• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password

Minggu, 16 Januari 2011

Askep Gawat Darurat Intoksikasi
di 02.14
358 photo banner300x250-biru.gif
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN KERACUNAN


PENGERTIAN
INTOKSIKASI = KERACUNAN

Masuknya zat/senyawa kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan efek merugikan pada yang menggunakannya.

PERAWATAN PASIEN DENGAN INTOKSIKASI

Perawatan pasien intoksikasi adalah suatu bentuk pelayanan perawatan yang komprehensif pada pasien yang intoksikasi dengan menggunakan proses perawatan yang bertujuan mempertahankan vitalitas kehidupan pasien serta mencegah penyerapan racun dengan cara menghambat absorbsi dan menghilangkan racun dalam tubuh.

PENYEBAB KERACUNAN
1. Usaha bunuh diri  umur 10 – 30 tahun.
2. Pembunuhan (Humiside)
3. Tidak sengaja

ASUHAN KEPERAWATAN KERACUNAN DI FOKUSKAN PADA:
1. PENGKAJIAN
• Diarahkan pada masalah yang mendesak
 Jalan nafas
 Sirkulasi yang mengancam jiwa
• Adanya perdarahan
• Adanya cidera yang berkaitan dengan penyakit lain
• Adanya gangguan asam basa
• Keadaan status jantung
• Status kesadaran

2. RIWAYAT KESEHATAN
• Riwayat keracunan
• Bahan racun yang digunakan
• Berapa lama diketahui setelah keracunan
• Ada masalah lain sebagai pencetus keracunan
• Syndroma toksik yang ditimbulkan

TATA LAKSANA SECARA UMUM
1. Pertolongan pertama
2. Tata laksana darurat
3. Perawatan jiwa


Macam bahan IFO  Baygon, RAID
Kimia Analgetika  Anti Flu
Minyak Tanah
Pestisida  Racun Tikus
Alkohol
Sedativa  Valium
AMN. Korosif  air keras
Anti septik  Lysol
Makanan  Gadung

Keracunan Cara Masuk Pencernaan
(intoksikasi) Saluran Pernafasan
Kulit
Mata
Penanganan Pertolongan Pertama
Tata laksana darurat
Perawatan Jiwa

PERTOLONGAN PERTAMA
Tergantung cara masuknya racun:
• Pencernaan  mulut
• Pernafasan
• Kulit
• Mata

TATA LAKSANA DARURAT

Pertolongan I  Tindakan Umum  7 cm
• Keselamatan hidup
• Cegah penyerapan
• Penawar racun

TINDAKAN DARURAT UMUM
1. Resusitasi  ABC
2. Eliminasi  hambat absorbsi  melalui pencernaan
3. Terapi penunjang  per organ
4. Anti dotum

PERAWATAN JIWA
Dengan Masalah:
1. Kelainan kepribadian
2. Reaksi depresi
3. Psikosis
4. Neurosis
5. Retardasi Mental

PERTOLONGAN PERTAMA INTOKSIKASI TERGANTUNG CARA MASUK

TERTELAN
1. Baringkan Pasien di tempat datar
2. Muntahkan racun:
• Rangsang farings
• Beri syrup Ipecac 15 – 30 cc dengan air ½ gelas
3. Beri Norit : 25 – 40 mg Anak: 1 mg/KgBB

KONTRA INDIKASI
1. Kejang – koma
2. Tertelan bahan korosif + minyak

DIHIRUP
• Bawa ke udara bebas
• Beri oksigen

KULIT
• Cuci dengan air mengalir
• Sabun – keramas

MATA
Cuci bersih  balik kel. Mata
A: Bebaskan Jalan Nafas
Resusitasi B: Pertahankan Nafas
C: Peeredaran Darah

Penatalaksanaan Eliminasi Emesis
Darurat Umum Katarsis
Kumbah Lambung
Diuresis Paksa FDA
(Forced Diuresis) FDN
Dialisis
Mandi Keramas

Terapi Mempertahankan
Penunjang organ vital – cairan elektrolit,
Terapi komplikasi

Anti Dotum








INTOKSIKASI I F O
(INSEKTISIDA FOSFAT ORGANIK)


MACAM IFO : BAYGON – RAID, dsb
SIFAT : - Menembus Kulit
- Diserap Paru
- Kolenergik
PATOFISIOLOGI :
RACUN
Muskarinik
AKH  Ditempat Nikotinik
Tertentu SSP

Resusitasi : A – B – C
TERAPI Eliminasi: Emesis, katarsis, kumbah lambung, mandi.
Anti Dotum: Sulfat Atropin

PEMBERIAN SULFAS ATROPIN
1. Bolus : 1 – 2,5 mg IV
2. 0,5 – 1 Mg tiap 5’ – 10’ – 15’  ATROPINISASI
3. 30’ – 60’  2 – 4 – 6 – 8 – 12 jam
4. dihentikan minimal setelah 2 x 24 jam

GEJALA KOLINERGIK
• Tanda-tanda vital 
• Saliva 
• Lakrimasi
• Urinasi
• Emesis
• Diaforesis
• Depresi SSP
• Fasikulasi otot
• Miosis
• Bradikardi
• Edem paru-konvulsi

EFEK ASETIL KHOLIN
1. Muskarinik : otot polos  saluran cerna : kelenjar ludah, keringat, pupil,
bronkhus dan jantung
2. Nikotinik  otot bergaris : bola mata, lidah, kelopak mata, otot pernafasan.
3. SSP  rasa nyeri kepala, perubahan emosi, konvulsi  koma.

INTOKSIKASI INSEKTISIDA HIDROKARBON
MACAM: DDT- ENDRIN – TOXAPHENE
SIFAT :
• Larut dalam minyak
• Bertahan berbulan-bulan
• Dapat menyerang SSP
GEJALA:
• Muntah  ½ - 1 jam setelah intoksikasi
• Lemah – diare – lumpuh – kejang
• Tremor  leher + kepala  distress nafas
TATA LAKSANA:
• Resusitasi
• Eliminasi : emesis – katarsis – kumbah lambung
• Terapi penunjang  anti konvulsan


INTOKSIKASI MINYAK (HIDROKARBON)

MACAM:
• Minyak tanah, diesel : titik didih 150 – 300 0 C
• Destilas minyak : titik didih 100 – 150 0 C
• Bensin, minyak cat : titik didih 20 – 100 0 C

SIFAT:
• Via saluran cerna  gangguan saraf: depresi, koma, kejang.
• Via saluran nafas  iritasi, cepat sebar.

GEJALA:
• Depresi SSP, nausea, muntah
• Batuk  iritasi, lemah, pusing
• Nafas   bronkho penumonia
• Kena kulit  rusak

LABORAT:
Eritrosit  , proteinuria, hematuri, hipoplasi sumsum tulang.

TATA LAKSANA:
• Eliminasi  kumbah lambung (endotrakheal tube)
• Obat penunjang  antibiotik, respirator

Macam Asam Kuat
Basa Kuat

INTOKSIKASI Sifat Mudah Larut
BAHAN KOROSIF Penetrasi Jaringan  Nekrosis

Gejala Kontak  nyeri kombustio
Muntah, Diare  Kolaps
Luka saluran cerna, odem
Demam  , aspirasi, mati

Tata Minum susu + air lebih banyak
Laksana 1-2 jam  100-200 cc  secukupnya
Infus D5% /HL/ Darah
Kortiko steroid
Antibiotik
Diit ~ endoskopi
Cair  lesi ringan
Sonde/NGT

PENTING
• KONTRA INDIKASI: KATARSIS, EMESIS, KUMBAH LAMBUNG

• Bila basa (KOH, NaOH)  beri air buah /HCl encer sebanyak 2 liter setiap
30 gram alkali yang diminum.






INTOKSIKASI BAHAN, HIPNOTIKA, SEDATIVA & ANALGETIKA


MACAM:
Luminal, Pentotal, Valium, Ativa, Largactil, Dilantin, dll.
SIFAT:
Depresi SSP
GEJALA:
Ngantuk, kejang, koma, nafas  , tensi , sianosis, reflek (-).
TATA LAKSANA:
1. Resusitasi
2. Eliminasi:
 Sadar  emesis : Norit, laksan
 Koma Ringan:
 Diuresis Paksa : Ca. Glukonas 1 ampul
KCl 15% 10 CC/D5 %
 3 L/12 jam
 Lasik 40 mg/6 jam
 ulang sampai sadar
untuk intoksikasi salisilat  Nabic 10 mg/D5 500 CC
 Koma Berat:
 Kumbah lambung  ETT
 Dialisis

SINDROMA
SIMPATOMIMETIK
 Delusi
 Paranoia
 Nadi  , Tensi 
 Medriasis
 Kejang



PARAMETER PEMANTAUAN DALAM TOKSIKOLOGI
 EKG
 Radiologi
 Elektrolit
 Anion
 Osmolaritas

INTOKSIKASI NARKOBA/NAPZA

PENGERTIAN
NARKOBA  Narkotika & obat-obat berbahaya
NAPZA  Narkotika Psikotropika & obat adiktif lain

NAPZA  Obat bila masuk dalam tubuh dapat mempengaruhi SSP & menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental emosional dan sosial  karena ketergantungan obat.

Yang termasuk NAPZA:
1. NARKOTIKA : Heroin/Putauw, morfin, kodein, kokain, ganja.
2. PSIKOTROPIKA : Ekstasi, Sabu-sabu, Amfetamin, Diazepam, pil koplo.
3. ZAT ADIKTIF LAIN: Alkohol, Bensin, Lem, Rokok

Ketergantungan NAPZA dapat menimbulkan:
1. Keinginan yang amat kuat untuk mencuri/menggunakan
2. Ketergantungan fisik/psikik
3. Toleransi   dosis zat obat yang dibutuhkan
4. Putus obat (With Drawal Syndrom)  gejala fisik & mental bila zat tsb. Dihentikan/ diturunkan secara fisik.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN
 PT = Putauw
 Sakau = Pakai
 O.De = Over Dosis
 Nyepet = Nyuntik
 Cimeng = Gelek = Ganja
 Parno = Paranoia
 Insul = Spuit
 Graving = Sakau = Sakit
 Junkies = Para pemakai Narkoba
 Dragon/Ngedrug = Memakai putaw dengan dibakar di atas kertas timah.

CARA PEMAKAIAN
 PT = Dihirup, suntik, dragon
 Ganja = Diisap (Dirokok)
 Ekstasi = Ditelan
 Shabu = Dihirup pakai bong

PENYALAHGUNAAN NAPZA KARENA:
 Individu
 Faktor lingkungan
 Faktor mudahnya obat dipasaran

1. FAKTOR INDIVIDU
• Rasa ingin tahu
• Untuk senang-senang
• Mode/trend
• Gaul
• Kurang jantan
• Cemas, depresi, gangguan kepribadian
• Putus sekolah
• Kel. Anak beresiko tinggi
2. FAKTOR LINGKUNGAN
• Komunikasi dengan orangtua kurang
• Broken home

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA
 Kematian  With Drawal Syndrome
 Keradangan  Hepatitis/HIV
 Tensi meningkat  Stroke
 Gangguan daya ingat
 Paranoid
 Prestasi menurun
 Kriminalitas
 Impotensia
 Psikis : mudah cemas, banyak bicara
PENATALAKSANAAN NAPZA
1. Detoksifikasi
2. Rehabilitasi  rehabilitasi sosial
3. Resosialisasi

TANDA UMUM PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. PERUBAHAN PERILAKU
 Emosi labil
 Takut sinar/Air
 Menyendiri
 Bohong, mencuri
 Menjual barang
 Pergi tanpa pamit
 Halusinasi
 Paranoid
2. PERUBAHAN FISIK
 Badan kurus
 Mengantuk
 Mata merah, cekung
 Ada goresan di lengan/kaki
3. DITEMUKAN
 Sendok, aqua, spuit, korek api, grenjeng, darah
 Bubuk bungkus kertas, alkohol, bong, dll

EFEK PENGGUNA NARKOBA
 Euforia
 Energi berlebihan
 Meningkatkan kemampuan kerja & interaksi sosial

EFEK KLINIK
 Euforia
 Perubahan suasana hati
 Ngantuk
 Melayang
 Mual
 Obstipasi
 Depresi respirasi
 Tekanan reflek batuk
 Tekanan kerja jantung

EFEK PUTUS OBAT
 Craving = Sugesti = Rindu = selama hidup
 Gelisah = Mudah tersinggung
 Peningkatan kepekaan terhadap nyeri
 Mual-mual
 Nyeri otot
 Disforia, cemas
 Keringat >>>
 Pilo erektil, bulu roma berdiri
 Nadi >>, tansi meningkat
 Kejang otot
 Diare, insomnia

 Demam
 Jalur kenikmatan

CARA MENGATASI PASIEN NARKOBA
 Memberi dukungan lingkungan  secara realistik
 Terimalah sebagai individu dewasa
 Beri kesempatan memecahkan masalah
 Beri reward (+), motivasi meningkat
 Beri kepercayaan
 Kesempatan proses kesembuhan pasang/surut
 Berusaha menerima lembaran hitam

MENURUT MANFAATNYA BAGI MEDIK
I. NARKOTIKA
1. Analgetika  nyeri (Morphi, Petidin)
2. Anti Spasmodik  Papaverin
3. Antitusive  Codein
4. Hipnotika  Morphine
5. Anti Emetika  Apomorphine
II. PSIKOTROPIKA
1. Anti Psikosis = Neuroleptika
 CPZ, Haloperidol
2. Anti Ansietas = Anxiolitika
 Diazepam, Lorazepam
3. Anti Depresi
 Amitryptiline, Maproptile
4. Anti mania (Lithium K)
5. Anti Obsesi Konvulsi (Clomipramin)
6. Anti Insomnia (Hipnotika)
7. Stimulansia (Amphetamine)
8. Halusinogenik (Psikotomimetik, Psikodelik, LSD, MDMA, MDEA)
9. Nootropik = Neurotonik (Piracetam)
III. ALKOHOL
Etanol:
1. Zat Pelarut
2. Desinfeksi
3. Campuran obat

Metanol  merupakan bahan bakar

KERACUNAN ALKOHOL

ALKOHOL = ETANOL
Dapat diketahui dalam darah 5 menit setelah minum.
ALKOHOL:
Merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan problem pada:
 Sosial  keluarga, masyarakat
 Psikologis Utama : (apa yang menyebabkannya)
 Kesehatan Fisik : hepar, syaraf, jantung, dll

ALKOHOL
Diabsorbsi di gaster dan usus halus.
Dimetabolisme di hati melalui enzym sitoplastik  alkohol dehidrogenase  jadi Asetil Dehida  Asetil Ko Enzym A dan Asetat  karbon dioksidase + air.
Asam amino + insulin mempercepat metabolisme alkohol  sehingga starvasi susu dan lemak memperlambat absorbsi.
Alkohol
Metabolisme Lipid

Hiper trigliserida

Fatty liver

Menurunkan metabolisme karbohidrat

 Glukoneogenesis Perifer  P2MG dlm Darah

 Gula Darah  Gula Darah NH3
As. Metabolis

Gejala – gejala alkoholisme: (mabuk)
A. riang – terangsang – hilang kendali – erilaku tak teratur – bicara terseret – gerak tak terkordinasi – iritabilitas – ngantuk – stupor – koma.
B. Sindroma potus obat = Abstingns
- Tremor - halusinasi epilepsi – delirium.
- Setelah 24 – 36 jam berhenti obat terjadi :
• Mudah terkejut
• Infeksi konjungtiva
• Takhikardi – anoreksia – nausia – vomitus
• Insomnia , respon kasar  cuek
• Disoroentasi
- Gangguan persepsi:
Haluinasi  mmpi buruk , suara / bayangan
- Konvulsi
- Delirium  bingung yang bera – halusinasi – remor - insomnia

Penanganan / tataaksana :
Ringan :
- Dapat sembuh sendiri.

Berat:
- Na. Fenobarbital 200 mg SC.
- Kafein , lakukan resusistasi dengan memperhatikan A B C.
- Lakukan dengan sikap yang lembut, cegah adanya >> tenaga.
- Hindari penekanan agiasi.
- Cegah adanya trauma
- Selama gawat  nutrisi parenteral lalu bertahap.
- Monitor dengan ketat sistem saraf pusat.
- Observasi tarikan napas.

Efek klinis alkoholisme:
1. kerusakan otot jantung.
2. Kerusakan faktor darah : anemi, trombositopenia.
3. Kerusakan saluran cerna: meliputi malnutrisi, infeksi, gangguan hepar, pangkreatitis.
4. Kerusakan sistem saraf: merusak sumsum tulang, degenerasi cerebral mempengaruhi sikap, caa berjalan.
5. Kerusakan otot  jantung dan rangka.
6. Cacat pada fetus  BB < , iritabel, anomali jantung dll.


PENYALAHGUNAAN OBAT EKTASI

Pengertian :
Ekstai : XTG  masuk keurunan amfetamin (MDMA = methelene dioxy mea amphetamine) dikelompokkan dalam halusinogenik

Sifat halusinogenik:
- ilusi visual.
- Apat melihat suara dan membau
- Depersonalisasi.

Macam macam halusinogenik:
- LSD – morning glory.
- Mariyuana
- Cocain
- Mescalin

Patofisiologi:
Pil / serbuk  hirup / telan / suntikan berpengaruh sebagai neuroadrenergik  Dopaminergik serotonik dalam SSP  melepas neurotransmiter endogen terhadap efeksimpatetik. 20 – 30 “ pasca oral  efek berakhir 4 – 48 jam ~ obatnya. Dimetabolisme di hati  ekskrei melalui urine.

Gejala:
Ringan:
- iritabel , mulut kering, palitasi.
- HT ringan, gelisah, sulit tidur.
- Tremor, medriasis, flushing  gelisah.
Sedang:
- rasa takut, agitasi, memberontak, mual, muntah, nyeri perut, otot kejang.
- Hiperrefleksi, diaforesis, nadi cepat, HT, Suhu tinggi, panik, halusinasi

Berat:
- Dilirium, kejang, gangguan SSP, koma.
- Aritmia, otot spasme, suhu + T meninggi.
- Koagulasi  perdarahan  GGA – ARDS.
- Iskemia – perfusi Menurun, pucat, infark cordis, meninggal

Pemeriksaan fisik:
- kardiovaskuler:  Nadi , Respiratory, temperatur, tekanan darah meningkat.
- Neurologis:  hiperaktif, kejang, psikosis.
- Kulit:  kering, suhu meningkat, mukosa kering, ada bekas suntikan.
- Mata:  medriasis.
- Abdomen :  bising usus meningkat
- Traktus urinarius:  alkalosis  hiperventilasi, acidosis metabolik, kalim meningkat, natrium meningkat, RFt meningkat, gula darah meningkat akibat rangsangan karbohidrat meningkat.

Tweet

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
      • Gambaran penatalaksanaan pre-operasi seksio sesare...
      • Gambaran penatalaksanaan perdarahan post partum di...
      • Gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur o...
      • Gambaran penatalaksanaan pemberian ASI pada ibu se...
      • Gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III ...
      • Kejujuran Hati
      • Askep Ekstraksi Vacum
      • Askep Ante Natal Care
      • Askep Tumor Rongga Hidung
      • Askep Sinusitis
      • Askep Angiofibroma
      • Askep Pemfigus Vulgaris
      • Askep Eritroderma
      • Lupus
      • Askep Trauma Mata
      • Askep Varisela
      • Askep Hernia Nukleus Pulposus
      • Intoksikasi Insektisida Fosfat Organik
      • Askep Osteoporosis
      • Askep Patent Ductus Arteriosus
      • Askep Klien Post Paratyroidektomi
      • Askep PPOM
      • Askep Sinusitis Maksilaris
      • 10 Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan Paru-paru
      • Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan di ruma...
      • Gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di puskesmas
      • Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronis...
      • Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadiny...
      • Askep Anak Infeksi Saluran Pernafasan
      • Askep Anak Intusepsi
      • Askep Anak Epilepsi
      • Askep Anak Diabetes Mellitus
      • Askep Anak Dengue Hemorhagic Fever; DHF
      • Askep Anak Bronkhitis
      • Askep Anak Acut Limphosityc Leucemia
      • Askep Anak Dengue Hemoraghic Fever; DHF
      • Askep Hemothorak Post Blood
      • Askep Hemangioma
      • Askep Gastroenteritis
      • Askep Fraktur
      • Askep Hipersensitifitas; Alergi
      • Gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum deng...
      • Gambaran kemampuan motorik kasar pada anak di bawa...
      • Gambaran karakteristik ibu hamil dengan pre eklamp...
      • Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstrak...
      • 3 Tips Berjalan Kaki yang Lebih Efektif untuk Memb...
      • Semakin Jauh Berjalan Kaki, Cara Terampuh untuk Me...
      • Faktor penyebab tidak tercapainya target cakupan p...
      • Perawat saling menyalahkan, ala facebooker
      • Askep Kanker Serviks
      • Sarapan Sehat yang Tidak Bikin Gemuk
      • Jakarta, Kebiasaan menunda sarapan sangat tidakdia...
      • Sarapan Sehat untuk Orang Diabetes
      • Asuhan Keperawatan Septum Deviasi
      • Asuhan Keperawatan Presbiakusis
      • Asuhan Keperawatan Otitis Media Akut
      • Askep Otitis Media Supuratif Kronik Maligna
      • Asuhan Keperawatan Faringitis
      • Asuhan Keperawatan Tonsilitis
      • Asuhan Keperawatan Penurunan Kesadaran
      • Asuhan Keperawatan Meningitis
      • Asuhan Keperawatan Chefalgia / Chepalgia
      • Askep Stroke
      • Asuhan Keperawatan Tumor Medula Spinalis
      • Asuhan Keperawatan Space Occupying Lession, Tumor ...
      • Asuhan Keperawatan Stroke Non Hemoragik
      • Asuhan Keperawatan Infeksi Pada Mata
      • Asuhan Keperawatan Tumor Orbita
      • Asuhan Keperawatan Hifema
      • Askep Trauma Tembus Pada Mata; Ruptur Kornea
      • Askep Infeksi Pada Mata
      • Askep Neoplasma Pada Sistem Perkemihan
      • Asuhan Keperawatan Hernia Inguinalis
      • Askep Gagal Ginjal Akut dan Kronis
      • Asuhan Keperawatan Presbiakusis
      • Asuhan Keperawatan Thalasemia
      • Faktor-faktor alasan ibu mengganti kontrasepsi PIL...
      • Faktor-faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eks...
      • Faktor-faktor penyebab petugas kesehatan tidak mel...
      • Faktor-faktor penyebab ibu hamil tidak melakukan s...
      • Faktor-faktor penyebab gangguan pemberian ASI pada...
      • Sawi (Brassica)
      • Bawang Merah (Allium Ascalonicum)
      • Askep Atresia Ani
      • Askep Ileus
      • Askep Hemorrhoid
      • Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ...
      • ibu tidak menimbang balitanya di posyandu
      • Osmolalitas dan Tonisitas Part1
      • Proses Keperawatan Keluarga*
      • Gambaran pengetahuan siswa SMPN ….. tentang perila...
      • Manajemen Jiwa
      • Askep Jiwa Obat Anti Depresi
      • Askep Jiwa Ketidakmampuan Toileting
      • Askep Jiwa Menarik Diri ; Gangguan Hubungan Sosial
      • Askep Jiwa Defisit Perawatan Diri
      • Askep Jiwa Skizofrenia Hebefrenik
      • Askep Jiwa Hygiene; Perawatan Diri Kurang
      • Askep Jiwa Kelompok Khusus Remaja
      • Askep Jiwa Halusinasi Dengar
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
  • Diagnosa Keperawatan Aktual
    Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates