Minggu, 08 Januari 2012
Menyampaikan Amarah Dengan Baik
Marah = pandangan sempit
-----------------------------
Apa yang Anda lakukan saat Anda merasa marah? Apakah Anda mengekspresikan isi hati Anda tersebut saat itu juga? Ataukah berdiam diri dan membiarkan sang waktu mengurai permasalahan tersebut? Sama halnya dengan gembira, bahagia, sedih, dan susah, marah merupakan salah satu bentuk emosi alami yang dianugerahkan Tuhan pada manusia.
Bila kepala dipenuhi dengan kemarahan, orang akan cenderung memandang segala sesuatu dengan sempit. Akibatnya, akan semakin sulit untuk memecahkan permasalahan yang ada. Darah yang terkumpul di kepala akan mengakibatkan seseorang tidak dapat berpikir dengan jernih dan sulit untuk mengambil keputusan dengan tenang. Pada saat seperti itu pandangan akan menjadi sempit dan cenderung menilai segala sesuatu dengan ekstrim, 'hitam atau putih'.
Saat merasa marah, usaha untuk menenangkan diri dan berpikir dengan jernih merupakan faktor penting. Bila merasa tenang dan dapat berpikir dengan jernih, kita dapat melihat permasalahan dari sisi lain, dan akhirnya dapat menemukan poin dalam permasalahan itu yang harus diselesaikan.
Menyampaikan amarah dengan baik
---------------------------------------
#Pikirkan secara objektif sumber kemarahan.
Pada saat marah atau merasa tidak enak, pertama-tama kenali dulu perasaan itu. Marah merupakan perasaan yang timbul di dalam diri sendiri, maka perasaan tersebut pasti memiliki makna tertentu. Luangkan waktu untuk memikirkan makna tersebut.
Atur emosi Anda dengan menuliskan di atas kertas apa penyebab kemarahan, apa alasan kemarahan Anda, dan lain-lain. Mungkin ada kalanya Anda meneteskan air mata tanpa mengetahui sebab yang jelas.
#Perhatikan waktu dan cara mengekspresikan isi hati
Setelah menenangkan diri, yang harus dilakukan kemudian adalah memikirkan bagaimana caranya untuk menyampaikan isi hari kepada lawan. Ada beberapa kasus orang yang tanpa berpikir panjang langsung mengeluarkan seluruh isi pikirannya. Dia tidak peduli bila lawan akan salah paham dengan apa yang dimaksudkannya.
Ada juga yang menunggu sampai beberapa waktu. Seiring berjalannya waktu, ada kemungkinan lawan lupa akan permasalahan itu. Sebaiknya jangan berpikir terlalu dalam mengenai masalah itu. Cobalah untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.
E-mail atau surat merupakan salah satu cara untuk dapat menyampaikan isi pikiran dengan tenang. Poin penting pada saat menulis email tersebut adalah bagaimana menyampaikan kepada lawan apa pendapat Anda mengenai permasalahan tersebut secara objektif. Sebaiknya Anda menuliskan dulu rancangan email pada secarik kertas. Setelah diedit, tuliskan dalam bentuk email. Penulisan ulang ini bertujuan untuk meminimalisir kalimat-kalimat yang emosional.
#Sampaikan permasalahan tanpa melibatkan emosi
Pada saat berhadapan dan berbicara langsung dengan lawan, sedapat mungkin berbicara dengan tenang dan atur tutur bahasa Anda. Tumbuhkan tekad di dalam diri Anda untuk berusaha berpikir objektif mengenai masalah tersebut.
Dengan demikian, diharapkan pembicaraan dapat berjalan dengan lancar. Walau si tengah pembicaraan mngkin muncul sedikit kesalahpahaman, namun pada akhirnya kemungkinan untuk saling mengerti dan memahami akan semakin tinggi.
Bila di luar dugaan ternyata lawan tidak memberikan tanggapan pada pembicaraan, jangan pernah memaksa lawan untuk berbicara. Hal ini hanya akan menyulut permasalahan baru. Bila dirasakan pembicaraan kali itu tidak akan menghasilkan titik temu, sebaiknya hentikan pembicaraan dan dapat diatur kembali waktu yang lebih tepat untuk memahasnya di lain waktu.
#Tidak menyerang lawan dengan pertanyaan 'kenapa'
Pada saat marah, orang cenderung untuk menyerang lawan dengan pertanyaan atau memberikan penilaian negatif mengenai apa yang dilakukannya dan mengenai sifatnya. Bila hal ini terjadi, bukannya menyelesaikan masalah, namun hanya akan menambah runyam masalah. Apalagi bila lawan merasa tidak senang dengan apa yang Anda lakukan dan membalas Anda dengan kata-kata yang menyakitkan pula.
Hindari kalimat-kalimat yang sifatnya mengintrograsi lawan. Sedapat mungkin menyampaikan kepada lawan pendapat Anda, tanpa memberikan penilaian negatif terhadapnya. Bila isi pikiran Anda dapat disapaikan dengan baik, dengan pemilihan kata yang baik, lawan Anda akan merasa tenang tanpa merasa diserang atau direndahkan.
#Jangan menyimpulkan penilaian 'hitam-putih'
Bila kepala dipenuhi dengan amarah, orang cenderung menjadi berpikir sempit dan tidak dapat memandang segala sesuatu dengan objektif. Pada saat seperti itu, yang terlihat hanyalah sisi buruk dari lawan. Kata-kata menyakitkan terhadap lawan seolah berputar-putar di dalam kepala.
Pada saat seperti itu muncul tujuan ekstrim misalnya bila lawan tidak mau mengerti pemikiran Anda, Anda memutuskan untuk tidak lagi berbicara dengannya. Bila tujuan ekstrim 'hitam-putih' ini terbentuk, pembicaraan cenderung hanya berisi ungkapan-ungkapan emosional. Oleh karena itu, sebaiknya kedua belah pihak saling menyadari bahwa tujuan dari pembicaraan itu adalah untuk memperbaiki hubungan yang telah terjalin.
Agar dapat meneruskan pembicaraan di area gradasi antara 'hitam-putih' diperlukan adanya kejujuran. 'Mata adalah jendela hati' merupakan ungkapan yang tidak asing lagi di telinga. Dengan melakukan kontak mata yang tenang dengan lawan, satu demi satu permasalahan dapat dibicarakan dan dicapai jalan penyelesaiannya.
#Orang yang dapat dipercaya untuk menjadi penengah
Perlu keberanian untuk menyampaikan kemarahan atau rasa tidak senang. Namun bila merasa tidak dapat melakukannya sendiri, pertama-tama konsultasikan masalah ini kepada seorang kawan dekat yang dapat dipercaya. Orang yang dipilih sebisa mungkin orang yang dikenal oleh kedua pihak. Minta dia untuk menjadi penengah dan membantu menyelesaikan masalah.
Pihak ketiga ini dapat berpikir dengan lebih tenang dan dapat melihat permasalahan dengan lebih objektif dibandingkan dengan anda atau lawan. Mungkin orang tersebut dapat melihat perasaan lawan yang tidak dapat Anda lihat, ataupun dapat pula menemukan poin penyelesaian permasalahan yang tidak terlihat oleh Anda berdua.
-----------------------------
Apa yang Anda lakukan saat Anda merasa marah? Apakah Anda mengekspresikan isi hati Anda tersebut saat itu juga? Ataukah berdiam diri dan membiarkan sang waktu mengurai permasalahan tersebut? Sama halnya dengan gembira, bahagia, sedih, dan susah, marah merupakan salah satu bentuk emosi alami yang dianugerahkan Tuhan pada manusia.
Bila kepala dipenuhi dengan kemarahan, orang akan cenderung memandang segala sesuatu dengan sempit. Akibatnya, akan semakin sulit untuk memecahkan permasalahan yang ada. Darah yang terkumpul di kepala akan mengakibatkan seseorang tidak dapat berpikir dengan jernih dan sulit untuk mengambil keputusan dengan tenang. Pada saat seperti itu pandangan akan menjadi sempit dan cenderung menilai segala sesuatu dengan ekstrim, 'hitam atau putih'.
Saat merasa marah, usaha untuk menenangkan diri dan berpikir dengan jernih merupakan faktor penting. Bila merasa tenang dan dapat berpikir dengan jernih, kita dapat melihat permasalahan dari sisi lain, dan akhirnya dapat menemukan poin dalam permasalahan itu yang harus diselesaikan.
Menyampaikan amarah dengan baik
---------------------------------------
#Pikirkan secara objektif sumber kemarahan.
Pada saat marah atau merasa tidak enak, pertama-tama kenali dulu perasaan itu. Marah merupakan perasaan yang timbul di dalam diri sendiri, maka perasaan tersebut pasti memiliki makna tertentu. Luangkan waktu untuk memikirkan makna tersebut.
Atur emosi Anda dengan menuliskan di atas kertas apa penyebab kemarahan, apa alasan kemarahan Anda, dan lain-lain. Mungkin ada kalanya Anda meneteskan air mata tanpa mengetahui sebab yang jelas.
#Perhatikan waktu dan cara mengekspresikan isi hati
Setelah menenangkan diri, yang harus dilakukan kemudian adalah memikirkan bagaimana caranya untuk menyampaikan isi hari kepada lawan. Ada beberapa kasus orang yang tanpa berpikir panjang langsung mengeluarkan seluruh isi pikirannya. Dia tidak peduli bila lawan akan salah paham dengan apa yang dimaksudkannya.
Ada juga yang menunggu sampai beberapa waktu. Seiring berjalannya waktu, ada kemungkinan lawan lupa akan permasalahan itu. Sebaiknya jangan berpikir terlalu dalam mengenai masalah itu. Cobalah untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.
E-mail atau surat merupakan salah satu cara untuk dapat menyampaikan isi pikiran dengan tenang. Poin penting pada saat menulis email tersebut adalah bagaimana menyampaikan kepada lawan apa pendapat Anda mengenai permasalahan tersebut secara objektif. Sebaiknya Anda menuliskan dulu rancangan email pada secarik kertas. Setelah diedit, tuliskan dalam bentuk email. Penulisan ulang ini bertujuan untuk meminimalisir kalimat-kalimat yang emosional.
#Sampaikan permasalahan tanpa melibatkan emosi
Pada saat berhadapan dan berbicara langsung dengan lawan, sedapat mungkin berbicara dengan tenang dan atur tutur bahasa Anda. Tumbuhkan tekad di dalam diri Anda untuk berusaha berpikir objektif mengenai masalah tersebut.
Dengan demikian, diharapkan pembicaraan dapat berjalan dengan lancar. Walau si tengah pembicaraan mngkin muncul sedikit kesalahpahaman, namun pada akhirnya kemungkinan untuk saling mengerti dan memahami akan semakin tinggi.
Bila di luar dugaan ternyata lawan tidak memberikan tanggapan pada pembicaraan, jangan pernah memaksa lawan untuk berbicara. Hal ini hanya akan menyulut permasalahan baru. Bila dirasakan pembicaraan kali itu tidak akan menghasilkan titik temu, sebaiknya hentikan pembicaraan dan dapat diatur kembali waktu yang lebih tepat untuk memahasnya di lain waktu.
#Tidak menyerang lawan dengan pertanyaan 'kenapa'
Pada saat marah, orang cenderung untuk menyerang lawan dengan pertanyaan atau memberikan penilaian negatif mengenai apa yang dilakukannya dan mengenai sifatnya. Bila hal ini terjadi, bukannya menyelesaikan masalah, namun hanya akan menambah runyam masalah. Apalagi bila lawan merasa tidak senang dengan apa yang Anda lakukan dan membalas Anda dengan kata-kata yang menyakitkan pula.
Hindari kalimat-kalimat yang sifatnya mengintrograsi lawan. Sedapat mungkin menyampaikan kepada lawan pendapat Anda, tanpa memberikan penilaian negatif terhadapnya. Bila isi pikiran Anda dapat disapaikan dengan baik, dengan pemilihan kata yang baik, lawan Anda akan merasa tenang tanpa merasa diserang atau direndahkan.
#Jangan menyimpulkan penilaian 'hitam-putih'
Bila kepala dipenuhi dengan amarah, orang cenderung menjadi berpikir sempit dan tidak dapat memandang segala sesuatu dengan objektif. Pada saat seperti itu, yang terlihat hanyalah sisi buruk dari lawan. Kata-kata menyakitkan terhadap lawan seolah berputar-putar di dalam kepala.
Pada saat seperti itu muncul tujuan ekstrim misalnya bila lawan tidak mau mengerti pemikiran Anda, Anda memutuskan untuk tidak lagi berbicara dengannya. Bila tujuan ekstrim 'hitam-putih' ini terbentuk, pembicaraan cenderung hanya berisi ungkapan-ungkapan emosional. Oleh karena itu, sebaiknya kedua belah pihak saling menyadari bahwa tujuan dari pembicaraan itu adalah untuk memperbaiki hubungan yang telah terjalin.
Agar dapat meneruskan pembicaraan di area gradasi antara 'hitam-putih' diperlukan adanya kejujuran. 'Mata adalah jendela hati' merupakan ungkapan yang tidak asing lagi di telinga. Dengan melakukan kontak mata yang tenang dengan lawan, satu demi satu permasalahan dapat dibicarakan dan dicapai jalan penyelesaiannya.
#Orang yang dapat dipercaya untuk menjadi penengah
Perlu keberanian untuk menyampaikan kemarahan atau rasa tidak senang. Namun bila merasa tidak dapat melakukannya sendiri, pertama-tama konsultasikan masalah ini kepada seorang kawan dekat yang dapat dipercaya. Orang yang dipilih sebisa mungkin orang yang dikenal oleh kedua pihak. Minta dia untuk menjadi penengah dan membantu menyelesaikan masalah.
Pihak ketiga ini dapat berpikir dengan lebih tenang dan dapat melihat permasalahan dengan lebih objektif dibandingkan dengan anda atau lawan. Mungkin orang tersebut dapat melihat perasaan lawan yang tidak dapat Anda lihat, ataupun dapat pula menemukan poin penyelesaian permasalahan yang tidak terlihat oleh Anda berdua.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
-
01/08 - 01/15
(169)
- Bahaya Laten Sepotong Sosis
- The Challenge of HIV-1 Subtype Diversity
- Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
- Clinical decision-making based on findings.....
- Apa Itu Penuaan
- Effect of Variation in CHI3L1 on Serum YKL-40 Leve...
- Tes Pendengaran
- Shared Genetic Causes of Cardiac Hypertrophy in Ch...
- Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
- The Application of Duplex Surveillance After Carot...
- Serangan Jantung Jarang Terjadi Pada Wanita 'Aktif'
- Oral Hygiene
- Endarterectomy for asymptomatic carotid artery ste...
- Babandotan sebagai tanaman obat
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Option 1)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 3)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 2)
- Effect of Herpes Simplex Suppression on Incidence ...
- Berbagai makanan segar selain mengandung zat gizi
- Pemeriksaan Kesuburan Harus Dari Kedua Belah Pihak
- Rasa sakit pada gastrointestinal saat datang bulan
- Kurangi Stres dengan Rekreasi Bersama Keluarga
- Jika Si Kecil Terkena Asma
- Daging Merah Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
- Marah memperlambat kesembuhan
- Sedikit Alkohol Baik Buat Kesehatan
- Lebih Baik Mana : Lalapan atau Sayuran Dimasak ?
- Cegah Perut Buncit dengan Kedelai
- Daun Sirih
- Haid Bisa Diatur.
- Lips
- Usia dan perubahan kulit wajah
- Telmisartan, Ramipril, or Both in Patients at High...
- Merawat kecantikan wajah
- Adjunct brachytherapy: a new concept to prevent in...
- Mulut sebagai cermin sehat tidaknya tubuh kita
- A Field Guide to the Workaholic
- 'Jogging' Membuat Otak Lebih Cerdas
- Tips for Healthier Eating
- Healthy Snacks For Kids
- Dampak Dari Sakit Gigi
- Menopause: Change Of Life Requires Lifestyle Changes
- Yoga and Your Body - Health Benefits of Yoga Practice
- MAHKOTA DEWA
- White Women and HIV
- Pollens, House Dust And Allergy
- Sarang Semut
- Perokok Merebut Hak Azasi Masyarakat
- Poor Sleep Harsher on Women; Sleep Problems Linked...
- New Light On The Sunshine Vitamin!
- Nyeri Kepala Gejala Awal Tumor Otak
- Tinggalkan Pasta Gigi yang Bahayakan Kesehatan
- Olah raga tren dan sehat
- Akupunktur Untuk Pengobatan
- Partikel Nano Ancam Kesehatan
- Relieve Stress With A Home Sauna
- Cytotoxic Diterpenoids from Euphorbia helioscopia
- Kanker Nasofaring
- Buying the Right Ergonomics Chair for You
- Tingginya Kandungan Lemak Jenuh pada Pizza
- Barriers to the adoption of electronic health reco...
- What Works For You, The Nicotine Patch Or The Stop...
- Evidence for Electronic Health Record Systems in P...
- Coklat Tidak Berbahaya
- Buat para penghisap puting payudara
- Mau perkasa di ranjang ?? Pijat testis kuncinya
- Wanita Lebih Rentan Mandul Dibanding Pria
- Natural Hormone Balance For Women
- Menuai Manfaat Salad
- Es Krim Lezat Bisa Jadi Obat Langsing
- Ways To Quit Smoking
- Sehat Dengan Kedelai
- How do I know if Liposuction is Right for Me?
- Air, Kebutuhan paling dasar
- Buah dan Sayur Berwarna Hijau dan Oranye Efektif M...
- Love garlic?
- Kanker tidak lagi mematikan
- Tea, 10 Basic And Interesting Things To Know
- Combat Cellulite With Aromatherapy
- Sexual Problems in Men (3)
- Sexual Problems in Men (2)
- Sexual Problems in Men (1)
- HIDUP SEHAT DENGAN PANGAN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN
- The Facts About Insomnia
- Pengawet Makanan dengan Teknologi Radiasi
- Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati, Jangan Tidu...
- Kantung Mata Hilang, Mata Indah
- Sunat di Usia Dewasa
- Pasangan Anda Possesif?
- Susu untuk pria
- Perlukah Operasi Amandel ?
- Vertigo dan Cara Mengatasinya
- Bagaimana hubunga Anda dengan dokter Anda?
- Katakan Tidak Pada Perselingkuhan
- Tentang Katarak
- Terai Tertawa
- Vagina Anda Rusak? Rekonstruksi Saja
- Tentang Jerawat
- Kesehatan Wanita dan Aborsi
- Tentang masalah Gigi dan Mulut
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: