Selasa, 06 April 2010
Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di poli anak RSUD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh seluruh negara didunia saat ini. Penyakit tuberkulosis dapat menyerang pada siapa saja tidak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi sistemis yang dapat mengenai hampir semua organ tubuh (Depkes RI, 2005).
Di Indonesia penyakit tuberkulosis paru (TB paru) masih menjadi masalah kesehatan dimasyarakat. Lokasi infeksi primer dari penyakit ini adalah diparu. Tuberkulosis primer biasanya mulai secara perlahan, sehingga sukar menentukan saat timbulnya gejala pertama. Bakteri tuberkulosis akan menyebabkan terjadinya kerusakan permanen pada paru yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, antara lain pleura effusion (pengumpulan cairan diantara paru-paru dan dinding rongga dada) atau pneumothorax (terdapat udara diantara paru-paru dan dinding rongga dada) (Aditama, 2001).
Penyakit aktif yang tidak diobati juga akan menyebabkan terjadinya penyebaran kebagian tubuh lain. Keadaan akan dapat menjadi fatal kalau kerusakan paru-paru sudah luas. Tuberkulosis ada kalanya dapat menjalar ke organ tubuh lain melalui aliran darah. Terkadang pula infeksi primer tidak terjadi pada paru-paru, tetapi pada sendi atau tulang, ginjal, usus rahim dan getah bening (leher), dampak yang terberat dapat menyebabkan kematian (Aditama, 2001).
Tuberkulosa (TB) yang merupakan suatu infeksi berbahaya yang menyerang paru-paru, telah membunuh hampir 2 juta orang diseluruh dunia tiap tahunnya. Pakar organisasi kesehatan dunia (WHO) meramalkan jumlah kasus ini akan terus meningkat pada dekade yang akan datang. Hampir 2 milyar orang atau sepertiga dari jumlah penduduk saat ini terinfeksi tuberkulosis, dan diikuti oleh suatu infeksi baru yang terjadi setiap detik (Aditama, 2001).
Data dari WHO pada tahun 2004 tercatat 1,3 juta anak didunia terinfeksi tuberkulosis, dari jumlah tersebut, tiap tahunnya 450.000 diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia tuberkulosis menduduki peringkat pertama untuk masalah infeksi. Kasus Tuberkulosis anak di Indonesia pada tahun 2007 tercatat sebanyak 3990 kasus, padahal tahun 2006 jumlahnya hanya 397 kasus (Koalisi untuk Indonesia sehat, 2007). Di propinsi Lampung pada tahun 2007 ditemukan jumlah penderita Tuberkulosis sebanyak 1200 kasus (www.beritaindonesia.co.id). Penderita tuberkulosis di Kota Metro berdasarkan laporan tahunan pada tahun 2007 ditemukan sebanyak 28 kasus yang berasal dari seluruh wilayah puskesmas yang ada di Metro (Dinkes Lampung, 2007). Jumlah penderita tuberkulosis di RSUD A. Yani Metro berdasarkan laporan tahunan pada tahun 2007 sebanyak 145 orang (Medical Record RSUD A. Yani Metro, 2007).
Data hasil prasurvei yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 14 Mei 2008 di RSUD A. Yani Metro, diketahui jumlah penderita Tuberkulosis paru di Poli Anak RSUD A. Yani berdasarkan laporan tiga bulanan yaitu pada bulan Januari-April tahun 2008 terdapat 72 penderita (Medical Record RSUD A. Yani Metro, 2008).
Faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak menurut Saad (2006) adalah asupan gizi yang kurang, adanya kontak personal dengan penderita tuberkulosis paru yang lain dan faktor ekonomi. Saleh (2008) mengatakan bahwa keterpaparan dengan asap rokok dapat menjadi faktor yang ikut mempengaruhi. Pemberian Vitamin A juga dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru (Akbar, 2001).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro Tahun 2008”.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Jenis Penelitian : Deskriptif
b. Objek Penelitian : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak
c. Subjek Penelitian : Anak yang menderita tuberkulosis paru di Poli Anak RSUD A. Yani Metro
d. Lokasi Penelitian : Poliklinik Anak RSUD A. Yani Metro
e. Waktu Penelitian : 3 Juni s.d. 16 Juni 2008
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro Tahun 2008.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk :
a) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari asupan gizi.
b) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari kontak personal dengan penderita tuberkulosis paru yang lain.
c) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari keterpaparan dengan asap rokok.
d) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari faktor ekonomi.
e) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari pemberian vitamin A.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dapat memberi manfaat bagi :
1. Tenaga Kesehatan di Poli Anak RSUD A. Yani Metro
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi tenaga kesehatan, sebagai bahan masukan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tersebut berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak.
2. Institusi Pendidikan Prodi Kebidanan Metro
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memperluas wawasan mahasiswa tentang tuberkulosis paru pada anak.
3. Peneliti selanjutnya
Hasil peneliti ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti selanjutnya .
DOWNLOAD KLIK DISINI:
Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di poli anak RSUD
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh seluruh negara didunia saat ini. Penyakit tuberkulosis dapat menyerang pada siapa saja tidak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi sistemis yang dapat mengenai hampir semua organ tubuh (Depkes RI, 2005).
Di Indonesia penyakit tuberkulosis paru (TB paru) masih menjadi masalah kesehatan dimasyarakat. Lokasi infeksi primer dari penyakit ini adalah diparu. Tuberkulosis primer biasanya mulai secara perlahan, sehingga sukar menentukan saat timbulnya gejala pertama. Bakteri tuberkulosis akan menyebabkan terjadinya kerusakan permanen pada paru yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, antara lain pleura effusion (pengumpulan cairan diantara paru-paru dan dinding rongga dada) atau pneumothorax (terdapat udara diantara paru-paru dan dinding rongga dada) (Aditama, 2001).
Penyakit aktif yang tidak diobati juga akan menyebabkan terjadinya penyebaran kebagian tubuh lain. Keadaan akan dapat menjadi fatal kalau kerusakan paru-paru sudah luas. Tuberkulosis ada kalanya dapat menjalar ke organ tubuh lain melalui aliran darah. Terkadang pula infeksi primer tidak terjadi pada paru-paru, tetapi pada sendi atau tulang, ginjal, usus rahim dan getah bening (leher), dampak yang terberat dapat menyebabkan kematian (Aditama, 2001).
Tuberkulosa (TB) yang merupakan suatu infeksi berbahaya yang menyerang paru-paru, telah membunuh hampir 2 juta orang diseluruh dunia tiap tahunnya. Pakar organisasi kesehatan dunia (WHO) meramalkan jumlah kasus ini akan terus meningkat pada dekade yang akan datang. Hampir 2 milyar orang atau sepertiga dari jumlah penduduk saat ini terinfeksi tuberkulosis, dan diikuti oleh suatu infeksi baru yang terjadi setiap detik (Aditama, 2001).
Data dari WHO pada tahun 2004 tercatat 1,3 juta anak didunia terinfeksi tuberkulosis, dari jumlah tersebut, tiap tahunnya 450.000 diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia tuberkulosis menduduki peringkat pertama untuk masalah infeksi. Kasus Tuberkulosis anak di Indonesia pada tahun 2007 tercatat sebanyak 3990 kasus, padahal tahun 2006 jumlahnya hanya 397 kasus (Koalisi untuk Indonesia sehat, 2007). Di propinsi Lampung pada tahun 2007 ditemukan jumlah penderita Tuberkulosis sebanyak 1200 kasus (www.beritaindonesia.co.id). Penderita tuberkulosis di Kota Metro berdasarkan laporan tahunan pada tahun 2007 ditemukan sebanyak 28 kasus yang berasal dari seluruh wilayah puskesmas yang ada di Metro (Dinkes Lampung, 2007). Jumlah penderita tuberkulosis di RSUD A. Yani Metro berdasarkan laporan tahunan pada tahun 2007 sebanyak 145 orang (Medical Record RSUD A. Yani Metro, 2007).
Data hasil prasurvei yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 14 Mei 2008 di RSUD A. Yani Metro, diketahui jumlah penderita Tuberkulosis paru di Poli Anak RSUD A. Yani berdasarkan laporan tiga bulanan yaitu pada bulan Januari-April tahun 2008 terdapat 72 penderita (Medical Record RSUD A. Yani Metro, 2008).
Faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak menurut Saad (2006) adalah asupan gizi yang kurang, adanya kontak personal dengan penderita tuberkulosis paru yang lain dan faktor ekonomi. Saleh (2008) mengatakan bahwa keterpaparan dengan asap rokok dapat menjadi faktor yang ikut mempengaruhi. Pemberian Vitamin A juga dapat mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru (Akbar, 2001).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro Tahun 2008”.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Jenis Penelitian : Deskriptif
b. Objek Penelitian : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak
c. Subjek Penelitian : Anak yang menderita tuberkulosis paru di Poli Anak RSUD A. Yani Metro
d. Lokasi Penelitian : Poliklinik Anak RSUD A. Yani Metro
e. Waktu Penelitian : 3 Juni s.d. 16 Juni 2008
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di Poli Anak RSUD A. Yani Metro Tahun 2008.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk :
a) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari asupan gizi.
b) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari kontak personal dengan penderita tuberkulosis paru yang lain.
c) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari keterpaparan dengan asap rokok.
d) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari faktor ekonomi.
e) Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak ditinjau dari pemberian vitamin A.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dapat memberi manfaat bagi :
1. Tenaga Kesehatan di Poli Anak RSUD A. Yani Metro
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi tenaga kesehatan, sebagai bahan masukan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tersebut berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak.
2. Institusi Pendidikan Prodi Kebidanan Metro
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memperluas wawasan mahasiswa tentang tuberkulosis paru pada anak.
3. Peneliti selanjutnya
Hasil peneliti ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti selanjutnya .
DOWNLOAD KLIK DISINI:
Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di poli anak RSUD
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
-
04/04 - 04/11
(59)
- Tips Simple Merencanakan Diet Sehat dan Selalu Ber...
- Gambaran Pengetahuan ibu multipara tentang kontras...
- Gambaran pengetahuan ibu menyusui anak pertama ten...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimba...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian A...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang melahirkan ...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan n...
- KONSEP PERSALINAN
- ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM RISIKO TINGGI
- Gambaran pengetahuan bidan tentang manajemen aktif...
- Gambaran penatalaksanaan pre-operasi seksio sesare...
- Gambaran penatalaksanaan perdarahan post partum di...
- Gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur o...
- Gambaran penatalaksanaan pemberian ASI pada ibu se...
- Gambaran penatalaksanaan kala IV persalinan normal...
- Gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III ...
- Gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu meny...
- Gambaran penatalaksanaan anemia pada ibu hamil di ...
- Gambaran penatalaksanaan 6 jam pertama bayi baru l...
- Gambaran kemampuan motorik kasar pada anak di bawa...
- Gambaran pasangan usia subur yang tidak mengikuti ...
- Gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum deng...
- Gambaran karakteristik ibu hamil dengan pre eklamp...
- Decomp cordis
- ASKEP infeksi saluran kemih
- Teknik Amputasi
- ASKEP ANAK DENGAN HIRSPRUNG
- ASKEP HIPERBILIRUBIN
- ASKEP HIPERTENSI
- ASKEP KANKER KANDUNG KEMIH
- DEMAM THYPOID
- Gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di puskesmas
- Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan di ruma...
- Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstrak...
- Gambaran kadar hemoglobin (Hb) pada akseptor intra...
- Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronis...
- ASKEP KOMUNITAS
- Askep Cedera Kepala
- Cara Memerahkan Bibir
- Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadiny...
- Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadiny...
- Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ...
- Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak...
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak teraturnya s...
- ASKEP ANLL/ AML
- askep hiv - aids
- MOSES, Solusi Malaria Daerah Terpencil
- Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pre men...
- Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya akseptor ...
- Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mastitis...
- Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya keikutse...
- Gambaran aktivitas seksual wanita menopause di desa
- Internet Dapat Mencegah Pikun.
- Gambaran efek samping KB suntik depo progestin di ...
- Gambaran faktor penyebab rendahnya peran serta ibu...
- Gambaran faktor penyebab akseptor tidak melanjutka...
- Gambaran faktor-faktor penyebab terjadinya ketuban...
- Gambaran faktor-faktor penyebab wanita PUS tidak m...
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates