Minggu, 08 Januari 2012
Tentang kapalan
Kapalan bukan penyakit, tetapi hati-hati memperlakukannya karena bisa-bisa malah mendatangkan penyakit
Mungkin hampir setiap orang sudah pernah merasakan kulit kapalan, kebanyakan di telapak kaki dan tangan. Sebagian besar orang yang terkena kapalan lebih memilih mendiamkan saja atau mencoba menghilangkannya dengan menggunting, menggosok batu apung dengan kulit yang kapalan hingga dengan obat-obatan yang dijual bebas. Rasanya memang aneh, kalau hanya sekadar kapalan kita memeriksakannya ke dokter, kecuali jika sampai mengganggu aktifitas sehari-hari.
Menurut dr Sutirto Basuki, SpKK dari Jakarta Skin Center, Jakarta, hati-hati memperlakukan kapalan, karena meski tak berbahaya, bisa-bisa malah mendatangkan penyakit. “Memang kapalan tidak menimbulkan rasa sakit, namun tindakan menggosok dengan batu apung atau menggunting merupakan hal yang berbahaya. Pasalnya bukan hanya menghilangkan kapalan, jutru mendatangkan penyakit karena guntingan itu menimbulkan luka maka akan terjadi infeksi yang membahayakan tubuh,” ujarnya.
Apa itu kapalan?
-----------------------
Kulit sehat cerminan kondisi tubuh yang sehat. Sebaliknya, kulit kusam kurang bercahaya bisa menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit. Ada saja cara yang orang lakukan untuk menjaga kesehatan kulitnya agar nampak sehat dan cerah.
Sehingga saat terdapat kelainan pada kulit, mereka kelimpungan mengatasi kondisi kulitnya. Namun orang sering keliru menerka kondisi kulitnya, akibatnya tak jarang salah dalam pengobatannya. Salah satunya menganggap kapalan sebagai penyakit mata ikan atau sebaliknya. Padahal kedua kelainan kulit tersebut jelas berbeda.
Ditegaskan dr. Sutirto kapalan bukan penyakit. “Melainkan penebalan kulit yang terjadi karena usaha badan untuk memperkuat kulit yang sering tergesek-gesek agar tidak trauma. Biasanya terjadi di daerah yang bersinggungan langsung dengan benda tiap saat, seperti pada daerah ujung jari kaki atau pada telapak tangan,” ujar jelasnya.
Sedangkan mata ikan, lanjutnya, termasuk kutil atau penyakit kulit. Memang gejala yang ditimbulkan mata ikan hampir mirip dengan kapalan, karena pada mata ikan juga terjadi penebalan kulit seperti layaknya kapalan. Tapi pada mata ikan terdapat bintik hitam yang terasa sakit jika ditekan. Sedangkan kapalan tidak ada bintik hitam dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, ada juga yang menganggap kapalan adalah kulit yang iritasi. Padahal iritasi atau kulit kering disebabkan oleh kekurangan lembaban pada kulit. Kulit kering sering terjadi pada orangtua atau paruh baya. Keadaan ini dapat dicirikan oleh satu atau lebih daripada gejala seperti, keadaan kulit yang kasar, bersisik, menebal dan peradangan.
Kulit kering disebabkan karena kekurangan air dalam lapisan kulit. Selain itu mandi yang terlalu kerap dan penggunaan sabun yang berlebihan akan meningkatkan kekeringan kulit. Sabun akan menyebabkan kehilangan minyak kulit, sehingga kulit menebal dan pecah-pecah yang menimbulkan rasa pedih.
Hati-hati pilih obat
-----------------------
Di pasaran banyak sekali obat-obatan yang menjanjikan mampu menghilangkan kapalan dengan cepat. Tetapi hati-hati, konsumen harus mencermati isi produk tersebut.. Banyak juga yang mencoba-coba mengobati kelainan kulitnya dengan kosmetik/obat-obatan yang beredar di pasaran. Kosmetik tersebut menjanjikan kulit menjadi lembut dan licin, serta bisa menghilangkan bintik hitam, jerawat dan kerut. Tapi tak jarang, kondisi kulitnya kian rusak akibat pemakaian kosmetik yang berlebihan.
Tidak semua kosmetik kulit yang ada di pasaran aman bagi kulit, terlebih kondisi kulit tiap orang berbeda. Apalagi kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh yang memainkan peranan penting untuk menghalangi masuknya bakteri atau patogen ke dalam badan kita. Kulit juga membantu menjaga suhu badan dan mengeluarkan zat yang berbahaya dari badan melalui keringat. Sehingga kulit sebagai lapisan paling luar perlu perawatan khusus. Terlebih kulit sangat rentan terhadap penyakit.
Kapalan atau penebalan kulit bukanlah penyakit kelainan kulit dan tidak berbahaya. Namun bagi sebagian wanita penebalan kulit sangat menggangu penampilan mereka, apalagi jika diikuti dengan berubahnya warna kulit menjadi lebih gelap.
Banyak wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi merasa terganggu dengan permasalahan kaki, terutama daerah tumit kaki menjadi menebal dan pecah-pecah. Padahal menurut dr. Sutirto, hal itu alamiah dan wajar karena daerah tumit kaki sering bergesekan dengan sepatu. Sehingga tubuh berupaya melindungi daerah tersebut dengan menebalkan lapisan kulitnya.
Pengobatan kapalan sebenarnya sangat mudah. Tak perlu terapi khusus seperti penyakit kulit lainnya, tapi mesti dilakukan dengan benar. Hanya gunakan kasa/plester yang khusus agar penebalan kulit tidak melebar dan untuk menipiskan lapisan kulit yang menebal diperlukan obat-obat yang menghancurkan kulit ari, seperti salep yang mengandung asam salisilat.
Untuk pengobatan kaki dan tangan sama, tapi dengan dosis yang berbeda. Jika dengan menggunakan salep tidak berhasil, pengobatannya dapat menggunakan terapi laser atau terapi listrik untuk menipiskan lapisan kulit ari yang menebal tersebut.
Pengobatan pun tidak menjamin kapalan tidak muncul lagi. Untuk mencegahnya pilih sepatu yang enak dan cukup lebar di bagian jari-jari kaki, istirahatlah secara berkala. Apabila harus menulis banyak atau sering menggunakan peralatan yang berat, oleskan lanolin/pelembab untuk menghaluskan kulit.
Mungkin hampir setiap orang sudah pernah merasakan kulit kapalan, kebanyakan di telapak kaki dan tangan. Sebagian besar orang yang terkena kapalan lebih memilih mendiamkan saja atau mencoba menghilangkannya dengan menggunting, menggosok batu apung dengan kulit yang kapalan hingga dengan obat-obatan yang dijual bebas. Rasanya memang aneh, kalau hanya sekadar kapalan kita memeriksakannya ke dokter, kecuali jika sampai mengganggu aktifitas sehari-hari.
Menurut dr Sutirto Basuki, SpKK dari Jakarta Skin Center, Jakarta, hati-hati memperlakukan kapalan, karena meski tak berbahaya, bisa-bisa malah mendatangkan penyakit. “Memang kapalan tidak menimbulkan rasa sakit, namun tindakan menggosok dengan batu apung atau menggunting merupakan hal yang berbahaya. Pasalnya bukan hanya menghilangkan kapalan, jutru mendatangkan penyakit karena guntingan itu menimbulkan luka maka akan terjadi infeksi yang membahayakan tubuh,” ujarnya.
Apa itu kapalan?
-----------------------
Kulit sehat cerminan kondisi tubuh yang sehat. Sebaliknya, kulit kusam kurang bercahaya bisa menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit. Ada saja cara yang orang lakukan untuk menjaga kesehatan kulitnya agar nampak sehat dan cerah.
Sehingga saat terdapat kelainan pada kulit, mereka kelimpungan mengatasi kondisi kulitnya. Namun orang sering keliru menerka kondisi kulitnya, akibatnya tak jarang salah dalam pengobatannya. Salah satunya menganggap kapalan sebagai penyakit mata ikan atau sebaliknya. Padahal kedua kelainan kulit tersebut jelas berbeda.
Ditegaskan dr. Sutirto kapalan bukan penyakit. “Melainkan penebalan kulit yang terjadi karena usaha badan untuk memperkuat kulit yang sering tergesek-gesek agar tidak trauma. Biasanya terjadi di daerah yang bersinggungan langsung dengan benda tiap saat, seperti pada daerah ujung jari kaki atau pada telapak tangan,” ujar jelasnya.
Sedangkan mata ikan, lanjutnya, termasuk kutil atau penyakit kulit. Memang gejala yang ditimbulkan mata ikan hampir mirip dengan kapalan, karena pada mata ikan juga terjadi penebalan kulit seperti layaknya kapalan. Tapi pada mata ikan terdapat bintik hitam yang terasa sakit jika ditekan. Sedangkan kapalan tidak ada bintik hitam dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, ada juga yang menganggap kapalan adalah kulit yang iritasi. Padahal iritasi atau kulit kering disebabkan oleh kekurangan lembaban pada kulit. Kulit kering sering terjadi pada orangtua atau paruh baya. Keadaan ini dapat dicirikan oleh satu atau lebih daripada gejala seperti, keadaan kulit yang kasar, bersisik, menebal dan peradangan.
Kulit kering disebabkan karena kekurangan air dalam lapisan kulit. Selain itu mandi yang terlalu kerap dan penggunaan sabun yang berlebihan akan meningkatkan kekeringan kulit. Sabun akan menyebabkan kehilangan minyak kulit, sehingga kulit menebal dan pecah-pecah yang menimbulkan rasa pedih.
Hati-hati pilih obat
-----------------------
Di pasaran banyak sekali obat-obatan yang menjanjikan mampu menghilangkan kapalan dengan cepat. Tetapi hati-hati, konsumen harus mencermati isi produk tersebut.. Banyak juga yang mencoba-coba mengobati kelainan kulitnya dengan kosmetik/obat-obatan yang beredar di pasaran. Kosmetik tersebut menjanjikan kulit menjadi lembut dan licin, serta bisa menghilangkan bintik hitam, jerawat dan kerut. Tapi tak jarang, kondisi kulitnya kian rusak akibat pemakaian kosmetik yang berlebihan.
Tidak semua kosmetik kulit yang ada di pasaran aman bagi kulit, terlebih kondisi kulit tiap orang berbeda. Apalagi kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh yang memainkan peranan penting untuk menghalangi masuknya bakteri atau patogen ke dalam badan kita. Kulit juga membantu menjaga suhu badan dan mengeluarkan zat yang berbahaya dari badan melalui keringat. Sehingga kulit sebagai lapisan paling luar perlu perawatan khusus. Terlebih kulit sangat rentan terhadap penyakit.
Kapalan atau penebalan kulit bukanlah penyakit kelainan kulit dan tidak berbahaya. Namun bagi sebagian wanita penebalan kulit sangat menggangu penampilan mereka, apalagi jika diikuti dengan berubahnya warna kulit menjadi lebih gelap.
Banyak wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi merasa terganggu dengan permasalahan kaki, terutama daerah tumit kaki menjadi menebal dan pecah-pecah. Padahal menurut dr. Sutirto, hal itu alamiah dan wajar karena daerah tumit kaki sering bergesekan dengan sepatu. Sehingga tubuh berupaya melindungi daerah tersebut dengan menebalkan lapisan kulitnya.
Pengobatan kapalan sebenarnya sangat mudah. Tak perlu terapi khusus seperti penyakit kulit lainnya, tapi mesti dilakukan dengan benar. Hanya gunakan kasa/plester yang khusus agar penebalan kulit tidak melebar dan untuk menipiskan lapisan kulit yang menebal diperlukan obat-obat yang menghancurkan kulit ari, seperti salep yang mengandung asam salisilat.
Untuk pengobatan kaki dan tangan sama, tapi dengan dosis yang berbeda. Jika dengan menggunakan salep tidak berhasil, pengobatannya dapat menggunakan terapi laser atau terapi listrik untuk menipiskan lapisan kulit ari yang menebal tersebut.
Pengobatan pun tidak menjamin kapalan tidak muncul lagi. Untuk mencegahnya pilih sepatu yang enak dan cukup lebar di bagian jari-jari kaki, istirahatlah secara berkala. Apabila harus menulis banyak atau sering menggunakan peralatan yang berat, oleskan lanolin/pelembab untuk menghaluskan kulit.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
-
01/08 - 01/15
(169)
- Bahaya Laten Sepotong Sosis
- The Challenge of HIV-1 Subtype Diversity
- Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
- Clinical decision-making based on findings.....
- Apa Itu Penuaan
- Effect of Variation in CHI3L1 on Serum YKL-40 Leve...
- Tes Pendengaran
- Shared Genetic Causes of Cardiac Hypertrophy in Ch...
- Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
- The Application of Duplex Surveillance After Carot...
- Serangan Jantung Jarang Terjadi Pada Wanita 'Aktif'
- Oral Hygiene
- Endarterectomy for asymptomatic carotid artery ste...
- Babandotan sebagai tanaman obat
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Option 1)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 3)
- Management of Carotid Stenosis (Treatment Options 2)
- Effect of Herpes Simplex Suppression on Incidence ...
- Berbagai makanan segar selain mengandung zat gizi
- Pemeriksaan Kesuburan Harus Dari Kedua Belah Pihak
- Rasa sakit pada gastrointestinal saat datang bulan
- Kurangi Stres dengan Rekreasi Bersama Keluarga
- Jika Si Kecil Terkena Asma
- Daging Merah Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
- Marah memperlambat kesembuhan
- Sedikit Alkohol Baik Buat Kesehatan
- Lebih Baik Mana : Lalapan atau Sayuran Dimasak ?
- Cegah Perut Buncit dengan Kedelai
- Daun Sirih
- Haid Bisa Diatur.
- Lips
- Usia dan perubahan kulit wajah
- Telmisartan, Ramipril, or Both in Patients at High...
- Merawat kecantikan wajah
- Adjunct brachytherapy: a new concept to prevent in...
- Mulut sebagai cermin sehat tidaknya tubuh kita
- A Field Guide to the Workaholic
- 'Jogging' Membuat Otak Lebih Cerdas
- Tips for Healthier Eating
- Healthy Snacks For Kids
- Dampak Dari Sakit Gigi
- Menopause: Change Of Life Requires Lifestyle Changes
- Yoga and Your Body - Health Benefits of Yoga Practice
- MAHKOTA DEWA
- White Women and HIV
- Pollens, House Dust And Allergy
- Sarang Semut
- Perokok Merebut Hak Azasi Masyarakat
- Poor Sleep Harsher on Women; Sleep Problems Linked...
- New Light On The Sunshine Vitamin!
- Nyeri Kepala Gejala Awal Tumor Otak
- Tinggalkan Pasta Gigi yang Bahayakan Kesehatan
- Olah raga tren dan sehat
- Akupunktur Untuk Pengobatan
- Partikel Nano Ancam Kesehatan
- Relieve Stress With A Home Sauna
- Cytotoxic Diterpenoids from Euphorbia helioscopia
- Kanker Nasofaring
- Buying the Right Ergonomics Chair for You
- Tingginya Kandungan Lemak Jenuh pada Pizza
- Barriers to the adoption of electronic health reco...
- What Works For You, The Nicotine Patch Or The Stop...
- Evidence for Electronic Health Record Systems in P...
- Coklat Tidak Berbahaya
- Buat para penghisap puting payudara
- Mau perkasa di ranjang ?? Pijat testis kuncinya
- Wanita Lebih Rentan Mandul Dibanding Pria
- Natural Hormone Balance For Women
- Menuai Manfaat Salad
- Es Krim Lezat Bisa Jadi Obat Langsing
- Ways To Quit Smoking
- Sehat Dengan Kedelai
- How do I know if Liposuction is Right for Me?
- Air, Kebutuhan paling dasar
- Buah dan Sayur Berwarna Hijau dan Oranye Efektif M...
- Love garlic?
- Kanker tidak lagi mematikan
- Tea, 10 Basic And Interesting Things To Know
- Combat Cellulite With Aromatherapy
- Sexual Problems in Men (3)
- Sexual Problems in Men (2)
- Sexual Problems in Men (1)
- HIDUP SEHAT DENGAN PANGAN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN
- The Facts About Insomnia
- Pengawet Makanan dengan Teknologi Radiasi
- Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati, Jangan Tidu...
- Kantung Mata Hilang, Mata Indah
- Sunat di Usia Dewasa
- Pasangan Anda Possesif?
- Susu untuk pria
- Perlukah Operasi Amandel ?
- Vertigo dan Cara Mengatasinya
- Bagaimana hubunga Anda dengan dokter Anda?
- Katakan Tidak Pada Perselingkuhan
- Tentang Katarak
- Terai Tertawa
- Vagina Anda Rusak? Rekonstruksi Saja
- Tentang Jerawat
- Kesehatan Wanita dan Aborsi
- Tentang masalah Gigi dan Mulut
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: