Kamis, 19 Januari 2012
Waspadai Penyakit Maag Karena Bakteri
Benarkah penyakit maag muncul karena makan tidak teratur ? Menurut dr. H. Chudahwan Manan DSPD, Gastroeterolog FKUI RSCM, penyakit ini memang disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung. Dan menurut sejumlah ahli penyakit pencernaan, bakteri Helicobacter Pylori, bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit.
Orang tidak akan menduga bahwa jika penyakit ini juga bisa disebabkan oleh keberadaan bakteri. Karenanya, gastroenterolog atau dokter ahli pencernaan belakangan banyak membicarakan makhluk renik ini. Panjang H. pylori 2 - 3 mikron dan lebarnya 0,5 mikron. Bentuknya seperti spiral berekor diselubungi lapisan mirip rambut atau flagela.
Dalam keadaan tidak aktif, makhluk ini berubah bentuk menjadi cocoid yang berlindung dalam kapsulnya. Begitu keadaan memungkinkan baginya untuk aktif, dengan gesitnya ia bergerak. Ia bersarang dan berkembang biak dalam lapisan mukus perut, dalam suasana asam tinggi.
Bakteri ini memerlukan urea (hasil akhir utama dari metabolisme protein mamalia) serta hemin (pigmen merah dalam darah) untuk berkembang biak. Ternyata hanya sel-sel jaringan mukus dalam lambung yang dapat menyimpan nutrisi esensial ini. Tentunya, kalau tidak dibasmi, akan tumbuh subur dan bisa bertahan hidup sampai puluhan tahun dalam lambung manusia sambil menggegoroti daerah di sekitar “rumahnya”. Karena lambung tempat hidup paling nyaman baginya, dia ogah bermigrasi ke organ pencernaan lain seperti usus besar, esofagus.
Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ini tidak bedanya dengan penderita sakit maag biasa. Yakni mual kembung dan nyeri. Hanya, bedanya berulang kali penyakitnya kambuh. Hanya, pada kasus terparah bisa sampai mengakibatkan muntah dan berak darah.
Karena latar belakangnya itu, maka bakteri ini juga berindah dengan perlakuan menusia yakni melalui ludah dan masuk ke mulut. Misalnya penggunaan gelas, sendok, atau piring makan secara bersama-sama. karena kurang higienis, makanan bisa terkontaminasi faeses yang mengandung bakteri itu.
Dari hasil penelitian dunia gastroenterologi, terjadinya tukak lambung atau tukak usus ternyata bakteri ini 100% memiliki peran. Bahkan berdasarkan diagnosa beberapa pasien yang datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, 90% pasien positif mengidap H.Pylori. Pada pasien penderita gastritik kronik aktif, bakteri ini didapatkan pada 80% kasus. Sedangkan pada penderita tukak lambung 70 - 80%. Bahkan, pada tumor lambung sekitar 60%.
Kata dr. Manan, sumber bakteri ini memang masih dipertanyakan, apakah air yang digunakan untuk mencuci sayuran mentah atau saat mencuci alat makan. Namun cara untuk menemukan bakteri ini perlu menjalani dua tahapan. Yakni cara noninvasif dan invasif.
Noninvasif artinya melalui darah, diperiksa antibodi penderita terhadap bakteri ini. Semakin tinggi antibodinya, semakin besar kemungkinan terinfeksi bakteri ini. Pemeriksaan noninvasif juga bisa dilakukan melalui tinja, urine, atau ludah. Namun, pada anak-anak justru tes melalui urine hasilnya lebih memuaskan. Tes H. pylori melalui darah pada bayi ternyata hasilnya tidak memuaskan walaupun antibodi sang ibu dengan H. pylori positif muncul dalam darah si bayi.
Sedangkan cara invasif dilakukan dengan pengambilan jaringan lambung dengan alat endoskopi. Ada lagi tes urease cepat (RUT, Rapid Urease Test), yakni setelah diambil sampel jaringan lambung, selanjutnya dikulturkan dalam gelas yang sudah diisi cairan khusus. Setelah didiamkan 20 - 60 menit terjadilah perubahan warna (warna merah menunjukkan H. pylori positif tinggi). Jaringan lambung itu dikulturkan dalam konsentrasi oksigen rendah (5%). Tes tidak bisa dilakukan dengan konsentrasi oksigen tinggi.
Ada lagi urea breath test yakni pemeriksaan berdasarkan penelitian napas. Melalui suatu alat khusus, dilihat reaksi kimianya. Pasien diberi minuman yang mengandung unsur urea(13C) ditandai elemen isotopik karbon nonradioaktif. Bila hasilnya positif, gas karbon dioksida 13C akan muncul dalam 10 - 20 menit, berarti bakteri menghancurkan urea. Sebaliknya, kalau hasilnya negatif, unsur 13C karbon dioksida tidak muncul. Pemeriksaan seperti ini belum dilakukan di Indonesia karena alatnya mahal.
Untuk menghilangkan bakteri ini dalam tubuh pasien, menurut dr. Manan tidak mudah. Karena tahapan pengobatan dengan pemberian Three durg treatment yakni tetracyline(TC), metronidazole (MNZ), dan amoxicilin (AMPC) atau clarithromycin (CAM) tidak banyak membuahkan hasil. Bahkan cara penggunaan obat yang keliru bisa menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi kulit dan nyeri lambung.
Dianjurkan dr. Manan jika sakit lambung yang tidak kunjung sembuh sebaiknya diperiksa secara lebih teliti. Penyakit maag memang merupakan penyakit umum yang biasanya dapat disembuhkan dengan obat jenis antasid. “Tapi kalau setelah dua minggu diobati penyakitnya tidak juga sembuh, jangan segan-segan untuk memeriksakan diri kembali,” katanya.
Orang tidak akan menduga bahwa jika penyakit ini juga bisa disebabkan oleh keberadaan bakteri. Karenanya, gastroenterolog atau dokter ahli pencernaan belakangan banyak membicarakan makhluk renik ini. Panjang H. pylori 2 - 3 mikron dan lebarnya 0,5 mikron. Bentuknya seperti spiral berekor diselubungi lapisan mirip rambut atau flagela.
Dalam keadaan tidak aktif, makhluk ini berubah bentuk menjadi cocoid yang berlindung dalam kapsulnya. Begitu keadaan memungkinkan baginya untuk aktif, dengan gesitnya ia bergerak. Ia bersarang dan berkembang biak dalam lapisan mukus perut, dalam suasana asam tinggi.
Bakteri ini memerlukan urea (hasil akhir utama dari metabolisme protein mamalia) serta hemin (pigmen merah dalam darah) untuk berkembang biak. Ternyata hanya sel-sel jaringan mukus dalam lambung yang dapat menyimpan nutrisi esensial ini. Tentunya, kalau tidak dibasmi, akan tumbuh subur dan bisa bertahan hidup sampai puluhan tahun dalam lambung manusia sambil menggegoroti daerah di sekitar “rumahnya”. Karena lambung tempat hidup paling nyaman baginya, dia ogah bermigrasi ke organ pencernaan lain seperti usus besar, esofagus.
Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ini tidak bedanya dengan penderita sakit maag biasa. Yakni mual kembung dan nyeri. Hanya, bedanya berulang kali penyakitnya kambuh. Hanya, pada kasus terparah bisa sampai mengakibatkan muntah dan berak darah.
Karena latar belakangnya itu, maka bakteri ini juga berindah dengan perlakuan menusia yakni melalui ludah dan masuk ke mulut. Misalnya penggunaan gelas, sendok, atau piring makan secara bersama-sama. karena kurang higienis, makanan bisa terkontaminasi faeses yang mengandung bakteri itu.
Dari hasil penelitian dunia gastroenterologi, terjadinya tukak lambung atau tukak usus ternyata bakteri ini 100% memiliki peran. Bahkan berdasarkan diagnosa beberapa pasien yang datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, 90% pasien positif mengidap H.Pylori. Pada pasien penderita gastritik kronik aktif, bakteri ini didapatkan pada 80% kasus. Sedangkan pada penderita tukak lambung 70 - 80%. Bahkan, pada tumor lambung sekitar 60%.
Kata dr. Manan, sumber bakteri ini memang masih dipertanyakan, apakah air yang digunakan untuk mencuci sayuran mentah atau saat mencuci alat makan. Namun cara untuk menemukan bakteri ini perlu menjalani dua tahapan. Yakni cara noninvasif dan invasif.
Noninvasif artinya melalui darah, diperiksa antibodi penderita terhadap bakteri ini. Semakin tinggi antibodinya, semakin besar kemungkinan terinfeksi bakteri ini. Pemeriksaan noninvasif juga bisa dilakukan melalui tinja, urine, atau ludah. Namun, pada anak-anak justru tes melalui urine hasilnya lebih memuaskan. Tes H. pylori melalui darah pada bayi ternyata hasilnya tidak memuaskan walaupun antibodi sang ibu dengan H. pylori positif muncul dalam darah si bayi.
Sedangkan cara invasif dilakukan dengan pengambilan jaringan lambung dengan alat endoskopi. Ada lagi tes urease cepat (RUT, Rapid Urease Test), yakni setelah diambil sampel jaringan lambung, selanjutnya dikulturkan dalam gelas yang sudah diisi cairan khusus. Setelah didiamkan 20 - 60 menit terjadilah perubahan warna (warna merah menunjukkan H. pylori positif tinggi). Jaringan lambung itu dikulturkan dalam konsentrasi oksigen rendah (5%). Tes tidak bisa dilakukan dengan konsentrasi oksigen tinggi.
Ada lagi urea breath test yakni pemeriksaan berdasarkan penelitian napas. Melalui suatu alat khusus, dilihat reaksi kimianya. Pasien diberi minuman yang mengandung unsur urea(13C) ditandai elemen isotopik karbon nonradioaktif. Bila hasilnya positif, gas karbon dioksida 13C akan muncul dalam 10 - 20 menit, berarti bakteri menghancurkan urea. Sebaliknya, kalau hasilnya negatif, unsur 13C karbon dioksida tidak muncul. Pemeriksaan seperti ini belum dilakukan di Indonesia karena alatnya mahal.
Untuk menghilangkan bakteri ini dalam tubuh pasien, menurut dr. Manan tidak mudah. Karena tahapan pengobatan dengan pemberian Three durg treatment yakni tetracyline(TC), metronidazole (MNZ), dan amoxicilin (AMPC) atau clarithromycin (CAM) tidak banyak membuahkan hasil. Bahkan cara penggunaan obat yang keliru bisa menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi kulit dan nyeri lambung.
Dianjurkan dr. Manan jika sakit lambung yang tidak kunjung sembuh sebaiknya diperiksa secara lebih teliti. Penyakit maag memang merupakan penyakit umum yang biasanya dapat disembuhkan dengan obat jenis antasid. “Tapi kalau setelah dua minggu diobati penyakitnya tidak juga sembuh, jangan segan-segan untuk memeriksakan diri kembali,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
-
01/15 - 01/22
(101)
- Hindari Flu dengan Rajin Cuci Tangan
- Hindari Stroke dengan Konsumsi Aspirin
- Madu, Si Manis Yang Banyak Manfaatnya
- Hindari Berpakaian Ketat Saat Tidur
- Plag Gigi pun Ternyata Membahayakan
- Riset: Bunuh Diri Ditentukan Sejak Bayi
- Bayi Prematur Terancam Kesulitan Belajar
- Dampak Orang Tua Perokok pada Anak
- Vitamin C dan Wanita Hamil Perokok
- Sepuluh Kiat Perkawinan Awet
- Situs Porno Picu Hilangnya Keperawanan
- Pertanyaan Seputar Mati Suri
- Hati-hati! ABG Biasa Akses Pornografi Saat Belajar
- Sama-sama Suka, Ayah Hamili Anaknya
- Menikah, Indahnya Cuma Lima Tahun?
- Kenapa Si Kecil Belum Bisa Ngomong ?
- 300 Ribu Tentara AS Sakit Jiwa
- Waspadai Penyakit Maag Karena Bakteri
- Manfaat Sayur dan Buah Bagi Kesehatan
- Serat, Gizi yang Terlupakan
- Waspada Obat Encok dan Anti Nyeri !
- Anggapan Salah Tentang Mata Merah Karena Debu
- Waspadai Diabetes pada Anak
- Risiko Seksi Ala Britney Spears
- Aura Sehat, Hidup Lebih Bahagia
- Stres, Atasi dengan Bersyukur
- Mengatasi Depresi Pada Anak-Anak
- Agar Cerdas, Ajari Si Kecil Sarapan
- Kelola Asma, Hidup pun Nyaman
- Soal Gizi Buruk, Perlu Optimalkan Penyuluh Kesehatan
- Gemuk, Hamil Lebih Berisiko
- RS DKT Akan Kirim Pasien Mirip Manusia Akar ke RSPAD
- Sejak Awal 2008, Kasus DBD Turun di Jakarta
- Indonesia Jajaki Riset Flu Burung dengan Bill Gates
- Sex Detox, Biar Gairah Berkobar Lagi
- Gak Bisa Seks? Saling Sentuh pun OK!
- Seks Rutin Bikin Seksi
- Suara Wanita Lebih Seksi Saat Masa Subur?
- Cewek Pintar Lebih Sulit Orgasme
- Ayo, Uji Pengetahuan Seks Anda!
- Pusat Seks Ada di Kepala Anda
- Soal Orgasme, Asia Paling Payah
- Keperawanan, Ternyata Tak Sama
- Makin Mesra Berkat Hipnosis
- Kebahagiaan, Ada Dimana?
- Diteliti, Potensi Cokelat Bagi Diabetes
- Lima Tersehat untuk Kulit
- Pasta Tomat Bikin Kulit Mulus dan Indah
- Bawang Putih Sehatkan Jantung
- Inkubator Ganggu Jantung Bayi?
- 9 Makanan Merah Penghalau Penyakit
- Agar Anak Suka Buah dan Sayur
- Manfaat Teknologi Nuklir dan Air Bersih
- wanita memang lebih identik dengan keindahan
- Efek Merkuri Terhadap Kesehatan
- APLIKASI PET (POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY) DALAM ...
- Universal Coverage One Head at a Time — The Risks ...
- POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY (PET) DI BIDANG PSIKI...
- Pemakaian Alat Kontrasepsi Masih Belum Membudaya p...
- Perempuan Berperan Ganda
- Gigi bungsu kenapa sih?
- APLIKASI POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY DI BIDANG NE...
- Bisakah Anak Asma Berolahraga ?
- TIPS JITU BERHENTI MEROKOK
- Jantung sehat berkat minyak ikan
- Tetanus
- Migrain
- Prolapsus Uteri
- Faringitis
- Bronkiektasis
- Otitis Media Akut (OMA)
- Hipoglikemia
- Low Back Pain (LBP) / Nyeri
- Inkontinensia Urine
- Cholelitiasis
- Resiko Isolasi Sosial : Diagnosa keperawatan
- Askep otitis media akut - OMA
- Gagal Ginjal Akut
- Memahami Efek Ketergantungan Narkoba
- Apa yang dimaksud dengan Premenstrual Dysphoric Di...
- Nasofaring
- Gila Kerja Berpotensi Gangguan Lambung
- Sehat dengan Serat
- Perempuan Indonesia Rentan Osteoporosis
- POTENSI TEH SEBAGAI SUMBER ZAT GIZI DAN PERANNYA D...
- Kepuasan dalam melakukan hubungan seksual
- Nutrisi Penderita Penyakit Jantung
- Suplemen Asam Folat Turunkan Risiko Stroke
- Stroke: Rusaknya Sel-sel Otak
- Apakah Anak-anak Juga Bisa Terkena Stroke?
- Ikan Bakar Lebih Menyehatkan Dibanding Digoreng
- Risiko Stroke Berhubungan dengan Riwayat Dalam Kel...
- Risiko untuk Menderita Stroke dapat Diubah
- Garam dan Lemak Pertinggi Risiko Stroke
- Stroke Sepintas Juga Bahayakan Jiwa
- Gemuk Berisiko Stroke
- Efektivitas Makanan Rendah Kolesterol
- Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?
- Seluk Beluk tentang Kolesterol
- Makanan dan Gigi
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: