Kamis, 13 Januari 2011
Combustio
LUKA BAKAR; COMBUSTIO
A. PENGERTIAN
Combustio adalah luka yang terjdi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas ( api, air panas, listrik ) atau zat yang bersifat membakar ( asam kuat asam basa).
B. ETIOLOGI
Combustio disebabkan oleh 3 golongan yaitu :
1. Panas ( thermis ) misalnya :
a. Api e. Pasir
b. Air panas f. Aliran listrik
c. Minyak panas g. Suhu yang tinggi
d. Logam panas
2. Zat kimia ( Chemist ) misalnya :
a. Lisol e. Prostek
b. Alkohol f. Zat phosper
c. Kreolin g. Pepsida
d. Nitrat argentin h. Asam kuat
3. Sinar ( Radiasi ) misalnya :
a. Sinar matahari
b. Sinar laser
c. Sinar X ( Rontgen )
C. PATHOFISIOLOGI
Akibat yang terlihat pada individu yang mengalami luka bakar merupakan hasil dari penyebab efek panas itu sendiri terhadap kulit, efek dari panas terhadap elemen darah atau pembuluh darah serta kelainan metabolik yang terjadi secara umum.
Efek terhadap kulit adalah merusak lapisan kulit sehingga mudah terjadi infeksi menyebabkan panas dan cairan tubuh yang hilang bertambah banyak.
Efek terhadap pembuluh darah adalah berupa permeabilitas kapiler yang meningkat sehingga cairan dan protein merembes menyebabkan hipovolemi dan syok. Fase syok sering terjadi dalam 24 jam pertama.
D. GAMBARAN KLINIK
Untuk mengetahui gambaran klinik tentang Combustio maka perlu mempelajari :
1. Luas luka bakar
Luas luka bakar dapat ditentukan dengan cara “ Role of nine “ yaitu dengan tubuh dianggap 9 % yang terjadi antara :
a. Kepala dan leher : 9 %
b. Dada dan perut : 18 %
c. Punggung hingga pantat : 18 %
d. Anggota gerak atas masing-masing : 9 %
e. Anggota gerak bawah masing-masing : 18 %
f. Perineum : 9 %
2. Derajat luka bakar
Untuk derajat luka bakar dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Grade I
- Jaringan yang rusak hanya epidermis.
- Klinis ada nyeri, warna kemerahan, kulit kering.
- Tes jarum ada hiperalgesia.
- Lama sembuh + 7 hari.
- Hasil kulit menjadi normal.
b. Grade II
Grade II a
- Jaringan yang rusak sebagian dermis, folikel, rambut, dan kelenjar keringat utuh.
- Rasa nyeri warna merah pada lesi.
- Adanya cairan pada bula.
- Waktu sembuh + 7 - 14 hari.
Grade II b
- Jaringan yang rusak sampai dermis, hanya kelenjar keringan yang utuh.
- Eritema, kadang ada sikatrik.
- Waktu sembuh + 14 – 21 hari.
c. Grade III
- Jaringan yang rusak seluruh epidermis dan dermis.
- Kulit kering, kaku, terlihat gosong.
- Terasa nyeri karena ujung saraf rusak.
- Waktu sembuh lebih dari 21 hari.
d. Grade IV
Luka bakar yang mengenai otot bahkan tulang.
3. Pengelolaan luka bakar
a. Luka bakar ringan
- Luka bakar grade I dan II luasnya kurang 15 % pada orang dewasa.
- Luka bakar grade I dan II luasnya kurang 10 % pada anak
- Luka bakar grade III luasnya kurang 2 %
b. Luka bakar sedang
- Luka bakar grade II luasnya 15 – 25 % pada orang dewasa
- Luka bakar grade II luasnya 10 – 20 % pada anak
- Luka bakar grade II luasnya kurang 10 %
c. Luka bakar berat
- Luka bakar grade II luasnya lebih dari 25 % pada orang dewasa
- Luka bakar grade II luasnya lebih dari 20 % pada anak
- Luka bakar grade III luasnya lebih dari 10 %
- Luka bakar grade IV mengenai tangan, wajah, mata, telinga, kulit, genetalia serta persendian ketiak, semua penderita dengan inhalasi luka bakar dengan konplikasi berat dan menderita DM.
E. KOMPLIKASI
Combustio dapat menyebabkan masalah atau komplikasi pada pasien antara lain :
1. Curling Ulcer
Curling Ulcer ( Tukak Curling ) merupakan komplikasi yang muncul pada hari ke 5 – 10, terjadi ulkur pada duodenum atau lambung, kadang-kadang dijumpai hematemesis, antasida harus diberikan secara rutin pada penderita luka bakar sedang hingga berat.
2. Infeksi
Infeksi merupakan masalah utama, bila infeksi berat maka penderita dapat mengalami sepsis antibiotik dengan spektrum luas perlu diberikan.
3. Gangguan jalan nafas
Paling muncul dini pada hari pertama, terjadi karena lnhalasi aspirasi, oedema paru-paru infeksi, penanganan dengan cara membersihkan jalan nafas, memberikan oksigen traceostomi, pemberian kortikosteroid dosisi tinggi dan antobiotik.
4. Konvulsi
Ini adalah komplikasi yang paling unik karena sering terjadi pada anak-anak. Konvulsi disebabkan karena ketidakseimbangan elektrolit, hipoksia, infeksi obat-obatan ( Aminopillin, Dipenhidramin ) dan 33 % oleh sebab tidak diketahui.
Komplikasi luka bakar lain adalah timbulnya kontraktur gangguan kosmotik.
F. PATHWAYS
Combustio
Kerusakan pembuluh darah Kerusakan kulit dan saraf
Permeabilitas kapiler Resiko tinggi Nyeri panas Volume cairan
meningkat infeksi hilang berlebihan
Cairan dan protein Kekakuan sendi Gangguan Dehidrasi Kerusakan ginjal
merembes keluar aktivitas
Kejang Syok hipovolemik Gangguan Oedema
Aktivitas
Produksi urin
Gangguan nutrisi berkurang
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Pertolongan pertama
a. Penderita dijauhkan dari sumber trauma dan bila masih ada api padamkan dengan air dan menutup dengan kain basah, bila zat kimia maka dianjurkan untuk membilas dengan air mengalir, untuk listrik harus dilakukan pemutusan aliran listrik.
b. Mengurangi rasa nyeri dengan cara :
- Mendinginkan luka
- Obat-obatan analgetik
- Memberikan posisi yang benar dengan meletakkan luka yang lebih tinggi
c. Menjaga jalan nafas
d. Mencegah infeksi
Luka yang terjadi ditutup dengan kain bersih atau steril.
2. Tindakan di instalasi gawat darurat
Penderita yang dirawat dirumah sakit adalah :
a. Luka bakar grade II kurang dari 2 %
b. Luka mengenai muka, ekstrimitas dan perineum
c. Luka bakar grade III lebih dari 2 %
d. Luka bakar pada anak-anak grade I lebih ari 10 %
e. Luka bakar akibat listrik tegangan tinggi
f. Luka bakar disertai trauma jalan nafas
g. Luka bakar dengan penyakit lain
PENANGANAN PERTAMA LUKA BAKAR
a. Pastikan “ Air way dan breathing “ sudah optimal.
b. Pemberian cairan. Ada beberapa formula :
- Formula Baxter
Hanya memakai cairan RL dengan jumlah luas luka bakar X BB ( dalam Kg ) + 4 CC, diberikan ½ : 8 jam pertama dan ½ nya : 16 jam berikutnya, untuk hari kedua tergantung keadaan.
- Formula Evans
Cairan yang diberikan adalah :
a) Elektrolit dosis : 1 CC X BB Kg X % luka bakar
b) Koloid dosis : 1 CC X BB X % luka bakar
Dosis 2000 CC dewasa dan 1000 CC untuk anak.
Semua dijumlahkan dan diberikan ½ nya dalam 8 jam pertama dan sisanya 16 jam berikutnya. Untuk hari kedua tergantung keadaan, elektrolit disini Evans menggunakan Nacl 0,9 %.
- Formula Brook
a) Elektrolit : ½ CC X BB Kg X % luka bakar ( biasanya RL )
b) Koloid : ½ CC X BB X % luka bakar
c) Dextros : dewasa 2000 CC dan untuk anak 1000 CC
Semua diberikan ½ nya dalam 8 jam pertama dan sisanya 16 jam berikutnya.
c. Pencegahan tetanus dengan pemberian ATS atau toxoid
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
-
01/09 - 01/16
(202)
- Olahraga Tunda Remaja Berhubungan Seks
- Pengalaman Kerja Buruh
- Membuat Tulisan Berjalan Di Blog
- Kompartemen Tubuh
- Askep Akut Miokard Infark
- Askep Asma Bronkial
- Askep Carsinoma Mammae
- Askep Carsinoma Mammae
- Askep Karsinoma Laring
- Askep Luka Bakar; Combustio
- Askep Diabetes Mellitus
- Askep Decompensasi Cordis; Payah Jantung
- Askep Congestive Heart Failure
- Askep Comotio Cerebri
- Askep Cedera Kepala
- Askep Gangguan Muskuloskeletal
- Askep Elektrokardiografi
- Askep Gigantisme
- Askep Gastro Enteritis Tropik; GE
- Askep Gagal Jantung Kongestif
- Askep Gagal Ginjal Kronis
- Askep Fraktur Os. Alviolaris Maxilla Sinistra
- Askep Hernia Scrotalis
- Askep Hernia
- Askep Hepatitis
- Gambaran efek samping KB suntik depo progestin di ...
- Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya akseptor ...
- Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya keikutse...
- Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mastitis...
- Alasan ibu melakukan penyapihan anak kurang dari 2...
- Atrofi
- Resusitasi Jantung Paru
- Torsio Testis
- Psoriasis Eritrodemis Tipe psoriasis ini sanga...
- Thalassemia
- Stimulasi Perkembangan Anak
- Gagal Nafas Pada Anak
- Actuating
- Operating Budget Dalam Keperawatan
- Kepemimpinan
- Askep Trauma Tembus Pada Mata
- Askep Pemfigus
- Askep Peritonitis
- Askep Hirsprung; Mega Colon
- Askep Diabetes Mellitus
- Askep Fraktur Os. Mandibularis
- Askep Kardiomiopati Kongestif; Dilated Cardiomyopathy
- Askep Tetanus
- Askep Stenosis Ani
- Prosedur pemeriksaan Tanda vital
- Cara Mudah Membuat Screenshoot
- Faktor penyebab rendahnya pengetahuan remaja awal ...
- Determinan tidak dilakukannya deteksi dini kanker ...
- Determinan ibu hamil tidak melakukan imunisasi tet...
- Determinan pemanfaatan tenaga bidan desa dalam per...
- Determinan pemberian konsumsi buah segar pada bali...
- Gambaran tingkat pengetahuan wanita pramenopause t...
- Abses Paru
- Askep Obstruksi Usus
- Askep Hernia Nukleus Pulposus
- Askep Psoriasis
- Combustio
- Askep Efusi Pleura
- Reseptor dan Memori
- Psoriasis
- Flu Burung; Avian Influenza
- Askep Sifiilis; Raja Singa
- Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
- Penyakit Sel Sabit (sickle cell disease)
- NYERI DADA BUKAN HANYA SAKIT JANTUNG
- Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakuptan...
- Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akseptor...
- Faktor-faktor rendahnya kunjungan balita di posyandu
- Faktor-faktor rendahnya cakupan kunjungan ibu hami...
- Karakteristik suami dengan ibu menyusui dalam pemb...
- Atasi Obesitas dengan Bedah lambung (Bypass lambung)
- Askep Hepatoma; Kanker Hati Primer
- Askep Hemoroid
- Askep Chronic Kidney Disease; Gagal Ginjal Kronik
- Askep Fraktur Os Mandibularis
- Askep Endokarditis
- Askep Cholelithiasis; Batu Empedu
- Askep Cidera Kepala
- Askep Asma
- Askep Inkontinensia Urine
- Illeostomi
- Jangan Takut dengan Makanan Berkalori
- Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Pers...
- Hubungan Antara Persalinan Seksio Sesarea Dengan K...
- Tinjauan pelaksanaan kegiatan pondok sayang ibu (P...
- Penatalaksanaan pencegahan infeksi nifas di ruang ...
- Bencana
- Askep Katarak
- Rokok Aman dan Irit (menurut penelitian)
- Sulit Menjadi Orang Yang Tertib
- Anemia Karena Kelainan Pada Sel Darah Merah
- Askep Sindrom Stevens Johnson
- Askep Penyakit Jantung Rematik
- Askep Sistemic Lupus Erythematosus
- Teknik Relaksasi dan Akupunktur
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: