Kamis, 19 Mei 2011
GASTROENTERITIS
GASTROENTERITIS
PENGERTIAN
Gastro enteritis adalah peradangan pada membran mokusa lambung dan usus halus.
ETIOLOGI
Shigella : feses dengan dan mokus sampai 5 hari
Campylobakter : feses berbau dan darah 20-30x/hari sampai 7 hari
C. Coli : feses dapat/tanpa disertai darah dan mokus sampai dengan 10
hari
Rota virus : Diare berair sampai 8 hari sampi terjadi perdarahan rectal.
Epdemic GE virus terjadi 24 – 48 jam
PATHOFISIOLOGI :
Bakteri masuk ke GI organisme melepas toksin akibatnya keradangan lalu terjadi diare dan motalitas usus meningkat sekresi cairan dan elektrolit ke usus halus. Bakteri masuk kemudian penetrasi di usus maka terjadi detruksi,ulcerasi akibatnya diare lalu peristaltic meningkat.
Bakteri mencapai mokusa merusak vili usus terjadi malarsorbsi kemudian peristaltic meningkat lalu diare
Gejala : Mual,muntah
Temperatur naik 40 0c ( Campybacter dan sigellosis) dan nyeri perut.
Sakit kepala, mielgia dan kelemahan
Nyeri perut distensi meningkat,suara usus hiperaktif
Dehidrasi : Turgor kulit turun,membran mokusa kering,hipotensi,oliguri sampai terjadi shock.
Laboratorium:
Pemeriksaan gram sebelum kultur:
Adanya SDP dalam gram : kuman sigellosis
Adanya SDP dan SDM : Campylobakteri GE
Derajat Dehidrasi:
Dehidrasi ringan : turgor kulit menurun,Takhikardi,Haus Defisit cairan 2-5 %
Derajat sedang : turgor kulit jelas turun,hipotensi,takikardi,nadi lemah,sangat hausdefisit 5 – 8 %
Derajat berat : turgor kulit sangat menurun, hipotensi, stupor sampai koma, mata cowong,nadi lemah tau hilang tak teraba,sianosis ujung ektermitas,renjatan/shock defisit cairan 8 – 10 %
Rumus defisit cairan :
BJ plasma-1,025 x 1000/BB x 4 ml
Perinsip Penatalaksanaan
Pengobatan cairan dan elektrolit
Pengobatan penunjang
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Riwayat kesehatan
Sebagian besar klien GE menunjukkan diare akut, kaji apakah ada mual dan muntah.
Nyeri perut yang terjadi sebelum mual, muntah dan diare bias merupakan indikasi adanya Apendiksitis.
Kaji pola diit (Intake makanan atau air).Pola hidup sehat. Riwayat perjalanan dan lokasi.
2. Pemeriksaan Fisik
Semua Klien GE mengalami diare, tetapi konsisitensi dan jumlah bervariasi
Shigella : feses dengan dan mokus sampai 5 hari
Campylobakter : feses berbau dan darah 20-30x/hari sampai 7 hari
C. Coli : feses dapat/tanpa disertai darah dan mokus sampai dengan 10
hari
Rota virus : Diare berair sampai 8 hari sampai terjadi perdarahan rectal.
Mual dan muntah dapat terjadi pada semua tipe dalam 1 – 2 hari pertama. Pada infeksi akibat camp[hylobacter atau shigellosis temperatur mencapai 40 o C dan nyeri perut.
Myalgia, sakit kepala dan kelemahan
Diastensi perut, Biising usus hiperaktif
Dehidrasi : Turgor kulit menurun, mukosa membran kering, hipotensi, oliguri sampai terjadinya shock.
Diagnosa keperawatan :
1 Kekurangan volume cairan s.d out put tidak seimbang dengan in put
2 Diare s.d hipermotalitas intestinal
3 Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh s.d mual muntah dan diare.
4 Nyeri s.d diare muntah mialgia
5 Gangguan integritas kulit s.d kontak isi usus dengan area anus
PELAKSANAAN
1. Pengembalian cairan tergantung pada status klien :
Jika berat diberikan secara intravena (Cairan Hipothonik : 0,45 % Sodium Clorida)
Tanda vital diobservasi setiap 4 jam
Timbang berat badan
Pemberian Kalium tambahan
Bed rest selama periode muntah
2. Untuk mengatasi diare :
Cairan dan elektrolit diberikan sedikit demi sedikit dan ditingkatkan pada 24 jam pertama.
Minum susu dan produk susu satu minggu ata lebih setelah diare teratasi
3. Therapi Diit
Jika tak muntah dapat ditambah cairan dan elektrolit sedikit disesuaikan dengan perkembangan klien
4. Berikan therapy pengobatan dan atur jadwal sesuai program (anthi cholinergik, anti muntah, Sulfamethoxasole dengan trimetropin (Shigellosis)
5. Untuk mencegah kerusakan kulit diadaerah anus dapat digunakan Vaseline, Zinc oxiede
Evaluasi :
1. Keseimbangan cairan terpenuhi
2. Bebas dari diare
3. Intack kulit dipertahankan
Diagnosa 2 : Hiponatremia sehubungan dengan pengeluaran natrium yang berlebihan melalui muntah, diare, dan perdarahan.
Independent Rasional
Monitor intake dan output, hitung keseimbangan cairan, dan BB setiap hari. Indikator keseimbangan cairan adalah penting. Kehilangan ataupun kekurangan cairan dapat terjadi pada hiponatremi.
Kaji tingkat kesadaran dan respon neuromuskuler Kekurangan / defisit natrium dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesadaran, adanya kelemahan otot secara umum/kejang.
Catat frekuensi dan kedalama pernapasan. Kekurangan natrium dapat menimbulkan pernapasan yang lambat sebagai kompensasi tubuh terhadap metabolisme alkalosis.
Anjurkan klien untuk minum dan makan makanan yang banyak mengandung natrium seperti susu, telur, daging, dan sebagainya. Meskipun kekurangan natrium menyebabkan gejala yang serius yang perlu pemberian intravenus segera, pasien dianjurkan juga untuk mencoba intake natrium peroral dan hindari pembatasan garam.
Kolaborasi :
Monitor elektrolit urine dan serum serta osmolaritas.
Berikan obat-obatan, seperti:
Diuretika
KCl
NaCl Untuk mengevaluasi kebutuhan terapi dan keefektifannya
Efektif dalam menurangi kelebihan cairan untuk mengoreksi kesimbangan
Untuk mengoreksi kekurangan kalium, khususnya pada penggunaan diuretika.
.
Berguna untuk memperbaiki kekurangan atau mencegah adanya kehilangan cairan lebih lanjut..
Diagnosa 3. Hipokalemia sehubungan dengan pengeluaran kalium yang berlebihan melalui gastrointestinal dan intake yang tidak adekuat.
Independen Rasional
Monitor frekuensi jantung dan irama jantung Takikardi dapat berkembang dan secara potensial mengancam kehidupan; sinus takikardi, AV blok, AV dissosiation, ventrikuler takikardi.
Monitor fungsi pernapasan, kedalaman dan usaha napas. Anjurkan pasien untuk latihan batuk atau napas dalam, ganti posisi sesering mungkin. Kelemahan otot pernapasan dapat menyebabkan paralisis dan akhirnya respiratory arrest.
Observasi tingkat kesadaran dan fungsi neuromuskuler; kekuatan, sensasi, dan gerak. Apatis, rasa ngantuk, irritabilitas, tetani, parathesias, dan coma dapat terjadi.
Pertahanan cacat yang akurat tentang urine, hilangnya kalium dari gaster/luka. Pedoman untuk menghitung kebutuhan cairan/kalium yang diperlukan.
Monitor kecepatan pemberian infus patassium intravenus menggunakan infus minidrop/microdrop. Cek effek sampingnya. Meyakinkan pengobatan terkontrol untuk mencegah efek bolus dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Anjurkan makan/minum yang tinggi potassium seperti; nanas, jeruk, the, tomat dan sebagainya. Pemberian potassium dapat dipertahankan melalui diet jika pasien boleh makan/minum.
Observasi tanda-tanda alkalosis metabolik, seperti : hipoventilasi, takikardi, disritmia, tetani, perubahan mental. Keadaan ini juga sering mengikuti hipokalimia.
Observasi tanda-tanda intoksikasi digitalis jika digunakan (mengeluh mual, muntah, pandangan kabur, peningkatan atril dysrhytmia, block jantung) Kadar potassium rendah meningkatkan efek digitalis, hantaran listrik jantung lambat. Hipokalimia dapat menyebabkan lethal dysrhytmia.
Kolaboratif:
Bantu mengidentifikasi/mengatasi masalah berdasarkan penyebab.
Monitor pemeriksaan laboratorium, misalnya; Serum potassium.
Analisa gas darah
Serum magnesium
Berikan potassium oral dan atau intravenus (Kcl elixir, S-lor, Slow-K)
Membantu mencari faktor pencetus dan penyebabnya.
Kadarnya hendaknya sering diperiksa selama pemberian terapi, khususnya bila ada kebocoran ginjal. Kelebihan / peningkatan yang tiba-tiba dapat menyebabkan cardiac dysrhytmia.
Koreksi alkalosis akan meningkatkan serum potassium dan menurunkan kebutuhan. Koreksi asidosis akan mengembalikan potassium kedalam sel mengakibatkan penurunan kadar serum potassium dan meningkatkan kebutuhan.
Penggunaan diuretika misalnya : lasix, hidrodiuril dapat menyebabkan penurunan kadar clorida dan potassium.
Pemberian parenteral hendaknya jangan melebihi 40 mEq/2 jam. Diet suplemen dapat juga digunakan untuk mencapai keadaan equlibrium jika pasien dapat makan/minum.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
-
05/15 - 05/22
(115)
- Mengenal Populasi dan Sampel
- 10 Operasi Kecantikan yang Sebaiknya Dihindari
- Makin Banyak Dokter Anjurkan Meditasi
- Employment and Business Opportunities With Nurse T...
- Rahasia dibalik sebuah sentuhan
- Wanita Bertubuh Bahenol Lebih Menggoda
- Bagaimana Lemak Dibakar?
- 8 Statistik Seputar Seks
- Makanan-makanan Penambah Gairah Bercinta
- DISLOKASI & SUBLUKSASI
- LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES ME...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA DERMATITIS DAN EXZEMA.
- SATUAN ACARA PENGAJARAN DEMAM BERDARAH DENGUE
- FRAKTUR OS.MANDIBULARIS
- Patah Tulang (Fraktur)
- INFARK MYOKARD
- INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) TRACTUS URINARIUS INFE...
- KANKER PAYUDARA
- BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA
- ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN BATU GINJAL
- 5 Hobi yang Bisa Tingkatkan Hasrat Seks
- TIPS TINGKAT KUANTITAS DAN KUALITAS SPERMA
- Penyebab Gairah Seksual Menurun
- 5.5 Keyakinan Diri yang Salah dalam Latihan untuk ...
- Coitus Interuptus
- Survey pelayanan kesehatan diera reformasi
- Jawaban Cewek Saat Menolak Cowok
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN...
- LAPORAN PENDAHULUAN MORBILI
- Laporan Pendahuluan Post partum sectio sesaria
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KUSTA
- ANTE NATAL CARE
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ...
- Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah
- KONSEP DASAR EMPIEMA
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN CARSINOMA C...
- ASMA BRONKIAL
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN...
- TINJAUAN TEORI LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELLITUS
- LAPORAN PENDAHULUAN POSTPARTUM
- LAPORAN PENDAHULUAN KEGAWATDARURATAN PADA KLIEN DE...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TB PARU & HEMAPTOE
- LAPORAN PENDAHULUAN KISTA OVARI
- Hiperemesis Gravidarum
- Kehamilan dan Seksualitas
- GASTROENTERITIS
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN INTOKSIKASI
- Mengapa Wanita Lebih Tertarik Pria Petualang
- “Happy Food” Untuk Menurunkan Berat Badan
- FRAKTUR
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN EPILEPSI
- KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN DEKOMPENSASI KORDIS
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN LUKA BAKAR (...
- Diare Akut pada Bayi dan Anak
- WAWANCARA DAN PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
- INFARK MIOKARD AKUT
- TINJAUAN TEORI INFARK MIOKARD AKUT
- ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM K...
- DAMPAK TERAPI ESTROGEN PADA WANITA MENOPAUSE
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASMA
- ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN ASMA BRONCHIALE
- ASUHAN KEPERAWATAN SEBAGAI PENDEKATAN PELAYANAN PA...
- LAPORAN PENDAHULUAN CARSINOMA PARU
- TINJAUAN TEORI BRONCHOPNEUMONIA
- LAPORAN PENDAHULUAN BENIGN PROSTATIC HIPERPLASI ( ...
- Askep Pneumonia
- Askep COPD
- Askep Asthma Bronkhiale
- apakah susu skim membuat gemuk badan
- Askep TB Baru
- Infection alert at hospital
- mercedes benz mobil mewah terbaik indonesia raya
- Askep Sinusitis
- Test dan diagnosa Faringitis
- Pembakar Lemak Terbaik Dalam Kehidupan Anda
- Hernia Diafragmatika
- Atrium Septum Defek
- PHARYNGITIS (RADANG TENGGOROKAN) PADA ANAK
- ATELEKTASIS (ATELECTASIS
- TINJAUAN TEORI AKUT LIMFOBLASTIK LEUKEMIA (ALL)
- LAPORAN PENDAHULUAN ANGINA PEKTORIS
- TINJAUAN TEORI ANTE NATAL CARE
- PENDEKATAN FISIOKIMIA TERHADAP ASAM-BASA
- TINJAUAN TEORI ARTRITIS
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ARITMIA
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN EPILEPSI
- LAPORAN PENDAHULUAN ASMA BRONKHIALE
- LAPORAN PENDAHULUAN DIABETIK KETOASIDOSIS
- TINJAUAN TEORI ASFIKSIA NEONATORUM
- NILAI MID SEMESTER GANJIL TAHUN 2011
- Apakah Anda Pernah Mengalami Asma???
- Menurunkan Berat Badan Saat Bekerja
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ...
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN...
- STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
- UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI K...
- Nigeria Unrest Kills 800 People
- Anteversio Uter
- Askep Infeksi Saluran Kemih/ISK
- Askep Gagal Ginjal
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates