Kamis, 19 Januari 2012
Agar Anak Suka Buah dan Sayur
BUAH dan sayur mengandung zat gizi yang penting. Simaklah cara menyiasati anak yang kurang suka buah dan sayur.
Rasanya Tidak Enak
Ada beberapa faktor yang membuat anak tak suka buah dan sayur, di antaranya rasa yang kurang berkenan, pengenalan terhadap aneka rasa yang tak dilakukan dengan baik, serta pengalaman tak mengenakkan saat memakan buah atau sayur.
Tapi, penyebab yang paling sering adalah kurangnya pengenalan aneka rasa saat anak masih kecil, terutama pada usia bayi. Akibatnya, memori rasa di otak anak sangat sedikit. Bila ia menikmati sesuatu yang sebelumnya tak pernah dicoba, anak merasa aneh dan tak menyukai rasa tersebut. Berbeda dengan anak yang diperkenalkan pada aneka macam rasa, umumnya mereka lebih mudah diberikan buah dan sayur karena memori tentang rasa di otaknya banyak sekali sehingga mudah beradaptasi dengan rasa baru.
Sebenarnya, pengenalan terhadap aneka macam rasa sudah dimulai sejak bayi, yakni ketika anak sudah diperbolehkan makan makanan lembut seperti bubur saring, semipadat (nasi tim), dan padat (nasi). Pada saat ini sangat penting bagi kita untuk mencampurkan aneka macam buah dan sayuran dalam menu sehari-hari anak. Dengan begitu, kelak anak lebih mudah menerima rasa yang lain.
Memang, banyak orangtua sudah berusaha mengenalkan aneka rasa kepada bayinya. Namun hal ini tak berjalan baik, mungkin kurang konsisten dalam mengenalkannya atau tak bekerja sama dengan pengasuh. Ketidakkonsistenan ditandai dengan hanya sesekali mengenalkan aneka rasa dari berbagai variasi menu, tapi menu yang monoton, seperti nasi dan nugget yang lebih sering diberikan kepada anak. Buah-buahan pun demikian, anak hanya sesekali diberi jeruk atau apel.
Orangtua Harus Kreatif
Jangan pernah memaksa anak untuk suka buah dan sayur dengan cara menjejalkannya. Sebab, ketidaksukaan yang dipaksakan hanya akan menimbulkan penolakan yang sangat keras. Mungkin saja dari pemaksaan itu anak akan trauma dan semakin tak mau diberi buah dan sayur. Justru orangtua harus kreatif dengan mencari cara supaya anak suka buah dan sayur. Caranya antara lain:
* Menyembunyikan sayuran di dalam makanan yang disukai anak. Jika anak suka dengan bubur nasi, risoles, atau bahkan mi instan, kita bisa memasukkan ke dalamnya aneka sayuran. Potonglah sayuran tersebut kecil-kecil supaya tidak mencolok sehingga ketika kita menyuapinya, anak tidak sadar kalau di dalam makanan kesukaannya terdapat sayur.
* Bila anak tak suka dengan sayuran yang lembek, kita bisa memodifikasinya dengan membuat sayuran tersebut terasa crispy atau garing. Bayam misalnya, bisa digoreng bersama tepung dan dicampur bumbu sedikit supaya terasa garing dan lebih nikmat.
* Bila ingin meminta anak mengonsumsi buah, kita bisa membuat jus jeruk, apel, mangga, jambu, alpokat, atau lainnya. Supaya terasa lezat, tambahkan susu kental. Rasa manis dari susu akan membuat anak menyukainya.
* Membuat bentuk yang menarik dari buah atau sayuran. Ketika kita minta anak untuk makan pepaya, modifikasikanlah bentuk potongnya. Misal, dengan memotong kotak-kotak kecil untuk dijadikan mata, kotak memanjang untuk dijadikan hidung, kotak memanjang agak lebar untuk membuat mulut, lalu letakkan di atas piring yang berwarna kontras. Kemudian ajak anak bermain dengan bentuk buah tersebut sambil memintanya memakan satu per satu.
* Dengan sayuran pun demikian, kita bisa memadukan antara sayuran, telur, dan sosis. Contoh, buat telur dadar lalu letakkan di atas piring. Bentuk matanya dengan irisan sosis, hidungnya dengan irisan daun selada, mulutnya dengan wortel dan telinganya dengan irisan tomat. Bila anak tak mau memakannya langsung, kita bisa campur dengan nasi saat memakannya.
* Alat makan pun perlu dipilih yang menarik. Saat ini banyak alat makan seperti piring maupun sendok yang bergambar aneka karakter tokoh kartun. Nah, kita bisa menggunakan alat-alat tersebut sebagai salah satu daya tarik anak untuk mengonsumsi buah dan sayur.
Jadilah Contoh
Di samping kreatif, ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan orangtua agar anak mau makan buah dan sayur:
+ Orangtua harus menjadi contoh.
Perlihatkan kepada anak bahwa kita begitu menyukai buah dan sayur. Caranya, selalu melengkapi menu keseharian dengan buah dan sayur. Umpama, sarapan dengan sayur bayam, selingan pagi makan buah jeruk atau apel, makan siang dengan menu sayur sup, selingan siang dengan jus jambu, dan makan malam dilengkapi oseng-oseng tempe campur kacang panjang.
Bila kita memberikan contoh yang baik pada anak, dia akan melihat betapa buah dan sayur bukanlah makanan yang perlu ditakuti. Dengan begitu akan lebih mudah bagi kita untuk meminta anak makan buah dan sayur. Apalagi kita selalu menyempatkan makan bersama sehingga anak terbiasa dengan menu-menu yang kita makan. Berbeda bila kita juga tak suka buah dan sayur, akan lebih sulit meminta anak mengonsumsinya.
+ Berikan penjelasan tentang manfaatnya.
Anak balita dapat memahami penjelasan sederhana yang kita berikan. Nah, jelaskanlah aneka manfaat makan buah dan sayur. Contoh, dengan mengungkapkan kegunaan vitamin C dari buah jeruk, "Kak, supaya kamu tidak gampang sakit, kamu perlu makan buah jeruk ini yang mengandung banyak vitamin C." Atau, ketika kita ingin anak suka dengan sayur bayam, kita bisa menggunakan tokoh kartun kesukaannya semisal Popeye, "Kalau Adek ingin kuat seperti Popeye, Adek harus suka dengan sayur bayam." Penjelasan-penjelasan seperti ini setidaknya dapat membuka pemahaman anak akan manfaat sayur dan buah.
+ Ciptakan suasana menyenangkan di meja makan.
Dengan begitu, anak akan merasa nyaman sehingga ia bernafsu untuk makan. Nafsu yang besar membuat anak lebih mudah mengonsumsi apa saja termasuk buah dan sayur. Berbeda bila kita bersikap tegang, meminta anak makan dengan membentak-bentak misalnya, tentu hanya akan menghilangkan nafsu makan anak sehingga semakin sulit bagi kita untuk memintanya makan buah atau sayur.
+ Hindari junk food.
Banyak sekali junk food atau "makanan sampah" yang beredar di supermarket maupun warung-warung. Rasanya yang sangat gurih sering kali membuat anak tak bernafsu makan karena lidahnya sudah terbiasa dengan rasa yang kuat dari junk food tersebut. Jadi, hindari anak dari makanan seperti ini agar ia lebih mudah mengonsumsi buah atau sayur.
Rasanya Tidak Enak
Ada beberapa faktor yang membuat anak tak suka buah dan sayur, di antaranya rasa yang kurang berkenan, pengenalan terhadap aneka rasa yang tak dilakukan dengan baik, serta pengalaman tak mengenakkan saat memakan buah atau sayur.
Tapi, penyebab yang paling sering adalah kurangnya pengenalan aneka rasa saat anak masih kecil, terutama pada usia bayi. Akibatnya, memori rasa di otak anak sangat sedikit. Bila ia menikmati sesuatu yang sebelumnya tak pernah dicoba, anak merasa aneh dan tak menyukai rasa tersebut. Berbeda dengan anak yang diperkenalkan pada aneka macam rasa, umumnya mereka lebih mudah diberikan buah dan sayur karena memori tentang rasa di otaknya banyak sekali sehingga mudah beradaptasi dengan rasa baru.
Sebenarnya, pengenalan terhadap aneka macam rasa sudah dimulai sejak bayi, yakni ketika anak sudah diperbolehkan makan makanan lembut seperti bubur saring, semipadat (nasi tim), dan padat (nasi). Pada saat ini sangat penting bagi kita untuk mencampurkan aneka macam buah dan sayuran dalam menu sehari-hari anak. Dengan begitu, kelak anak lebih mudah menerima rasa yang lain.
Memang, banyak orangtua sudah berusaha mengenalkan aneka rasa kepada bayinya. Namun hal ini tak berjalan baik, mungkin kurang konsisten dalam mengenalkannya atau tak bekerja sama dengan pengasuh. Ketidakkonsistenan ditandai dengan hanya sesekali mengenalkan aneka rasa dari berbagai variasi menu, tapi menu yang monoton, seperti nasi dan nugget yang lebih sering diberikan kepada anak. Buah-buahan pun demikian, anak hanya sesekali diberi jeruk atau apel.
Orangtua Harus Kreatif
Jangan pernah memaksa anak untuk suka buah dan sayur dengan cara menjejalkannya. Sebab, ketidaksukaan yang dipaksakan hanya akan menimbulkan penolakan yang sangat keras. Mungkin saja dari pemaksaan itu anak akan trauma dan semakin tak mau diberi buah dan sayur. Justru orangtua harus kreatif dengan mencari cara supaya anak suka buah dan sayur. Caranya antara lain:
* Menyembunyikan sayuran di dalam makanan yang disukai anak. Jika anak suka dengan bubur nasi, risoles, atau bahkan mi instan, kita bisa memasukkan ke dalamnya aneka sayuran. Potonglah sayuran tersebut kecil-kecil supaya tidak mencolok sehingga ketika kita menyuapinya, anak tidak sadar kalau di dalam makanan kesukaannya terdapat sayur.
* Bila anak tak suka dengan sayuran yang lembek, kita bisa memodifikasinya dengan membuat sayuran tersebut terasa crispy atau garing. Bayam misalnya, bisa digoreng bersama tepung dan dicampur bumbu sedikit supaya terasa garing dan lebih nikmat.
* Bila ingin meminta anak mengonsumsi buah, kita bisa membuat jus jeruk, apel, mangga, jambu, alpokat, atau lainnya. Supaya terasa lezat, tambahkan susu kental. Rasa manis dari susu akan membuat anak menyukainya.
* Membuat bentuk yang menarik dari buah atau sayuran. Ketika kita minta anak untuk makan pepaya, modifikasikanlah bentuk potongnya. Misal, dengan memotong kotak-kotak kecil untuk dijadikan mata, kotak memanjang untuk dijadikan hidung, kotak memanjang agak lebar untuk membuat mulut, lalu letakkan di atas piring yang berwarna kontras. Kemudian ajak anak bermain dengan bentuk buah tersebut sambil memintanya memakan satu per satu.
* Dengan sayuran pun demikian, kita bisa memadukan antara sayuran, telur, dan sosis. Contoh, buat telur dadar lalu letakkan di atas piring. Bentuk matanya dengan irisan sosis, hidungnya dengan irisan daun selada, mulutnya dengan wortel dan telinganya dengan irisan tomat. Bila anak tak mau memakannya langsung, kita bisa campur dengan nasi saat memakannya.
* Alat makan pun perlu dipilih yang menarik. Saat ini banyak alat makan seperti piring maupun sendok yang bergambar aneka karakter tokoh kartun. Nah, kita bisa menggunakan alat-alat tersebut sebagai salah satu daya tarik anak untuk mengonsumsi buah dan sayur.
Jadilah Contoh
Di samping kreatif, ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan orangtua agar anak mau makan buah dan sayur:
+ Orangtua harus menjadi contoh.
Perlihatkan kepada anak bahwa kita begitu menyukai buah dan sayur. Caranya, selalu melengkapi menu keseharian dengan buah dan sayur. Umpama, sarapan dengan sayur bayam, selingan pagi makan buah jeruk atau apel, makan siang dengan menu sayur sup, selingan siang dengan jus jambu, dan makan malam dilengkapi oseng-oseng tempe campur kacang panjang.
Bila kita memberikan contoh yang baik pada anak, dia akan melihat betapa buah dan sayur bukanlah makanan yang perlu ditakuti. Dengan begitu akan lebih mudah bagi kita untuk meminta anak makan buah dan sayur. Apalagi kita selalu menyempatkan makan bersama sehingga anak terbiasa dengan menu-menu yang kita makan. Berbeda bila kita juga tak suka buah dan sayur, akan lebih sulit meminta anak mengonsumsinya.
+ Berikan penjelasan tentang manfaatnya.
Anak balita dapat memahami penjelasan sederhana yang kita berikan. Nah, jelaskanlah aneka manfaat makan buah dan sayur. Contoh, dengan mengungkapkan kegunaan vitamin C dari buah jeruk, "Kak, supaya kamu tidak gampang sakit, kamu perlu makan buah jeruk ini yang mengandung banyak vitamin C." Atau, ketika kita ingin anak suka dengan sayur bayam, kita bisa menggunakan tokoh kartun kesukaannya semisal Popeye, "Kalau Adek ingin kuat seperti Popeye, Adek harus suka dengan sayur bayam." Penjelasan-penjelasan seperti ini setidaknya dapat membuka pemahaman anak akan manfaat sayur dan buah.
+ Ciptakan suasana menyenangkan di meja makan.
Dengan begitu, anak akan merasa nyaman sehingga ia bernafsu untuk makan. Nafsu yang besar membuat anak lebih mudah mengonsumsi apa saja termasuk buah dan sayur. Berbeda bila kita bersikap tegang, meminta anak makan dengan membentak-bentak misalnya, tentu hanya akan menghilangkan nafsu makan anak sehingga semakin sulit bagi kita untuk memintanya makan buah atau sayur.
+ Hindari junk food.
Banyak sekali junk food atau "makanan sampah" yang beredar di supermarket maupun warung-warung. Rasanya yang sangat gurih sering kali membuat anak tak bernafsu makan karena lidahnya sudah terbiasa dengan rasa yang kuat dari junk food tersebut. Jadi, hindari anak dari makanan seperti ini agar ia lebih mudah mengonsumsi buah atau sayur.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
-
01/15 - 01/22
(101)
- Hindari Flu dengan Rajin Cuci Tangan
- Hindari Stroke dengan Konsumsi Aspirin
- Madu, Si Manis Yang Banyak Manfaatnya
- Hindari Berpakaian Ketat Saat Tidur
- Plag Gigi pun Ternyata Membahayakan
- Riset: Bunuh Diri Ditentukan Sejak Bayi
- Bayi Prematur Terancam Kesulitan Belajar
- Dampak Orang Tua Perokok pada Anak
- Vitamin C dan Wanita Hamil Perokok
- Sepuluh Kiat Perkawinan Awet
- Situs Porno Picu Hilangnya Keperawanan
- Pertanyaan Seputar Mati Suri
- Hati-hati! ABG Biasa Akses Pornografi Saat Belajar
- Sama-sama Suka, Ayah Hamili Anaknya
- Menikah, Indahnya Cuma Lima Tahun?
- Kenapa Si Kecil Belum Bisa Ngomong ?
- 300 Ribu Tentara AS Sakit Jiwa
- Waspadai Penyakit Maag Karena Bakteri
- Manfaat Sayur dan Buah Bagi Kesehatan
- Serat, Gizi yang Terlupakan
- Waspada Obat Encok dan Anti Nyeri !
- Anggapan Salah Tentang Mata Merah Karena Debu
- Waspadai Diabetes pada Anak
- Risiko Seksi Ala Britney Spears
- Aura Sehat, Hidup Lebih Bahagia
- Stres, Atasi dengan Bersyukur
- Mengatasi Depresi Pada Anak-Anak
- Agar Cerdas, Ajari Si Kecil Sarapan
- Kelola Asma, Hidup pun Nyaman
- Soal Gizi Buruk, Perlu Optimalkan Penyuluh Kesehatan
- Gemuk, Hamil Lebih Berisiko
- RS DKT Akan Kirim Pasien Mirip Manusia Akar ke RSPAD
- Sejak Awal 2008, Kasus DBD Turun di Jakarta
- Indonesia Jajaki Riset Flu Burung dengan Bill Gates
- Sex Detox, Biar Gairah Berkobar Lagi
- Gak Bisa Seks? Saling Sentuh pun OK!
- Seks Rutin Bikin Seksi
- Suara Wanita Lebih Seksi Saat Masa Subur?
- Cewek Pintar Lebih Sulit Orgasme
- Ayo, Uji Pengetahuan Seks Anda!
- Pusat Seks Ada di Kepala Anda
- Soal Orgasme, Asia Paling Payah
- Keperawanan, Ternyata Tak Sama
- Makin Mesra Berkat Hipnosis
- Kebahagiaan, Ada Dimana?
- Diteliti, Potensi Cokelat Bagi Diabetes
- Lima Tersehat untuk Kulit
- Pasta Tomat Bikin Kulit Mulus dan Indah
- Bawang Putih Sehatkan Jantung
- Inkubator Ganggu Jantung Bayi?
- 9 Makanan Merah Penghalau Penyakit
- Agar Anak Suka Buah dan Sayur
- Manfaat Teknologi Nuklir dan Air Bersih
- wanita memang lebih identik dengan keindahan
- Efek Merkuri Terhadap Kesehatan
- APLIKASI PET (POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY) DALAM ...
- Universal Coverage One Head at a Time — The Risks ...
- POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY (PET) DI BIDANG PSIKI...
- Pemakaian Alat Kontrasepsi Masih Belum Membudaya p...
- Perempuan Berperan Ganda
- Gigi bungsu kenapa sih?
- APLIKASI POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY DI BIDANG NE...
- Bisakah Anak Asma Berolahraga ?
- TIPS JITU BERHENTI MEROKOK
- Jantung sehat berkat minyak ikan
- Tetanus
- Migrain
- Prolapsus Uteri
- Faringitis
- Bronkiektasis
- Otitis Media Akut (OMA)
- Hipoglikemia
- Low Back Pain (LBP) / Nyeri
- Inkontinensia Urine
- Cholelitiasis
- Resiko Isolasi Sosial : Diagnosa keperawatan
- Askep otitis media akut - OMA
- Gagal Ginjal Akut
- Memahami Efek Ketergantungan Narkoba
- Apa yang dimaksud dengan Premenstrual Dysphoric Di...
- Nasofaring
- Gila Kerja Berpotensi Gangguan Lambung
- Sehat dengan Serat
- Perempuan Indonesia Rentan Osteoporosis
- POTENSI TEH SEBAGAI SUMBER ZAT GIZI DAN PERANNYA D...
- Kepuasan dalam melakukan hubungan seksual
- Nutrisi Penderita Penyakit Jantung
- Suplemen Asam Folat Turunkan Risiko Stroke
- Stroke: Rusaknya Sel-sel Otak
- Apakah Anak-anak Juga Bisa Terkena Stroke?
- Ikan Bakar Lebih Menyehatkan Dibanding Digoreng
- Risiko Stroke Berhubungan dengan Riwayat Dalam Kel...
- Risiko untuk Menderita Stroke dapat Diubah
- Garam dan Lemak Pertinggi Risiko Stroke
- Stroke Sepintas Juga Bahayakan Jiwa
- Gemuk Berisiko Stroke
- Efektivitas Makanan Rendah Kolesterol
- Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?
- Seluk Beluk tentang Kolesterol
- Makanan dan Gigi
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: