Jumat, 31 Desember 2010
Bermain Pada Anak
BERMAIN PADA ANAK
TIU :
Setelah mengikuti materi Bermain pada anak, peserta didik mampu membuat program bermain di R. Rawat Anak
TIK :
Peserta Didik mampu:
- Menjelaskan latar belakang bermain di RS
- Menjelaskan penyebab rasa takut dan cemas pd anak yang dirawat
- Menyebutkan dan menjelaskan Manfaat bermain di RS
- Menjelaskan Prinsip bermain di RS
- Menyebutkan Syarat ruang bermain di RS
- Menyebutkan Hal-hal yang perlu diperhatikan perawat dalam Program Bermain
- Membuat Rencana Program Bermain di Ruang Rawat Anak
PENDAHULUAN
Deklarasi hak-hak seorang anak (1979):
“Seorang anak mpy hak untuk dilahirkan, menerima kasih sayang dan pengertian, mendapatkan gizi yang cukup dan pelayanan kesehatan yang memadai, menikmati pendidikan serta memperoleh kesempatan bermain dan berekreasi. Mempunyai nama dan …”
Bukan sekedar pengisi waktu tetapi kebutuhan dasar anak, agar mengalami tumbang yang optimal
Dapat menstimulasi pertumbuhan fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial
Kesempatan bermain bagi anak seharusnya didapatkan dimana saja anak berada.
PENGERTIAN
Bermain tidak dapat dipisahkan dari dunia anak
Huizinga (abad XVIII):
“Bermain merupakan tindakan sukarela yg dilakukan dlm batas tempat dan waktu, berdasarkan aturan-aturan yang mengikat tetapi diakui secara suka rela dgn tujuan yang ada dlm dirinya disertai dgn perasaan tegang dan senang serta dgn pengertian bahwa bermain merupakan suatu yang lain dalam kehidupan”
Bermain merupakan suatu aktivitas utk memperoleh kesenangan tanpa memikirkan hasil akhir, yg dilakukan secara spontan dan tanpa paksaan dr orang lain untuk memenuhi kepuasan fisik, emosi, sosial dan perkembangan mental shg anak dpt mengekspresikan perasaannya (takut, kesepian, fantasi dan kreativitasnya).
TEORI BERMAIN
Teori Rekreasi (Schaller,1841)
Pemainan adalah suatu kesibukan untuk menenangkan pikiran dan atau beristirahat
Teori Kelebihan Tenaga/teori pelepasan (Herbert Spencer,1968)
Kegiatan bermain anak ada karena ada kelebihan tenaga
Teori Atavistis (Stanley Hall,1970)
Di dalam permainan akan timbul bentuk-bentuk perilaku seperti bentuk kehidupan yang pernah dialami oleh nenek moyang
Teori Biologis (Karl Gross ’05 dan dr. Maria Montessori ‘07)
Permainan mempunyai tugas-tugas biologis untuk melatih bermacam-macam fungsi jasmani dan rohani
Teori Psikologis Dalam (Sigmund Freud ‘61 dan Adler ’67)
Permainan merupakan bentuk nafsu seksual di daerah bawah sadar (Freud), (Adler) Permainan merupakan nafsu di daerah bawah sadar yang bersumber dari adanya dorongan nafsu untuk berkuasa
Teori Fenomenologi (Prof. Kohnstamm ’85)
Permainan merupakan suatu fenomena atau gejala nyata, yang mengandung unsur suasana permainan, jadi tujuan bermain adalah permainan itu sendiri.
KLASIFIKASI BERMAIN
Ditinjau dari Isi :
Sosial affectif play
Sense of pleasure play
Skill play
Dramatic role play
Ditinjau dari Karakteristik Sosial bermain :
Solitary play
Pararel play
Assosiative play
Cooperative play
JENIS-JENIS PERMAINAN (Hetzer) :
• Permainan fungsi
• Permainan konstruktif
• Permainan reseptif
• Permainan peranan
• Permainan sukses
JENIS PERMAINAN SESUAI TUMBANG
Usia 0 – 12 bulan
* Tujuan :
Melatih reflek
Melatih kerjasama mata & tangan
Melatih kerjasama mata & telinga
Mengenal sumber suara
Melatih kepekaan perabaan
Keterampilan dengan gerakan berulang-ulang
* Karakteristik Permainan:
• Social affectif play
• Sense of pleasure
• Solitary play
Usia 1 – 2 tahun
* Tujuan :
Melatih imajinai/fantasi anak
Melatih melakukan kegiatan sehari-hari
Melatih kegiatan mendorong – menarik
Memperkenalkan sumber suara
* Karakteristik: Pararel Play & solitary play
* Jenis Permainan :
Alat permainan yang dpt ditarik/didorong,genderang, balok-balok besar,kardus besar, buku bergambar, kertas untuk corat-coret, pensil warna, permainan alat RT.
ÿÿvlcontÿÿÿÿs0ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿec ÿÿaautÿÿÿÿtlÿÿÿÿevel1ÿÿÿÿitap0 ÿÿÿÿÿÿid3767679
Usia 2 – 3 tahun
* Tujuan :
Menyalurkan emosi dan perasaan
Mengembangkan keterampilan berbahasa
Melatih motorik halus - kasar
Meningkatkan kecerdasan
Melatih kerjasama mata – tangan
Meningkatkan daya imajinasi
Membedakan permukaan dan warna benda
* Karakteristik: Pararel Play & solitary play
Usia 4 – 6 tahun
* Tujuan :
Mengembangkan berbahasa & pengertian berhitung
Merangsang daya imajinasi (bersandiwara)
Membedakan benda dengan perabaan
Menumbuhkan sportivitas
Mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas
Mengembangkan koordinasi motorik
Mengontrol emosi, sosialisasi / bergaul dgn anak atau orang lain diluar rumah
* Karakteristik: Assosiative Play, dramatic play & skil play
Usia 6 - 12 tahun
* Tujuan :
Merangsang daya imajinasi (bersandiwara)
Menumbuhkan sportivitas
Mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas
Mengembangkan koordinasi motorik
Mengontrol emosi, sosialisasi / bergaul
Melatif keterampilan fisik, intelektual, fantasi serta terlibat dengan kelompok
• Karakteristik: Cooperative play
PERSYARATAN ALAT PERMAINAN
Aman: tdk terlalu kecil, runcing, tajam, mudah pecah
Ukuran dan Berat alat permainan harus sesuai dengan usia anak
Disainnya harus jelas
Kegunaan / fungsi alat permainan : mpy fungsi mengembangkan aspek motorik, bahasa, kecerdasan dan sosialisasi
Daya tahan alat permainan : tdk mudah rusak, mudah diperbaiki, bahan mudah didapat, harga terjangkau
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMAINAN ANAK
Kesehatan
Intelegensia
Jenis kelamin
Lingkungan
Status Sosial Ekonomi
FUNGSI BERMAIN PADA PERKEMBANGAN ANAK
Perkembangan fisik – motorik
Perkembangan kognitif dan bahasa
Perkembangan sosio – emosional
Kreativitas
Kepedulian
Nilai Terapeutik
Nilai moral
BERMAIN DI RUMAH SAKIT
By : Wahyu Hidayati, SKp
LATAR BELAKANG
Morandini (1982) :
“Pada saat anak dirawat di RS dapat mengakibatkan berhentinya perkembangan normal pada anak dan menimbulkan masalah-masalah baru yang berhubungan dengan ketakutan dan kecemasan”
PENYEBAB
Penyebab rasa takut dan cemas : Keadaan dan beratnya penyakit, lingkungan RS, sikap tenaga kesehatan, sikap orang tua & keluarga, konsep anak arti dirawat di RS, umur dan jenis kelamin anak, kepribadian anak,hubungan dgn keluarganya dan lamanya anak dirawat. (Robyn, 1991)
MANFAAT
Melanjutkan tumbang anak selama dirawat
Anak mampu mengembangkan kreativitasnya
Anak mampu beradaptasi dgn lingkunan RS
Meminimalkan dampak hospitalisasi
Mengelola rasa takut dan cemas
Membantu anak terbiasa dgn asuhan keperawatan
Mengilangkan konflik internal dalam diri anak
Media komunikasi perawat-anak-keluarga
Meningkatkan koping yang efektif untuk mempercepat penyembuhan
PRINSIP BERMAIN DI RS
Energi yang dikeluarkan anak harus seminimal mungkin
Waktunya singkat
Sederhana
Tidak boleh bertentangan dengan pengobatan yang diberikan pada anak
Menjaga keamanan
Mempertimbangkan kemungkinan terjadi infeksi silang
RUANG BERMAIN DI RS
Ruang khusus untuk bermain
Bebas dari situasi yang tidak menyenangkan
Berkesan informal
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PERAWAT
Pengelompokan anak sesuai umur
Alat permainan sesuai dengan usia
Bermain di RS memerlukan supervisor/staf keperawatan/tokoh bermain (perencana program bermain)
Tokoh bermain hendaknya sudah pernah mendapat pendidikan/pelatihan yang berhubungan dengan tumbang, stimulasi dini dan pendidikan kesehatan pada keluarga
Tugas kelompok
Buatlah kelompok kecil yang beranggotakan 5 orang
Buatlah masing-masing kelompok program bermain di RS sesuai dengan kasus yang dibuat sendiri oleh kelompok
Alat permainan pokok yang digunakan dalam program bermain dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar dan mudah didapat (kreativitas)
Tahapan tugas
Buat kasus fiktif / nyata
Buat SAP Program Bermain di Rumah Sakit
Buat materi permainan
Presentasi di depan kelas
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
-
12/26 - 01/02
(156)
- ASKEP Kwashiorkor
- ASKEP POLIOMELITIS
- ASKEP VARISELLA
- ASKEP VARIOLA
- ASKEP SKABIES
- ASKEP RUAM POPOK
- OBSTRUKSI SERUMEN
- asuhan keperawatan marasmus
- Gastrointestinal System
- Tujuh Resep Meniran untuk Kesehatan
- Terapi Cairan Dan Tranfusi
- Pengkajian Tingkat Kecemasan
- Petunjuk Pemberian Obat Mata
- Resusitasi Jantung Paru
- Biomekanik Dan Patofisiologi Cidera Otak
- Congenital Talipes Equino Varus (CTEV)
- Denver Development Screening Test ; DDST
- Demam ; Febris Anak
- Distosia Bahu
- Depresi Postpartum
- Kelelahan Pada Mata
- ASKEP PASIEN DENGAN ANEMIA
- CARA MEMELIHARA KESEHATAN SELAMA BER-HAJI
- Gastritis
- Gagal Ginjal Akut
- Gagal Ginjal Kronis
- Gagal Jantung
- Demam Rematik
- Dispepsia
- Efusi Pleura
- Emboli Paru
- Fisiologi Aliran Darah Jantung
- Kelainan Bentuk Panggul Bisa Hambat Persalinan
- Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
- Plasenta Previa
- Solid Ovarium Tumor
- Vulva Higiene
- Mioma Uteri
- Mola Hidatidosa
- Non Stress Test (Fetal Activity Determination)
- Anemia Karena Perdarahan Hebat
- Laporan Pendahuluan Dispepsia
- Asfiksia
- Asi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
- Aspirasi Pneumonia Kausa Intoksikasi Minyak Tanah
- Bayi Baru Lahir Yang Sakit
- Bayi Prematur
- Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Timbul Pada Bayi...
- Bermain Pada Anak
- Gangguan Kesadaran
- Childbirth Education Prenatal Class
- Diet Diabetes Mellitus
- Analisa Gas Darah (Blood Gas Analisa)
- Ekstubasi
- Ekstubasi
- Fisiologi Aliran Darah Jantung dan Miokard
- Fistel Umbilikalis
- Gagal Nafas Pada Anak
- Insulin
- Gangguan Keseimbangan Asam Basa
- Irigasi Telinga
- HAEMOGLOBIN (Hb)
- Fraktur Klavikula
- Fase Laten Memanjang
- Emboli Cairan Ketuban
- ANEMIA PADA IBU HAMIL
- PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE
- Kacang Hijau Untuk Penyembuhan
- Analisa Gas Darah
- Batuk Darah
- Bedah Jantung
- Biomekanik Dan Patofisiologi Cidera Otak
- Tips Meredam Hipertensi
- Hidramnion
- Bayi Lahir Tidak Menangis Spontan
- Batu Saluran Kencing
- ATONIA UTERI
- Bayi Tidak Mau Menyusu
- Leukemia Mielositik Kronik
- Tranfusi Darah
- Absorbsi Obat
- Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
- Asites
- Batu Empedu
- Bedah Jantung
- Benda Asing Masuk Ke Hidung
- Bronkhitis
- ADAPTASI MENJADI ORANG TUA
- Signal Positif Tubuh
- Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
- Konsep Nifas, Eklamsi, Forceps
- Keputihan
- Konsep Dasar Keperawatan Maternitas
- Alat Kontrasepsi
- Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
- Imunisasi
- Kehamilan Matur (Cukup Bulan)
- Kelainan Menstruasi
- Lekore Dan Kandidiasis
- Induksi Persalinan
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
12/26 - 01/02
(156)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: