Senin, 07 Juli 2008
Loyo di Rumah, Greng di Luar
Ada lo, suami yang loyo di hadapan istri tetapi bisa mengalami ereksi kala melihat perempuan lain. Apa sebab dan bagaimana mengatasinya?
Bisa dipastikan, penyebabnya adalah masalah psikis. Soalnya, bila ketakberdayaan itu disebabkan gangguan penyakit, maka di mana pun si pria berada pasti tak akan mampu mengalami ereksi.
Tentu relasi suami-istri akan berjalan tak sehat bila pada saat dibutuhkan, suami tak mampu memenuhi hasrat sang istri, padahal sebetulnya mampu secara fisik. Karena itulah harus dicari apa masalah psikologis yang melatarbelakanginya.
Juga, dibutuhkan kebesaran jiwa istri untuk membuat suami kembali perkasa di rumah. Tetapi tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan niatan suami untuk memperbaiki kembali kehidupan seksual mereka yang terganggu. Bukankah tujuannya agar kehidupan perkawinan dapat berjalan langgeng?
Bagaimanapun, masalah seksual menempati urutan yang penting dalam membina hubungan suami istri. Bila perlu, mintalah bantuan pihak ketiga yang netral semisal konselor perkawinan guna mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
RAGAM PENYEBAB
* Istri dominan
Istri merasa lebih tinggi posisinya dibandingkan suami dari segi pendidikan dan sosial ekonomi, sehingga secara tak langsung peran kepala keluarga dan kendali rumah tangga dipegang oleh istri. Situasi ini lambat laun membuat suami kehilangan peran sebagai kepala keluarga, yang tentunya berimbas pada harga diri yang terancam. Ketika penghargaan terhadap suami sudah hilang, kemungkinan suami akan mencoba mencari perempuan lain yang dapat memenuhi kebutuhan dirinya, yaitu kebutuhan untuk dihargai.
* Tuntutan istri terlalu tinggi
Istri mengharapkan suami agar bersikap sempurna atau sesuai seperti yang diinginkan istri. Akibatnya, istri cenderung menyalahkan apa pun yang diperbuat suami ketimbang menghargai sikap suami. Contoh, ketika suami tak mampu membelikan rumah seperti yang dipunyai kolega suami, istri lalu menyalahkan suami yang kurang pintar berkasak-kusuk meraih jabatan. Istri pun menyalahkan suami karena kehidupan secara materi kalah jauh bila dibandingkan dengan kolega-kolega suami.
* Beda pandang tentang hubungan seks
Ada perbedaan pandang tentang hubungan seksual antara suami istri yang biasanya dilatarbelakangi perbedaan kultur. Umpama, suami menginginkan istri mencoba beberapa gaya bercinta karena ia menganggap gaya bercinta istri terlalu monoton. Tetapi istri menolaknya karena ia datang dari keluarga yang memiliki pandangan bahwa tabu untuk melakukan hal yang "aneh-aneh" dalam berhubungan seks. Akhirnya, inilah yang memicu suami untuk mencari hal-hal yang berbeda di luar rumah.
* Penampilan istri lusuh
Suami menginginkan istrinya selalu tampil cantik dan wangi di rumah. Tetapi keinginan itu ditanggapi dengan dingin oleh istri karena di rumah memang nyaman kalau mengenakan daster saja. Tak heran bila kemudian suami mulai melirik perempuan lain yang berpenampilan lebih menarik.
* Istri sering menolak berhubungan
Suami sering ditolak ketika mengajak istri bercinta dengan alasan yang dicari-cari, semisal capek atau enggak mood. Penolakan yang terus-menerus merupakan langkah awal seorang suami untuk mulai mencari perempuan lain guna menyalurkan energi seksualnya.
* Istri melecehkan kemampuan seks suami
Istri sering berkata yang menyinggung harga diri kejantanan suami, yang umumnya muncul ketika suami istri selesai berhubungan intim, bila istri tak merasa puas, maka ia berkata hal-hal yang bersifat melecehkan ketakmampuan suami memuaskannya.
* Mid-life crisis atau krisis paruh baya pada pria
Di usia paruh baya ini pria sering meragukan kemampuan seksualnya. Nah, untuk membuktikan dirinya masih tangguh, pria senang mencoba hal-hal yang mengasyikkan di luar rumah, termasuk berselingkuh.
AGAR SUAMI KEMBALI PERKASA DI RUMAH
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh suami dan istri:
* Lakukan komunikasi secara terbuka dengan mengeksplorasi keinginan masing-masing ketika melakukan hubungan seksual. Suami istri dapat saling menginformasikan daerah mana saja yang bisa menjadi G spot. Melalui pengenalan pasangan secara mendalam, diharapkan baik istri maupun suami mendapatkan kepuasan seperti yang diharapkan.
* Harus bersedia melakukan introspeksi dan mendiskusikan apa yang kurang dan yang mesti ditingkatan dalam kehidupan seksual untuk kepuasan berdua.
* Mencari hal-hal yang berbeda dari biasanya untuk menghindari rasa jenuh, misalnya mencoba gaya-gaya bercinta baru yang disepakati kedua belah pihak, menciptakan suasana kamar tidur yang berbeda atau mencari tempat-tempat romantis di luar rumah.
* Sekali waktu, tak ada salahnya istri bersikap proaktif dengan mampu bersikap berani untuk mengajak suami berhubungan intim. Pada harga diri pria, dampaknya luar biasa lo, karena mereka jadi merasa dibutuhkan.
* Minta saran dari orang yang tepat semisal konselor perkawinan untuk membantu mencarikan jalan keluar yang dapat menyenangkan semua pihak. Tak dapat dipungkiri, bila suami melakukan penyelewengan, istri umumnya sulit memaafkan dan menerima kembali kehadiran suami. Perceraian memang bisa menjadi jalan keluar, tapi setidaknya kedua belah pihak telah membicarakan hal ini dengan kepala dingin. Bisa saja toh, yang terjadi malah sebaliknya. Bukan perceraian, tapi suami kembali perkasa di rumah. Tentu hal ini lebih positif, bukan?
PEREMPUAN JUGA BISA LOYO DI RUMAH
Mencoba rumput tetangga yang lebih hijau kerap identik dengan perselingkuhan, tak hanya dilakukan oleh pria. Perempuan pun bisa merasa loyo di rumah, tapi excited ketika melakukan kemesraan di luar rumah dengan pria lain. Seperti halnya bila terjadi pada pria, bila istri sedang "melenceng" ke luar, tentu suaminya yang punya tugas menarik cintanya kembali.
Pertama, tentu si pihak yang menyeleweng harus sadar bahwa kepentingan rumah tangga di atas segalanya. Selanjutnya suami istri harus berusaha membangkitkan kembali api cinta yang mulai padam dengan berbagai cara. Jangan begitu ada masalah, terus berpikir, ya sudah cerai saja karena pasangan sudah lebih asyik di luar. Tidak seperti itu. Justru keberhasilan dalam mempertahankan perkawinan akan menjadi reward buat suami-istri. Nah, perkawinan yang langgeng merupakan hasil usaha berdua menjadi tim yang solid ketika menghadapi badai perkawinan semisal salah satu mulai "berkibar" di luar tapi loyo di rumah.
Bisa dipastikan, penyebabnya adalah masalah psikis. Soalnya, bila ketakberdayaan itu disebabkan gangguan penyakit, maka di mana pun si pria berada pasti tak akan mampu mengalami ereksi.
Tentu relasi suami-istri akan berjalan tak sehat bila pada saat dibutuhkan, suami tak mampu memenuhi hasrat sang istri, padahal sebetulnya mampu secara fisik. Karena itulah harus dicari apa masalah psikologis yang melatarbelakanginya.
Juga, dibutuhkan kebesaran jiwa istri untuk membuat suami kembali perkasa di rumah. Tetapi tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan niatan suami untuk memperbaiki kembali kehidupan seksual mereka yang terganggu. Bukankah tujuannya agar kehidupan perkawinan dapat berjalan langgeng?
Bagaimanapun, masalah seksual menempati urutan yang penting dalam membina hubungan suami istri. Bila perlu, mintalah bantuan pihak ketiga yang netral semisal konselor perkawinan guna mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
RAGAM PENYEBAB
* Istri dominan
Istri merasa lebih tinggi posisinya dibandingkan suami dari segi pendidikan dan sosial ekonomi, sehingga secara tak langsung peran kepala keluarga dan kendali rumah tangga dipegang oleh istri. Situasi ini lambat laun membuat suami kehilangan peran sebagai kepala keluarga, yang tentunya berimbas pada harga diri yang terancam. Ketika penghargaan terhadap suami sudah hilang, kemungkinan suami akan mencoba mencari perempuan lain yang dapat memenuhi kebutuhan dirinya, yaitu kebutuhan untuk dihargai.
* Tuntutan istri terlalu tinggi
Istri mengharapkan suami agar bersikap sempurna atau sesuai seperti yang diinginkan istri. Akibatnya, istri cenderung menyalahkan apa pun yang diperbuat suami ketimbang menghargai sikap suami. Contoh, ketika suami tak mampu membelikan rumah seperti yang dipunyai kolega suami, istri lalu menyalahkan suami yang kurang pintar berkasak-kusuk meraih jabatan. Istri pun menyalahkan suami karena kehidupan secara materi kalah jauh bila dibandingkan dengan kolega-kolega suami.
* Beda pandang tentang hubungan seks
Ada perbedaan pandang tentang hubungan seksual antara suami istri yang biasanya dilatarbelakangi perbedaan kultur. Umpama, suami menginginkan istri mencoba beberapa gaya bercinta karena ia menganggap gaya bercinta istri terlalu monoton. Tetapi istri menolaknya karena ia datang dari keluarga yang memiliki pandangan bahwa tabu untuk melakukan hal yang "aneh-aneh" dalam berhubungan seks. Akhirnya, inilah yang memicu suami untuk mencari hal-hal yang berbeda di luar rumah.
* Penampilan istri lusuh
Suami menginginkan istrinya selalu tampil cantik dan wangi di rumah. Tetapi keinginan itu ditanggapi dengan dingin oleh istri karena di rumah memang nyaman kalau mengenakan daster saja. Tak heran bila kemudian suami mulai melirik perempuan lain yang berpenampilan lebih menarik.
* Istri sering menolak berhubungan
Suami sering ditolak ketika mengajak istri bercinta dengan alasan yang dicari-cari, semisal capek atau enggak mood. Penolakan yang terus-menerus merupakan langkah awal seorang suami untuk mulai mencari perempuan lain guna menyalurkan energi seksualnya.
* Istri melecehkan kemampuan seks suami
Istri sering berkata yang menyinggung harga diri kejantanan suami, yang umumnya muncul ketika suami istri selesai berhubungan intim, bila istri tak merasa puas, maka ia berkata hal-hal yang bersifat melecehkan ketakmampuan suami memuaskannya.
* Mid-life crisis atau krisis paruh baya pada pria
Di usia paruh baya ini pria sering meragukan kemampuan seksualnya. Nah, untuk membuktikan dirinya masih tangguh, pria senang mencoba hal-hal yang mengasyikkan di luar rumah, termasuk berselingkuh.
AGAR SUAMI KEMBALI PERKASA DI RUMAH
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh suami dan istri:
* Lakukan komunikasi secara terbuka dengan mengeksplorasi keinginan masing-masing ketika melakukan hubungan seksual. Suami istri dapat saling menginformasikan daerah mana saja yang bisa menjadi G spot. Melalui pengenalan pasangan secara mendalam, diharapkan baik istri maupun suami mendapatkan kepuasan seperti yang diharapkan.
* Harus bersedia melakukan introspeksi dan mendiskusikan apa yang kurang dan yang mesti ditingkatan dalam kehidupan seksual untuk kepuasan berdua.
* Mencari hal-hal yang berbeda dari biasanya untuk menghindari rasa jenuh, misalnya mencoba gaya-gaya bercinta baru yang disepakati kedua belah pihak, menciptakan suasana kamar tidur yang berbeda atau mencari tempat-tempat romantis di luar rumah.
* Sekali waktu, tak ada salahnya istri bersikap proaktif dengan mampu bersikap berani untuk mengajak suami berhubungan intim. Pada harga diri pria, dampaknya luar biasa lo, karena mereka jadi merasa dibutuhkan.
* Minta saran dari orang yang tepat semisal konselor perkawinan untuk membantu mencarikan jalan keluar yang dapat menyenangkan semua pihak. Tak dapat dipungkiri, bila suami melakukan penyelewengan, istri umumnya sulit memaafkan dan menerima kembali kehadiran suami. Perceraian memang bisa menjadi jalan keluar, tapi setidaknya kedua belah pihak telah membicarakan hal ini dengan kepala dingin. Bisa saja toh, yang terjadi malah sebaliknya. Bukan perceraian, tapi suami kembali perkasa di rumah. Tentu hal ini lebih positif, bukan?
PEREMPUAN JUGA BISA LOYO DI RUMAH
Mencoba rumput tetangga yang lebih hijau kerap identik dengan perselingkuhan, tak hanya dilakukan oleh pria. Perempuan pun bisa merasa loyo di rumah, tapi excited ketika melakukan kemesraan di luar rumah dengan pria lain. Seperti halnya bila terjadi pada pria, bila istri sedang "melenceng" ke luar, tentu suaminya yang punya tugas menarik cintanya kembali.
Pertama, tentu si pihak yang menyeleweng harus sadar bahwa kepentingan rumah tangga di atas segalanya. Selanjutnya suami istri harus berusaha membangkitkan kembali api cinta yang mulai padam dengan berbagai cara. Jangan begitu ada masalah, terus berpikir, ya sudah cerai saja karena pasangan sudah lebih asyik di luar. Tidak seperti itu. Justru keberhasilan dalam mempertahankan perkawinan akan menjadi reward buat suami-istri. Nah, perkawinan yang langgeng merupakan hasil usaha berdua menjadi tim yang solid ketika menghadapi badai perkawinan semisal salah satu mulai "berkibar" di luar tapi loyo di rumah.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
-
07/06 - 07/13
(60)
- Botox Pengaruhi Otak?
- Pengaruh beberapa induser terhadap produksi enzim ...
- Pemurnian enzim kolesterol oksidase dari Pseudomon...
- Kisah Bocah Tanpa Lubang Anus Berakhir Bahagia
- Hidup Bersih Tanpa Harus Paranoid!
- 4 Makanan Pendongkrak Kejantanan
- KB pun Butuh Teknologi Informasi
- Kesehatan Terkait Erat dengan Ketahanan Nasional
- Masturbasi Bikin Disfungsi Ereksi?
- Vagina Kering Bikin Lecet Penis Suami
- Awas, Makin Banyak Orang Sakit Jiwa!
- Telat Kenal Susu Sapi Bikin Alergi?
- Rokok Gerbang Menuju Tumor Paru
- Edukasi Seks Jadi Ekstrakurikuler SMA
- Vegetarian, Sekarang Jadi Gaya Hidup
- Penanganan Menopause di Asia Belum Optimal
- Awas Keseringan Makan Tahu! Lansia Bisa Pikun
- Wah, Pria Gemuk Spermanya pun Buruk!
- ASKEP FRAKTUR
- ASKEP VERTIGO
- DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
- Fraktur klavikula
- Nuclear Application in Agriculture, Health Care Pr...
- Evaluasi kandungan flavanol teh hijau jenis super,...
- Efek tempe pada diet rendah Cu terhadap aktivitas ...
- Nenek Lahirkan Kembar Tiga
- TYPHOID ABDOMINALIS
- Prosedur pemeriksaan laboratorium
- Mati Saat Lahir, Bayi Hidup Lagi
- ASKEP ANEMIA
- ASKEP TRAUMA DADA
- ASKEP TRAUMA ABDOMEN
- ASKEP MYOCARDITIS
- ASKEP
- Seks Sehat Meski Menopause
- Loyo di Rumah, Greng di Luar
- Mampukah Musik Mengusik Gairah Seks?
- Kendalikan Stres dan Hipertensi, Raih Produktifitas
- Tip Kurangi Stres Selama Perjalanan
- Tip Percepat Bakar Kalori dan Lemak
- Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
- NFL, Layanan Nutrisi dan Kesehatan di Mall
- Weekend Datang, Lemak Menghadang
- Hepatitis B Bisa Bunuh Anda Diam-diam
- Hepatitis B Lebih Infeksius dari HIV
- Pasien Gagal Jantung Terlalu Optimistis?
- Lima Langkah Cegah HIV/AIDS
- Pemerintah Harus Lebih Maksimal Lindungi Warganya
- Gemuk Bisa Disebabkan Kelainan Gen
- Hadiah Jutaan Rupiah untuk Perokok
- Kolesterol Sebabkan Kepikunan
- Bijak Gunakan Antibiotik
- Lima Jamu Berbahaya Beredar di Yogyakarta
- BPOM "Buru" 54 Jamu Berbahaya
- Kurang Vitamin D Picu Rematik
- Sorafenib Bantu Penderita Kanker Hati
- KPPU Diminta Awasi Promosi dan Etika Bisnis Obat
- Alat Baru Penguji Resistensi Obat TB
- Terapi Metadon Hanya Mengalihkan Saja
- Aspirin Turunkan Risiko Kanker
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates