Kamis, 19 Januari 2012
Makin Mesra Berkat Hipnosis
Hipnosis bukan ilmu kebatinan, lo! Hipnosis yang arti harfiahnya penurunan kesadaran dilakukan oleh seseorang yang disebut hipnotis. Hipnosis adalah fenomena alamiah yang dapat dialami setiap manusia. Dengan pantauan gelombang otak yang diukur dengan alat EEG (electroencephalograph), dapat dilihat bagaimana kondisi seseorang dalam keadaan terhipnosis.
Otak manusia memancarkan 4 frekuensi untuk setiap kondisi. Yang paling rendah gelombang delta dengan kisaran frekuensi antara 0,1-4 Hz. Gelombang ini dialami saat tidur nyenyak tanpa mimpi. Gelombang selanjutnya adalah teta dengan frekuensi 4-8 Hz. Frekuensi teta akan muncul saat seseorang dalam kondisi meditasi atau tidur dengan mimpi. Jika kesadaran naik lagi, maka muncul gelombang alfa yang frekuensinya berkisar antara 8-12 Hz. Pada kondisi ini, pikiran hanya bisa terpusat pada satu perhatian.
Gelombang yang mencapai frekuensi 12 Hz lebih akan membawa seseorang berada pada kondisi beta, yang memungkinkan ia mencurahkan pikiran ke banyak hal, meski dengan mata terbuka. Pada kondisi inilah, kita bisa membaca sambil mendengarkan musik, bahkan sambil ngemil sekalipun.
Kondisi hipnosis dicapai saat gelombang otak berada pada kondisi alfa. Pada saat gelombang otak dalam keadaan alfa, seseorang akan sangat terbuka terhadap informasi baru dan perubahan. Otak layaknya spons yang menyerap apa pun di sekitarnya. Beberapa pakar teknologi pikiran menyebut fase itu sebagai pikiran "non-kritis". Informasi diserap dan diintegrasikan tanpa pertanyaan. Pada fase ini, apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh seseorang akan langsung masuk dan mengendap di pikiran bawah sadar. Pada masa ini seseorang akan sangat sugestif terhadap apa pun.
Lakukan Saat Relaks
Pada dasarnya, hipnosis adalah suatu seni berkomunikasi yang mengarahkan subjek menuju suatu kondisi relaksasi sehingga gelombang otak subjek perlahan akan turun dan mulai memasuki wilayah gelombang alfa. Setelah itu, ia akan relaks secara mental namun perhatiannya menjadi lebih sempit dan lebih fokus sehingga hanya tertuju pada satu stimulus tertentu saja.
Cara tepat untuk menghipnosis pasangan adalah dengan melihat kesiapannya dihipnosis. Ini berarti ia harus pada kondisi secara sadar (tidak menolak), dapat berkomunikasi dan berkemampuan untuk fokus. Jadi, hipnosis justru tidak dapat dilakukan pada pasangan ketika tidur (kondisi teta) atau ketika sedang memiliki masalah. Misalnya saja, suami baru pulang kantor dan sedang pusing dengan gosip PHK di kantornya, lalu Anda mencoba menghipnosis pikirannya agar tetap mencintai Anda. Yang ada malah "penolakan" karena suami tak akan fokus pada perkataan Anda.
Hipnosis bisa dijalankan dalam suasana relaks, semisal berbincang-bincang di tempat tidur atau sedang makan malam berdua. Proses hipnosis dapat dimulai dengan pre-introduction berupa percakapan ringan serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan Anda berdua secara mental. Pre-introduction merupakan tahapan yang bersifat kritis. Sering kali kegagalan proses hipnosis diawali dari proses pre-introduction yang tidak tepat seperti terburu-buru atau membuka percakapan jauh melenceng dari tujuan hipnosis.
Langkah berikutnya induction/induksi yang merupakan kunci utama dalam proses hipnosis, karena proses inilah yang akan membawa pasangan dari kondisi beta ke kondisi alfa dengan kondisi sepenuhnya di bawah kendali Anda sebagai hipnotis.
Secara utuh, proses induction terdiri dari 3 bagian; relaxation, adalah proses untuk mengurangi keaktifan brain wave pasangan (high beta to low beta). Induction, adalah proses untuk membawanya ke brain wave alpha, untuk selanjutnya siap disugesti dengan "kalimat kunci" yang dilakukan dengan cara memberikan perintah sederhanayang diulang-ulang yang berupa sugesti contoh, "Kesabaran adalah hal yang penting dalam perkawinan. Mama akan selalu mencintai papa yang sabar." jika Anda berniat mengubah perilaku pasangan yang cenderung temperamental dan tidak sabaran.
Satuhati dan Ucapan
Selain kondisi pasangan harus siap dihipnosis, agar tidak gagal, hipnosis juga mesti konsisten antara apa yang diucapkan dengan niat di hati. Misal, Anda bolak-balik mensugestinya agar selalu sabar. Namun, jauh di dalam lubuk hati, Anda masih membenci pasangan bahkan mengumpatnya sebagai orang yang selalu membuat gara-gara dan sering memancing keributan di rumah. Hipnosis tidak akan berhasil bila ada kondisi negatif dari hipnotisnya. Ibaratnya, seperti dalam matematika, ada minus satu saja, seluruh perhitungan bisa hilang.
Artinya, sugesti tidak boleh menggunakan kata "tidak". Umpama, ketimbang berkata, "Kamu tidak boleh marah-marah lagi ya", lebih baik, "Papa akan selalu mencintai Mama yang sabar". Ringkasnya, hipnosis yang menggunakan kritikan dan banyak menyalahkan tidak akan sukses. Sebab, secara bawah sadar perilaku negatif tidak akan berubah jika masukan yang diberikan negatif. Sebaliknya, jika pasangan banyak dipuji atau dibisikkan kata-kata cinta, secara bawah sadar tertanam "pelajaran" bahwa ia akan belajar menghargai dan menghormati Anda.
Untuk Diri Sendiri
Sugesti positif bukan cuma dilakukan pada pasangan tapi juga perlu dilakukan kepada diri sendiri. Inilah yang disebut self hypnosis. Self hypnosis dilakukan untuk mengubah perilaku atau memperteguh cinta dan komitmen kita. Prosesnya sama dengan menghipnosis orang lain, yaitu kita harus berada dalam suasana relaks.
Misalnya, selama ini Anda sangat pencemburu alias cemburu buta. Ingat, cemburu adalah pikiran negatif. Nah, kita dapat mensugesti diri untuk membuang jauh-jauh kebiasaan itu dan menggantinya dengan pikiran positif. Contoh, dengan kata-kata bersugesti kepada diri sendiri, "Dia tahu aku mencintainya sehingga dia akan selalu mencariku.
" Dengan kata-kata ini, Anda akan terbebas dari pikiran negatif. Malah, bila Anda selalu berpikiran positif, tanpa sadar, pikiran ini akan tertular pada pasangan yang membuat hubungan Anda berdua semakin dekat karena tidak perlu saling curiga dan tetap mesra.
Otak manusia memancarkan 4 frekuensi untuk setiap kondisi. Yang paling rendah gelombang delta dengan kisaran frekuensi antara 0,1-4 Hz. Gelombang ini dialami saat tidur nyenyak tanpa mimpi. Gelombang selanjutnya adalah teta dengan frekuensi 4-8 Hz. Frekuensi teta akan muncul saat seseorang dalam kondisi meditasi atau tidur dengan mimpi. Jika kesadaran naik lagi, maka muncul gelombang alfa yang frekuensinya berkisar antara 8-12 Hz. Pada kondisi ini, pikiran hanya bisa terpusat pada satu perhatian.
Gelombang yang mencapai frekuensi 12 Hz lebih akan membawa seseorang berada pada kondisi beta, yang memungkinkan ia mencurahkan pikiran ke banyak hal, meski dengan mata terbuka. Pada kondisi inilah, kita bisa membaca sambil mendengarkan musik, bahkan sambil ngemil sekalipun.
Kondisi hipnosis dicapai saat gelombang otak berada pada kondisi alfa. Pada saat gelombang otak dalam keadaan alfa, seseorang akan sangat terbuka terhadap informasi baru dan perubahan. Otak layaknya spons yang menyerap apa pun di sekitarnya. Beberapa pakar teknologi pikiran menyebut fase itu sebagai pikiran "non-kritis". Informasi diserap dan diintegrasikan tanpa pertanyaan. Pada fase ini, apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh seseorang akan langsung masuk dan mengendap di pikiran bawah sadar. Pada masa ini seseorang akan sangat sugestif terhadap apa pun.
Lakukan Saat Relaks
Pada dasarnya, hipnosis adalah suatu seni berkomunikasi yang mengarahkan subjek menuju suatu kondisi relaksasi sehingga gelombang otak subjek perlahan akan turun dan mulai memasuki wilayah gelombang alfa. Setelah itu, ia akan relaks secara mental namun perhatiannya menjadi lebih sempit dan lebih fokus sehingga hanya tertuju pada satu stimulus tertentu saja.
Cara tepat untuk menghipnosis pasangan adalah dengan melihat kesiapannya dihipnosis. Ini berarti ia harus pada kondisi secara sadar (tidak menolak), dapat berkomunikasi dan berkemampuan untuk fokus. Jadi, hipnosis justru tidak dapat dilakukan pada pasangan ketika tidur (kondisi teta) atau ketika sedang memiliki masalah. Misalnya saja, suami baru pulang kantor dan sedang pusing dengan gosip PHK di kantornya, lalu Anda mencoba menghipnosis pikirannya agar tetap mencintai Anda. Yang ada malah "penolakan" karena suami tak akan fokus pada perkataan Anda.
Hipnosis bisa dijalankan dalam suasana relaks, semisal berbincang-bincang di tempat tidur atau sedang makan malam berdua. Proses hipnosis dapat dimulai dengan pre-introduction berupa percakapan ringan serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan Anda berdua secara mental. Pre-introduction merupakan tahapan yang bersifat kritis. Sering kali kegagalan proses hipnosis diawali dari proses pre-introduction yang tidak tepat seperti terburu-buru atau membuka percakapan jauh melenceng dari tujuan hipnosis.
Langkah berikutnya induction/induksi yang merupakan kunci utama dalam proses hipnosis, karena proses inilah yang akan membawa pasangan dari kondisi beta ke kondisi alfa dengan kondisi sepenuhnya di bawah kendali Anda sebagai hipnotis.
Secara utuh, proses induction terdiri dari 3 bagian; relaxation, adalah proses untuk mengurangi keaktifan brain wave pasangan (high beta to low beta). Induction, adalah proses untuk membawanya ke brain wave alpha, untuk selanjutnya siap disugesti dengan "kalimat kunci" yang dilakukan dengan cara memberikan perintah sederhanayang diulang-ulang yang berupa sugesti contoh, "Kesabaran adalah hal yang penting dalam perkawinan. Mama akan selalu mencintai papa yang sabar." jika Anda berniat mengubah perilaku pasangan yang cenderung temperamental dan tidak sabaran.
Satuhati dan Ucapan
Selain kondisi pasangan harus siap dihipnosis, agar tidak gagal, hipnosis juga mesti konsisten antara apa yang diucapkan dengan niat di hati. Misal, Anda bolak-balik mensugestinya agar selalu sabar. Namun, jauh di dalam lubuk hati, Anda masih membenci pasangan bahkan mengumpatnya sebagai orang yang selalu membuat gara-gara dan sering memancing keributan di rumah. Hipnosis tidak akan berhasil bila ada kondisi negatif dari hipnotisnya. Ibaratnya, seperti dalam matematika, ada minus satu saja, seluruh perhitungan bisa hilang.
Artinya, sugesti tidak boleh menggunakan kata "tidak". Umpama, ketimbang berkata, "Kamu tidak boleh marah-marah lagi ya", lebih baik, "Papa akan selalu mencintai Mama yang sabar". Ringkasnya, hipnosis yang menggunakan kritikan dan banyak menyalahkan tidak akan sukses. Sebab, secara bawah sadar perilaku negatif tidak akan berubah jika masukan yang diberikan negatif. Sebaliknya, jika pasangan banyak dipuji atau dibisikkan kata-kata cinta, secara bawah sadar tertanam "pelajaran" bahwa ia akan belajar menghargai dan menghormati Anda.
Untuk Diri Sendiri
Sugesti positif bukan cuma dilakukan pada pasangan tapi juga perlu dilakukan kepada diri sendiri. Inilah yang disebut self hypnosis. Self hypnosis dilakukan untuk mengubah perilaku atau memperteguh cinta dan komitmen kita. Prosesnya sama dengan menghipnosis orang lain, yaitu kita harus berada dalam suasana relaks.
Misalnya, selama ini Anda sangat pencemburu alias cemburu buta. Ingat, cemburu adalah pikiran negatif. Nah, kita dapat mensugesti diri untuk membuang jauh-jauh kebiasaan itu dan menggantinya dengan pikiran positif. Contoh, dengan kata-kata bersugesti kepada diri sendiri, "Dia tahu aku mencintainya sehingga dia akan selalu mencariku.
" Dengan kata-kata ini, Anda akan terbebas dari pikiran negatif. Malah, bila Anda selalu berpikiran positif, tanpa sadar, pikiran ini akan tertular pada pasangan yang membuat hubungan Anda berdua semakin dekat karena tidak perlu saling curiga dan tetap mesra.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
-
01/15 - 01/22
(101)
- Hindari Flu dengan Rajin Cuci Tangan
- Hindari Stroke dengan Konsumsi Aspirin
- Madu, Si Manis Yang Banyak Manfaatnya
- Hindari Berpakaian Ketat Saat Tidur
- Plag Gigi pun Ternyata Membahayakan
- Riset: Bunuh Diri Ditentukan Sejak Bayi
- Bayi Prematur Terancam Kesulitan Belajar
- Dampak Orang Tua Perokok pada Anak
- Vitamin C dan Wanita Hamil Perokok
- Sepuluh Kiat Perkawinan Awet
- Situs Porno Picu Hilangnya Keperawanan
- Pertanyaan Seputar Mati Suri
- Hati-hati! ABG Biasa Akses Pornografi Saat Belajar
- Sama-sama Suka, Ayah Hamili Anaknya
- Menikah, Indahnya Cuma Lima Tahun?
- Kenapa Si Kecil Belum Bisa Ngomong ?
- 300 Ribu Tentara AS Sakit Jiwa
- Waspadai Penyakit Maag Karena Bakteri
- Manfaat Sayur dan Buah Bagi Kesehatan
- Serat, Gizi yang Terlupakan
- Waspada Obat Encok dan Anti Nyeri !
- Anggapan Salah Tentang Mata Merah Karena Debu
- Waspadai Diabetes pada Anak
- Risiko Seksi Ala Britney Spears
- Aura Sehat, Hidup Lebih Bahagia
- Stres, Atasi dengan Bersyukur
- Mengatasi Depresi Pada Anak-Anak
- Agar Cerdas, Ajari Si Kecil Sarapan
- Kelola Asma, Hidup pun Nyaman
- Soal Gizi Buruk, Perlu Optimalkan Penyuluh Kesehatan
- Gemuk, Hamil Lebih Berisiko
- RS DKT Akan Kirim Pasien Mirip Manusia Akar ke RSPAD
- Sejak Awal 2008, Kasus DBD Turun di Jakarta
- Indonesia Jajaki Riset Flu Burung dengan Bill Gates
- Sex Detox, Biar Gairah Berkobar Lagi
- Gak Bisa Seks? Saling Sentuh pun OK!
- Seks Rutin Bikin Seksi
- Suara Wanita Lebih Seksi Saat Masa Subur?
- Cewek Pintar Lebih Sulit Orgasme
- Ayo, Uji Pengetahuan Seks Anda!
- Pusat Seks Ada di Kepala Anda
- Soal Orgasme, Asia Paling Payah
- Keperawanan, Ternyata Tak Sama
- Makin Mesra Berkat Hipnosis
- Kebahagiaan, Ada Dimana?
- Diteliti, Potensi Cokelat Bagi Diabetes
- Lima Tersehat untuk Kulit
- Pasta Tomat Bikin Kulit Mulus dan Indah
- Bawang Putih Sehatkan Jantung
- Inkubator Ganggu Jantung Bayi?
- 9 Makanan Merah Penghalau Penyakit
- Agar Anak Suka Buah dan Sayur
- Manfaat Teknologi Nuklir dan Air Bersih
- wanita memang lebih identik dengan keindahan
- Efek Merkuri Terhadap Kesehatan
- APLIKASI PET (POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY) DALAM ...
- Universal Coverage One Head at a Time — The Risks ...
- POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY (PET) DI BIDANG PSIKI...
- Pemakaian Alat Kontrasepsi Masih Belum Membudaya p...
- Perempuan Berperan Ganda
- Gigi bungsu kenapa sih?
- APLIKASI POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY DI BIDANG NE...
- Bisakah Anak Asma Berolahraga ?
- TIPS JITU BERHENTI MEROKOK
- Jantung sehat berkat minyak ikan
- Tetanus
- Migrain
- Prolapsus Uteri
- Faringitis
- Bronkiektasis
- Otitis Media Akut (OMA)
- Hipoglikemia
- Low Back Pain (LBP) / Nyeri
- Inkontinensia Urine
- Cholelitiasis
- Resiko Isolasi Sosial : Diagnosa keperawatan
- Askep otitis media akut - OMA
- Gagal Ginjal Akut
- Memahami Efek Ketergantungan Narkoba
- Apa yang dimaksud dengan Premenstrual Dysphoric Di...
- Nasofaring
- Gila Kerja Berpotensi Gangguan Lambung
- Sehat dengan Serat
- Perempuan Indonesia Rentan Osteoporosis
- POTENSI TEH SEBAGAI SUMBER ZAT GIZI DAN PERANNYA D...
- Kepuasan dalam melakukan hubungan seksual
- Nutrisi Penderita Penyakit Jantung
- Suplemen Asam Folat Turunkan Risiko Stroke
- Stroke: Rusaknya Sel-sel Otak
- Apakah Anak-anak Juga Bisa Terkena Stroke?
- Ikan Bakar Lebih Menyehatkan Dibanding Digoreng
- Risiko Stroke Berhubungan dengan Riwayat Dalam Kel...
- Risiko untuk Menderita Stroke dapat Diubah
- Garam dan Lemak Pertinggi Risiko Stroke
- Stroke Sepintas Juga Bahayakan Jiwa
- Gemuk Berisiko Stroke
- Efektivitas Makanan Rendah Kolesterol
- Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?
- Seluk Beluk tentang Kolesterol
- Makanan dan Gigi
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: