Kamis, 03 Februari 2011
Karakteristik Ibu Hamil dengan Pre-Eklamsi di Rumah Sakit Umum
KTI KEBIDANAN
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI
DI RUMAH SAKIT UMUM
BAB I
PENDAHULUAN
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI
DI RUMAH SAKIT UMUM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pelayanan obstetri, selain angka kematian maternal terdapat angka kematian perinatal yang dapat digunakan sebagai parameter keberhasilan pelayanan. Namun, keberhasilan menurunkan angka kematian maternal di negara-negara maju saat ini menganggap angka kematian perinatal merupakan parameter yang lebih baik dan lebih peka untuk menilai kualitas pelayanan kebidanan. Hal ini mengingat kesehatan dan keselamatan janin dalam rahim sangat tergantung pada keadaan serta kesempurnaan bekerjanya sistem dalam tubuh ibu, yang mempunyai fungsi untuk menumbuhkan hasil konsepsi dari mudigah menjadi janin cukup bulan. Salah satu penyebab kematian perinatal adalah preeklamsia dan eklamsia (www.tempo.co.id/ medika/arsip.2009).
Frekuensi pre-eklamsia untuk tiap negara berbeda-beda karena banyak faktor yang mempengaruhinya; jumlah primagravida, keadaan sosial-ekonomi, perbedaan kriterium dalam penentuan diagnosis, dan lain-lain. Dalam kepustakaan frekuensi dilaporkan berkisar antara 3-10%. Pada primigravida frekuensi pre-eklamsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan multigravida muda. Diabetes mellitus, mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops fetalis, umur lebih dari 35 tahun, dan obesitas merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya pre-eklamsia (Wiknjosastro, 1999).
Di Indonesia, preeklamsia-eklamsia masih merupakan salah satu penyebab kematian ibu berkisar 1,5% sampai 25%, sedangkan kematian bayi antara 45% sampai 50% (Manuaba, 1998). Oleh karena itu, diagnosa dini preeklampsia yang merupakan tingkat pendahuluan eklampsia serta penanganannya, perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak yang mana angka kematian ibu di Indonesia menurut survey demografi dan kesehatan (SDKI) 2002/2003 mencapai 307/100.000. Perlu ditekankan bahwa sindroma preeklampsia ringan dengan hipertensi, edema, dan proteinuri sering tidak diketahui atau tidak diperhatikan oleh wanita yang bersangkutan. Tanpa disadari, dalam waktu singkat dapat timbul preeklampsia berat, bahkan eklampsia. Dengan pengetahuan ini, menjadi jelas bahwa pemeriksaan antenatal yang teratur dan secara rutin mencari tanda-tanda preeklampsia, sangat penting dalam usaha pencegahan preeklampsia berat dan eklampsia, di samping pengendalian terhadap faktor-faktor predisposisi yang lain (www.tempo.co.id/ medika/arsip.2009).
Zuspan F.P. (1978) dan Arulkumaran A. (1995) melaporkan angka kejadian preeklamsia di dunia sebesar 0-13%, di Singapura 0,13-6,6%, sedangkan di Indonesia 3,4-8,5%. Dari penelitian Soejoenoes di 12 RS rujukan pada 1980 dengan jumlah sampel 19.506, didapatkan kasus preeklamsia 4,78%, kasus eklamsia 0,51%, dan AKP (Angka Kematian Perinatatal 10,88 perseribu. Penelitian yang dilakukan oleh Soejoenoes pada 1983 di 12 RS Pendidikan di Indonesia, didapatkan kejadian preeklamsia-eklamsia 5,30% dengan kematian perinatal 10,83 perseribu (4,9 kali lebih besar dibandingkan dengan kehamilan normal). Pada preeklamsia-eklamsia juga didapatkan risiko persalinan prematur 2,67 kali lebih besar, persalinan buatan 4,39 kali lebih banyak, dan mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk mendapatkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Salah satu upaya untuk menurunkan AKP akibat preeklamsia-eklamsia adalah dengan menurunkan angka kejadian preeklamsia-eklamsia. Angka kejadian dapat diturunkan melalui upaya pencegahan, pengamatan dini, dan terapi. Upaya pencegahan kematian perinatal dapat diturunkan bila dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempunyai nilai prediksi. Penentuan faktor yang mempunyai nilai prediksi serta pemantauan janin sangat penting agar kehamilan kalau perlu dapat diakhiri pada saat optimal (www.tempo.co.id/ medika/arsip.2009).
Dari data yang penulis dapat di Ruang Kebidanan RSU .......... ....... pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2009 jumlah ibu hamil dengan preeklamsia adalah seperti yang tertera pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Jumlah Ibu dengan Preeklamsia di Ruang Kebidanan RSU .......... ....... Tahun 2003-2009.
No Bulan Jumlah/Tahun
2003 % 2004 % 2009 %
1 Januari 8 21 8 15 5 7,5
2 Februari 2 5,3 4 7,7 2 3
3 Maret 4 11 1 1,9 4 6
4 April 3 7,9 2 3,8 7 10
5 Mei 2 5,3 2 3,8 2 3
6 Juni 3 7,9 4 7,7 4 6
7 Juli 2 5,3 4 7,7 11 16
8 Agustus 5 13 2 3,8 7 10
9 September 1 2,6 7 13 8 12
10 Oktober 4 11 4 7,7 4 6
11 November 1 2,6 5 9,6 8 12
12 Desember 3 7,9 9 17 5 7,5
Jumlah 38 100 52 100 67 100
Sumber data: RSU. A Yani ....... 2009.
Dari Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil dengan pre-eklamsia di RSU .......... pada tahun 2003 sampai dengan 2009 mengalami peningkatan. Pada tahun 2003 terdapat 38, tahun 2004 52, dan tahun 2009 67. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsi di RSU .......... ....... khususnya yang terjadi pada tahun 2009. Karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah 1) umur, 2) paritas, 3) pendidikan, dan 4) pekerjaan, 5) ekonomi.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu masih tingginya angka kejadian pre-eklamsia pada ibu hamil di RSU .......... ........
1.3 Rumusan Masalah dan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia di RSU .......... ....... pada tahun 2009?
1.4 Pertanyaan Penelitian
Bagaimanakah karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsi berdasarkan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan (ekonomi).
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia di RSU .......... ....... pada tahun 2009
1.5.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia berdasarkan umur di RSU .......... ....... pada tahun 2009
2. Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia berdasarkan paritas di RSU .......... ....... pada tahun 2009
3. Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia berdasarkan pendidikan di RSU .......... ....... pada tahun 2009
4. Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia berdasarkan pekerjaan di RSU .......... ....... pada tahun 2009
5. Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia berdasarkan penghasilan di RSU .......... ....... pada tahun 2009
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Bagi Pihak Institusi Pendidikan
Sebagai bahan tambahan informasi ilmiah mengenai karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia.
1.6.2 Bagi Masyarakat
Manfaat penelitian bagi masyarakat khususnya ibu hamil, yaitu untuk memberikan informasi tentang pre-eklamsia, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengerti karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia.
1.6.3 Bagi Peneliti Lainnya
Dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian-penelitian di tempat lain.
1.6.4 Bagi Peneliti
Sebagai penerapan mata kuliah Metodologi Penelitian dan menambah pengalaman dalam penulisan KTI, serta sebagai masukan pengetahuan tentang karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, subjek penelitiannya yaitu karakteristik ibu hamil dengan pre-eklamsia. Sedangkan objek penelitiannya adalah ibu hamil dengan pre-eklamsia di ruang kebidanan RSU .......... ....... pada tahun 2009.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI DI RUMAH SAKIT UMUM
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
-
01/30 - 02/06
(194)
- Askep Asma Bronchiale
- Askep Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)
- Askep Fraktur Cruris
- Batu Saluran Empedu ; Koledokolitiasis
- Askep Perdarahan Saluran Cerna
- Tuberculosis Paru
- Askep Post Orif Femur dan Tibia
- Trauma Kepala
- Tumor; Neoplasma
- Ventrikel Septum Defek
- PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL
- ASUHAN KEPERAWATAN HEPATITIS
- Pilihlah Diet Sehat bagi Tubuh Anda
- Askep Hiperemesis Gravidarum
- Askep Empiema
- Askep Cedera Otak Sedang
- Askep Cedera Kepala
- Askep Intoksikasi Insektisida; Baygon
- Askep Efusi Pleura Akibat Malignancy
- Askep Sectio Caesarea Indikasi Panggul Sempit
- Askep Persalinan Letak Sungsang
- Askep Persalinan Spontan
- Askep Persalinan Normal
- Askep Neonatus Hipoglikemi Simptomatis
- Askep Makrosomia; Bayi Dengan Ibu DM
- Askep Kistoma Ovarii
- Askep Kanker Vulva
- Askep Kanker Serviks
- Mahkota Dewa
- Mengkudu
- Jamur Lhing zhi
- Buah Merah
- Ginseng
- Keji Beling
- Kurma
- Askep Hemofilia
- Askep Anak Diabetes Mellitus
- Askep Bronkhitis Alergika
- Askep Anak Limfadenitis Tuberkulosis
- Askep Pneumonia
- Askep Anak Tuberkulosis Paru
- Askep Anak Marasmik Kwashiorkor
- Askep Anak Kejang Demam
- Askep Anak Hipoglikemi Simptomatis
- Askep Hiperbilirubinemia
- Karakteristik Ibu Yang Menyapih Anak Di Bawah Usia...
- Karakteristik Ibu yang Memeriksakan Pap Smear di R...
- Karakteristik Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet F...
- Karakteristik Ibu Bersalin dengan Partus Lama di RS
- Hp Samsung Android
- Askep Tonsilofaringitis Akut
- Askep Tetanus
- Askep Anak Hyaline Membrane Disease - Respiratory ...
- Askep Anak Pneumonia dan Diptheri
- Askep Anak Morbili
- Askep Meconium Aspiration Syndrome Imanuddin
- Askep Anak Kelainan Jantung Bawaan; ASD VSD Koarta...
- Askep Anak Intusepsi
- Askep Anak Icterus Obstruksi
- Askep Anak Fraktur
- Diare Akut Dehidrasi Sedang
- Askep Anak Dengue Haemoraghic Fever; DHF
- Askep Anak Tuberculosis Paru
- Askep Anak Bayi Berat Badan Lahir Rendah
- Karakteristik Ibu Hamil yang Melaksanakan Antenata...
- Hindari Kebiasaan Makan Ikan Asin yang Terlalu Sering
- Karakteristik Pasangan Usia Subur Yang Tidak Mengi...
- Askep Tb Paru dan Hemaptoe
- Askep Post Operasi Tutup Kolostomi
- Askep Fibroadenoma Mammae
- Askep Gagal Nafas
- Askep Tonsilitis Kronik
- Karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravida...
- Karakteristik ibu hamil dengan anemia di puskesmas
- Karakteristik Ibu Hamil dengan Pre-Eklamsi di Ruma...
- Karakteristik Akseptor KB Suntik di Desa Wilayah K...
- Karakteristik Akseptor KB Alat Kontrasepsi Dalam R...
- Filtrasi adalah
- Pterigium
- Perawatan Luka Jahitan
- Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan; THT
- Morfologi Sel
- Batuk Darah
- Askep Trauma Bladder
- Askep Striktur Uretra
- Askep Hernia
- Askep Fraktur Humerus
- Askep Trauma Tumpul Abdomen
- Karakteristik neonatus dengan asfiksia di ruang an...
- Karakteristik keluarga dengan balita berat badan d...
- Karakteristik kejang demam pada anak di rumah saki...
- Karakteristik ibu yang menyapih bayi di bawha usia...
- Karakteristik kanker serviks di ruang kebidanan RSUD
- ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) TUBERKULOSIS PARU (TB ...
- IRIGASI TELINGA
- TINDAKAN DEBRIDEMENT PERAWATAN LUKA BAKAR
- PERAWATAN KOLOSTOMI
- ASUHAN KEPERAWATAN GLOMERULONEFRITIS DAN PIELONEFR...
- Permenkes Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik...
- Askep Stroke Non Hemoragik
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates