingga bisa menyusul ketinggalan dari saudara kembarnya.”
PENANGANAN PERSALINAN
Persalinan bayi kembar seperti umumnya kehamilan normal, dilakukan melalui vagina. “Kalau posisi anak pertamanya kepala, ya, pervaginam. Indikasi operasi caesar hanya dilakukan bila posisi anak pertama melintang, sungsang, ari-arinya ada di bawah, atau terjadi interlocking pada letak janin. Yaitu anak pertama letak sungsang dan anak kedua letak kepala atau posisi 69.”
Interlocking ini dimungkinkan karena pada kehamilan kembar umumnya janin tidak terlalu besar, sedangkan cairan ketuban lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, sering terjadi perubahan posisi janin. Sering juga terjadi posisi janin dalam keadaan sungsang. “Posisi janin kedua juga dapat berubah setelah kelahiran bayi pertama. Ini yang kadang menyulitkan proses kelahirannya nanti.”
Bila anak pertama letaknya membujur, maka persalinan dilakukan seperti biasa. “Yang harus diwaspadai justru pada anak kedua, baik letak sungsang maupun kepala. Kalau letak sungsang, maka ketubannya harus dipecahkan dan dibantu kelahiran lewat bokong. Kakinya ditarik keluar.”
Pertolongan persalinan seperti ini juga dilakukan jika ada kasus solutio placentae. “Karena terjadi peregangan yang besar dari uterus, ari-arinya lepas sebelum bayi kedua lahir.” Kalau tidak ditangani dengan tepat, bisa terjadi kematian pada bayi kedua. “Makanya harus cepat dilakukan pecah ketuban untuk bayi kedua.”
Kedengarannya memang sulit. Tapi, kesulitan persalinan menjadi tiada artinya ketika si kecil lahir ke dunia. Bukan begitu, Bu?
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
-
02/28 - 03/07
(135)
- Menyusui Dapat Mencegah Kanker Payudara
- PERUBAHAN DALAM MASA NIFAS
- Penyapihan
- Menyusui
- Menyusui pasca Persalinan Cesarea
- Kunci Sukses ASI Eksklusif
- Keunggulan ASI dan Manfaat Menyusui
- Let Down Refleks
- Manajemen Laktasi
- Asuhan Keperawatan Asma Bronchiale
- TINJAUAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKI...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI USIA 10-...
- GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANG...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERU...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DAMPAK ANAK YANG ...
- PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI 0...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN B...
- Inisiasi Menyusui Dini
- ASI Dapat Mencegah Infeksi pada Neonatus
- Ingin Anak Pintar Beri ASI Eksklusif
- Apakah Bayi Sudah Cukup Mendapatkan ASI
- Agar ASI Lancar di Awal Masa Menyusui
- Permasalahan Seputar Nifas
- NIFAS
- Infeksi Nifas
- Masa Nifas
- penkes cikungunya
- Tanda-tanda Mulainya Toilet Training
- Askep Anemia
- Solusio Plasenta
- Tips Supaya Tidak Digunting
- Tanda-tanda si Kecil Lahir ke Dunia
- Tetesan Oksitosin pada Persalinan
- Seputar Persalinan
- Proses Persalinan Sectio Caesar
- Persalinan Normal
- Persalinan dengan Teknik ILA
- Pedoman Asuhan Persalinan Normal
- Pendokumentasian Asuhan Kebidanan
- Sepenggal cerita tentang Perawat pejuang, Mary jan...
- Askep Benigne Prostat Hyperplasia
- KARSINOMA OVARIUM
- DEMAM TIFOID
- Partus Prematurus
- Menyiapkan Kelahiran
- Ketuban Pecah Dini
- Kardiotokografi dalam Persalinan
- Kamar Ibu Bersalin dan Rawat Gabung
- Kala Satu Persalinan
- Distosia bahu
- Jika Buah Hati Lahir Lebih Dini
- Distosia bahu
- Jika Buah Hati Lahir Lebih Dini
- Hamil Kembar antara Senang dan Cemas
- Induksi Persalinan
- Askep Osteoarthritis
- GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV-...
- GAMBARAN PELAKSANAAN 7T PADA IBU HAMIL DI WILAYAH...
- GAMBARAN IBU MELAKUKAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI...
- GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KER...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEENGANAN AKSEPTOR...
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA DALAM KEHAM...
- Tips Tidur yang Sehat untuk Jantung
- Lowongan Kerja Perawat ke Luar Negeri
- Askep Apendisitis
- Bekas Luka Sectio Caesarea
- Asuhan Persalinan Normal
- APN 58 Langkah
- Apakah Kualitas Sperma dapat Penyebab Kemandulan
- Kanker Alat Reproduksi Wanita
- ASKEP DENGAN TRAUMA KEPALA
- Macam Jenis Phobia Fobia
- Anemia Penyebab Angka Kematian Ibu Masih Tinggi
- ASKEP KELUARGA DENGAN GASTROENTERITIS
- ASKEB IBU NIFAS NORMAL
- KONSEP DASAR ATRESIA ANI
- ASKEP KOMUNITAS KELUARGA DENGAN ARTRITIS REMATOID ...
- ASKEP DENGAN APPENDISITIS
- ASKEP ANAK DENGAN THYPOID
- PENGERTIAN ETIKA
- Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Hemato...
- Award "FRIENDLY VISITORS" Backlink dari Blog Tips ...
- Demam Tifoid
- ANALISIS PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN SESUDAH...
- Penyusunan Tinjauan Pustaka
- Endarterektomi karotis
- Arteri Karotis
- Askep Tifoid
- ASKEP DIABETES MELLITUS TIPE II (NIDDM) - KTI FULL
- ASKEB PLASENTA LETAK RENDAH
- ASKEP POST OP APENDISITIS - KTI FULL
- ASKEB BBL KEJANG
- ASKEB BUMIL DENGAN PRE EKLAMSI SEDANG
- ASKEB DENGAN PERSALINAN PALSU
- ASKEB DENGAN POSTPARTUM BLUES
- ASKEB PATOLOGIS INSERSIA UTERI
- DIET DAN OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES
- Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Tanda-Tanda V...
- ASKEB DENGAN PRESENTASI MAJEMUK
- Endometriosis
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates