Selasa, 10 Januari 2012
Terai Tertawa
Sering-seringlah tertawa. Disamping gratis, tertawa juga menyehatkan.
Tertawa merupakan reaksi normal pada setiap orang saat melihat atau mendengar sesuatu yang lucu. Kelihatannya tertawa memang aktivitas biasa Namun, jangan sekalipun menganggap sepele urusan tertawa. Demikian dikatakan dr. H. Yul Iskandar, Ph.D, Psikiater dari Rumah Sakit Khusus Dharma Graha, Jakarta.
Menurut pakar terapi tertawa ini, sejak ratusan tahun lalu tertawa diketahui memiliki efek medis terhadap kesehatan manusia. “Orang yang cepat sedih, akan lebih mudah terkena penyakit dibandingkan orang yang mudah tertawa dengan spontan,” jelasnya. Meski orang sudah tahu manfaat positif tertawa tersebut, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara melakukan tertawa yang sehat.
Tontonan komedi yang hampir tiap saat hadir di layar televisi, menurut dr Yul, bukanlah media yang tepat untuk membuat orang tertawa dengan sehat. “Tayangan Mr. Bean memang lucu dan membuat orang tertawa. Akan tetapi tidak semua orang bisa tertawa melihatnya, mungkin saja ada yang marah dan benci. Tertawa yang sehat harus spontan dan tidak memerlukan stimulus seperti guyonan atau adegan film. Justru dengan adanya stimulus, reaksi tertawanya tidak akan bisa dikontrol,” katanya.
Dokter yang juga President Director dari Institute for Cognitive Research ini menyatakan, sejak akhir tahun 1990, dia sudah mengembangkan Terapi Tertawa yang merupakan bagian dari program Escape From Stress (EFS). Program tersebut adalah upaya merubah perilaku untuk mengurangi efek buruk dari stres.
“Tertawa diketahui bisa mengurangi bahkan mengatasi stres yang dialami seseorang. Orang yang biasa tertawa dengan spontan lebih mungkin tidak mengalami stres,” tegasnya. Gangguan stres, katanya, lebih efektif diatasi bila dilakukan terapi tertawa secara teratur.
Ketika seseorang tertawa maka tubuhnya akan menghasilkan zat baik seperti melantonin, endorphin dan serotonin yang menekan capisol, adrenalin serta radikal bebas. “Secara berangsur-angsur tubuh akan merasakan rileks dalam jangka panjang dan membuat rasa senang. Efek jangka panjangnya, tertawa akan mencegah kanker dan membuat awet muda,” katanya.
Stres jika tidak ditangani secara serius akan berakibat fatal. Seperti terjadinya serangan jantung, stroke, serta depresi. “Stres sedang dan sub-kronik bisa menyebabkan nyeri lambung, sakit jantung, sakit kepala, impotensi, sakit punggung, diare juga insomnia,” tukasnya.
Melihat efek berbahaya stres tersebut, ia menganjurkan orang untuk hidup sehat dan menghidari stress. Salah satu caranya bisa dengan tertawa. Namun ditegaskan dr Yul, terapi tertawa hanya merupakan upaya tambahan dari suatu terapi medis.
“Dengan tertawa tidak mungkin semua penyakit itu hilang. Penyakitnya juga harus diobati,” ungkapnya. Dokter Yul kembali mengingatkan, tertawa yang sehat itu tidak asal tertawa saja tetapi harus dilakukan dengan teknik-teknik tertawa seperti yang sejak lama telah dikembangkannya yaitu terapi tertawa spontan.
Teknik Terapi Tertawa
Di Indonesia, meski terapi tertawa sudah diperkenalkan sejak 10 tahun lalu, meskipun perkembangannya masih kurang menggembirakan. Terapi ini lebih banyak dikenal di kalangan medis saja, meski banyak pasien yang telah mengalami efek positif terapinya. “Mungkin orang Indonesia itu sudah bisa tertawa sendiri dengan melihat kejadian sehari hari,” katanya.
Padahal di India, jumlah grup terapi tertawa lebih dari ribuan dan di Singapura sudah berdiri ratusan grup terapi tertawa. Sementara untuk teknik terapi tertawa yang telah dikembangkan RS Dharma Graha telah terbukti membuat peserta bisa tertawa spontan dan tertawa dengan terbahak-bahak selama 5-10 menit.
Tekniknya sendiri biasanya dilakukan dalam grup dengan jumlah anggota minimal lima orang. Selain itu, diharuskan ada pemandu terapi yang mampu dan mudah tertawa. Dialah yang memberikan arahan dan kontrol terhadap semua aktivitas terapi yang dilakukan anggota terapi tertawa.
Sebelum melakukan terapi, dilakukan dulu meditasi yang membuat mental peserta siap untuk berkonsentrasi hingga membuat semua perasaan dapat dirangsang secara monoton. Para peserta ditempatkan dalam ruangan yang penuh dengan oksigen dan mencium bau yang menenangkan, misalnya sejenis parfum tertentu.
Di depan peserta ditempatkan juga sebuah slide yang menayangkan visualisasai abstrak sebuah bentuk yang menuntun peserta melihat gerakan yang tak ada artinya dengan disertai suara-suara alam. Setelah itu, peserta melakukan relaksasi yang dipandu sang pemandu sebelum melakukan pemanasan dengan pernafasan perut dan pernafasan diafragma.
Peserta kemudian berkumpul membentuk sebuah lingkaran dimana pemandu mulai melakukan aba-aba ke semua peserta untuk melakukan tertawa. Bila grup kurang kompak ketika tertawa, maka tertawanya akan berlangsung singkat. Bila ini terjadi, perlu diulang lagi dengan teknik pernapasan dan dimulai aba-aba lagi, hingga terdengar haa-haa-haa-hii hii hii-huu huu huu…. yang panjang.
Ada beberapa pantangan dalam terapi tertawa ini. Jangan dilakukan bila grup kurang dari lima orang karena bila hanya 2-3 orang saja, terapi ini seringkali tidak berjalan dengan baik. Tidak perlu joke karena guyonan yang konyol atau basi justru membuat orang bukannya tertawa tapi malah marah. Juga jangan mentertawakan orang lain. Bila ada orang yang merasa ditertawakan bisa membuatnya marah dan grup itu akan sulit untuk kompak.
“Tertawa yang spontan dan berlangsung dalam beberapa menit, akan mengakibatkan stres yang dialami tubuh berkurang,” tukas dr. Yul. Efek positif terapi tertawa itu tidak akan langsung dirasakan tubuh saat itu juga, karena harus dilakukan secara teratur dan dalam jangka waktu tertentu. “Keberhasilan terapinya memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Meski begitu, terapi yang dilakukan teratur dengan baik akan membuat kita tidak mudah terkena penyakit,” tuturnya.
Bisa awet muda
Dijelaskan psikiater ini, dengan tertawa, otot muka menjadi rileks hingga membuat kerut-kerut di kulit muka hilang dan tampak awet muda. Tertawa yang reguler pun akan mengurangi stres dan nyeri kronik. “Tertawa dalam waktu 1-5 menit dapat merangsang pengeluaran endorphin, serotonin, melatonin. Pelepasan dari zat-zat itu akan menyebabkan perasaan seseorang itu menjadi tenteram, nyaman serta bahagia,” jelasnya.
Efek tertawa lainnya, pengeluaran adrenalin dapat dikurangi, juga kartisol dan radikal bebas lainnya. Tekanan darah dan detak jantung pun akan menurun setelah melakukan aktivitas tertawa. “Yang terpenting, tertawa bisa mengurangi kolesterol jahat yang ada dalam tubuh kita,” tegasnya.
Penelitian terkini pun menyatakan, tertawa merangsang sistem imun dalam tubuh yang membuat sel-sel anti-kanker akan memakan sel-sel kanker dalam tubuh. Selama ini, dr Yul telah memberikan terapi tersebut kepada ratusan pasien-pasiennya dan ternyata tidak pernah mengalami kegagalan.
Pasien yang tidak suka tertawa pun akan berangsur-angsur bisa tertawa setelah masuk grup terapi tertawa. Bagi yang ingin masuk dalam tearpi tertawa, ia merekomendasikan kepada orang yang telah berumur diatas 15 tahun. Karena gangguan stres umumnya dialami kelompok orang yang berada di atas batas usia tersebut.
Mari tertawa sehat, agar tubuh sehat dan awet muda!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
-
01/08 - 01/15
(169)
- Bahaya Laten Sepotong Sosis
- The Challenge of HIV-1 Subtype Diversity
- Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
- Clinical decision-making based on findings.....
- Apa Itu Penuaan
- Effect of Variation in CHI3L1 on Serum YKL-40 Leve...
- Tes Pendengaran
- Shared Genetic Causes of Cardiac Hypertrophy in Ch...
- Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
- The Application of Duplex Surveillance After Carot...
- Serangan Jantung Jarang Terjadi Pada Wanita 'Aktif'
- Oral Hygiene
- Endarterectomy for asymptomatic carotid artery ste...
- Babandotan sebagai tanaman obat
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Option 1)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 3)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 2)
- Effect of Herpes Simplex Suppression on Incidence ...
- Berbagai makanan segar selain mengandung zat gizi
- Pemeriksaan Kesuburan Harus Dari Kedua Belah Pihak
- Rasa sakit pada gastrointestinal saat datang bulan
- Kurangi Stres dengan Rekreasi Bersama Keluarga
- Jika Si Kecil Terkena Asma
- Daging Merah Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
- Marah memperlambat kesembuhan
- Sedikit Alkohol Baik Buat Kesehatan
- Lebih Baik Mana : Lalapan atau Sayuran Dimasak ?
- Cegah Perut Buncit dengan Kedelai
- Daun Sirih
- Haid Bisa Diatur.
- Lips
- Usia dan perubahan kulit wajah
- Telmisartan, Ramipril, or Both in Patients at High...
- Merawat kecantikan wajah
- Adjunct brachytherapy: a new concept to prevent in...
- Mulut sebagai cermin sehat tidaknya tubuh kita
- A Field Guide to the Workaholic
- 'Jogging' Membuat Otak Lebih Cerdas
- Tips for Healthier Eating
- Healthy Snacks For Kids
- Dampak Dari Sakit Gigi
- Menopause: Change Of Life Requires Lifestyle Changes
- Yoga and Your Body - Health Benefits of Yoga Practice
- MAHKOTA DEWA
- White Women and HIV
- Pollens, House Dust And Allergy
- Sarang Semut
- Perokok Merebut Hak Azasi Masyarakat
- Poor Sleep Harsher on Women; Sleep Problems Linked...
- New Light On The Sunshine Vitamin!
- Nyeri Kepala Gejala Awal Tumor Otak
- Tinggalkan Pasta Gigi yang Bahayakan Kesehatan
- Olah raga tren dan sehat
- Akupunktur Untuk Pengobatan
- Partikel Nano Ancam Kesehatan
- Relieve Stress With A Home Sauna
- Cytotoxic Diterpenoids from Euphorbia helioscopia
- Kanker Nasofaring
- Buying the Right Ergonomics Chair for You
- Tingginya Kandungan Lemak Jenuh pada Pizza
- Barriers to the adoption of electronic health reco...
- What Works For You, The Nicotine Patch Or The Stop...
- Evidence for Electronic Health Record Systems in P...
- Coklat Tidak Berbahaya
- Buat para penghisap puting payudara
- Mau perkasa di ranjang ?? Pijat testis kuncinya
- Wanita Lebih Rentan Mandul Dibanding Pria
- Natural Hormone Balance For Women
- Menuai Manfaat Salad
- Es Krim Lezat Bisa Jadi Obat Langsing
- Ways To Quit Smoking
- Sehat Dengan Kedelai
- How do I know if Liposuction is Right for Me?
- Air, Kebutuhan paling dasar
- Buah dan Sayur Berwarna Hijau dan Oranye Efektif M...
- Love garlic?
- Kanker tidak lagi mematikan
- Tea, 10 Basic And Interesting Things To Know
- Combat Cellulite With Aromatherapy
- Sexual Problems in Men (3)
- Sexual Problems in Men (2)
- Sexual Problems in Men (1)
- HIDUP SEHAT DENGAN PANGAN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN
- The Facts About Insomnia
- Pengawet Makanan dengan Teknologi Radiasi
- Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati, Jangan Tidu...
- Kantung Mata Hilang, Mata Indah
- Sunat di Usia Dewasa
- Pasangan Anda Possesif?
- Susu untuk pria
- Perlukah Operasi Amandel ?
- Vertigo dan Cara Mengatasinya
- Bagaimana hubunga Anda dengan dokter Anda?
- Katakan Tidak Pada Perselingkuhan
- Tentang Katarak
- Terai Tertawa
- Vagina Anda Rusak? Rekonstruksi Saja
- Tentang Jerawat
- Kesehatan Wanita dan Aborsi
- Tentang masalah Gigi dan Mulut
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: