Kamis, 14 April 2011
Askep Pasien Penderita CVP, Kateterisasi Vena Sentral
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA
Dengan
PEMASANGAN CVP
ASKEP PADA PENDERITA DENGAN KATETERISASI VENA SENTRAL (CVP) TANPA KOMPLIKASI YANG MENYERTAI
TINJAUAN PUSTAKA
A. MEDIS
I. ISTILAH & TEMPAT KANULASI
Kanulasi vena sentral adalah memasang kateter dari vena perifer ke vena sentral
Vena sentral meliputi :
1. Vena besar intra torakal
a. Vena cava superior
b. Vena cava inferiot
2. Atrium kanan
Tempat tempat kanulasi:
1. vena vena tengah
a. Vena Basilika.
b. V. Cephalica
2. Vena Leher
a. vena yugularis externa
b. Vena yugularis interna.
3. Vena sub clavia.
4. Vena femoralis
5. Pada bayi baru lahir: vena umbilicalis.
II. FUNGSI MONITORING TEKANAN VENA SENTRAL
1. Untuk mengetahui fungsi jantung sebagai pompa berfungsi atau tidak.
Contoh : decompensasi cordis.
2. Untuk memperkirakan volume darah atau cairan dalam tubuh.
Contoh : normal, hipovolemik atau hipervolemik.
3. Untuk mengetahui tonus pembuluh darah / vaskuler tonus
Contoh : - Normal
- Lemah : vasodilitasi.
- Berlebihan : vasokonstriksi
Harga normal dari CVP adalah : 5 - 15 cm H2O
Titik 0 ditentukan :
Setinggi atrium kanan
mid axillary line.
Posisi pasien.
Diukur dengan water pas / pipa U
III. PENILAIAN
Harga VCP rendah karena:
1. perdarahan banyak hypovolemik
trauma berat.
Extra uteri gravidarum terganggu.
Internal bleeding.
Fraktur femur
2. Sequestrasi cairan : mengumpulnya cairan tubuh pada rongga yang tak berfungsi:
Ilius paralitik, ilius obstruktif cairan di rongga abdomen.
Luka bakar yang luas, bulla
3. Sepsis ( infeksi sistemik)
Tonus pembuluh darah hilang karena reaksi dari infeksi, pembuluh darah melebar (vasodilatasi) sedangkan volume tetap.
Harga CVP meningkat apabila:
1. decomp. Cordis.
2. Overhidrasi
IV. INDIKASI PEMASANGAN CVP
1. Pada pasien dengan trauma berat sehingga terjadi perdarahan banyak shock
2. Pasien dengan operasi besar:
Open heart
Trepanasi dengan perdarahan banyak.
3. Pasien dengan kelainan ginjal:
ARF (akut renal failure)
Oliguria yang belum jelas. (pre renal, renal)
4. Pasien dengan gagal jantung
5. Pasien yang diberikan nutrisi parenteral
Dengan dektrose 20 %, aminofusin
6. Pasien yang diberikan tranfusi jumlah besar 9tranfusi masif)
V. MACAM-MACAM ALAT, KANULA, KATETER CVP
Cavavik
Drum cartridge
Double / triple lumen kateter, oleh karena sifat kateter lenbtur maka untuk memudahkan masuknya kateter dilengkapi dengan stylet (mandrin)
VI. SIFAT KANULA, KATETER CVP IDEAL
Lentur
Radio paque
Tidak mudah tertekuk.
Trombogenik minimal.
Iritasi minimal.
VII. KOMPLIKASI DARI KANULASI CVP
Perdarahan
Tromboplebitis: emboli thrombus, emboli udara, sepsis
Pneumothorak, hemothorak, hydrothorak
Pericardial effusion
Aritmia : - ringan (sebentar hilang)
- serius ( PVC s/d vibrilasi)
VIII. PERSIAPAN ALAT-ALAT.
Tourniquet / penjerat
Sarung tangan steril
Cavafix
Desinfektan (betadin, alkohol 70 %)
Lidocain 2 % untuk lokal anesthesi
Spuit 5 cc sebanyak 2 biji.
Infus set 2 biji
Kran 3 arah (three way stop cock)
Cairan isotonis (Pz, Rl, RD, D5%)
Manometer dan selang CVP
Doek lubang steril
Water pas / pipa U
Bantal kecil dan perlak kecil.
Bengkok
Standart infus
Vena seksi kalau perlu.
Gunting venband, kasa steril, plaster.
Skala manometer
IX. CARA KERJA PEMASANGAN CAVAFIX PADA VENA LENGAN
Pasang torniquet
Pakai sarung tangan steril
Desinfeksi dan tutup dengan douk lubang steril.
Buka cavafix, ambil jarum kateter.
Tusukkan pada vena yang telah dipersiapkan, bila masuk darah akan keluar lewat kateter.
Ambil kateter CVP, buka penutupnya.
Ujung kateter CVP masukkan ke kateter jarum
Kateter CVP masukkan pelan-pelan.
Setelah ujung kateter sampai di bahu, abduksikan lengan dan kepala pasien menoleh ke aran pemasang.
Kateter CVP kedalamannya sesuai dengan yang dikehendaki, lepaskan stiletnya.
Kateter CVP di aspirasi dengan spuit 10 cc yang berisi PZ 3 - 5 cc
Spuit di lepas hubugkan infus PZ, RL. Cek tetesan infus
Tutup lokasi penusukan CVP dengan kasa steril, sebelumnya oleskan betadin dan fiksasi dengan plaster. catat tanggal pemasangan pada pelaster dan list observasi
Pasang three way cock untuk menghubungkan infus set dan selang manometer sebagai pengatur cairan.
Pasang manometer, titik 0 ditentukan, pembacaan CVP dilakukan.
X. CARA MENGUKUR CVP
a. perhatikan posisi pasien.
b. Dengan water pas letakkan titik 0 setinggi mid aksillary line (ICS 2 - 3) posisi ini menggambarkan setinggi atrium kanan
c. Kran infus ke arah jantung ditutup, kemudian selang yang menempel di manometer di isi dengan meneteskan cairan.
d. Setelah slang pada manometer terisi secukupnya, tetesan infus di stop dan kran kearah jantung dibuka.
e. Cairan dalam slang yang menempel pada manometer akan turun secara pelan-pelan sampai tidak turun lagi.
f. Maka angka yang di tunjukkan pada permukaan air itulah nilai CVP
XI. UNTUK MENGETAHUI TEPAT TIDAKNYA PEMASANGAN CVP
Dengan foto thorak.
Dengan menurunkan botol infus lebih dulu dibawah dari posisi jantung maka darah akan mengalir keluar.
Dengan melihat fluktuasi cairan sesuai dengan irama napas berarti ujung kateter berada di atrium tetapi bila sesuai dengan denyut nadi maka ujung kateter berada di ventrikel
B. KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN ANALISA DATA
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Masalah yang timbul:
1. Kurangnya rasa nyaman / nyeri
2. Potensial terjadinya infeksi pembuluh darah
3. Potensial terjadi pembuntuan.
III. PERENCANAAN
1. Kurangnya rasa nyaman / nyeri s/d pemasangan CVP
Tujuan: rasa nyaman terpenuhi (1Hari)
Rencana tindakan:
Beri tahu pasien bagaimana tubuh yang terpasang CVP sementara jangan digerakkan.
Beri motivasi tentang maksud dan tujuan pemasangan CVP serta bahayanya bila tidak dipasang CVP
Anjurkan pasien untuk menarik napas dalam dan jangan bernapas terlalu cepat.
Lakukan observasi 6 X kardinal / jam
2. Potensial terjadinya infeksi pembuluh darah s/d pemasangan CVP
Tujuan: tidak terjadi infeksi pembuluh darah
Rencana tindakan:
Lakukan ganti balutan secara aseptik
Ganti balutan bila basah dan kotor.
Observasi tanda-tanda infeksi setiap ganti balutan dan laporkan hasilnya.
Anjurkan pada pasien untuk tidak merubah balutan dan jangan menggaruk balutan.
Jangan berikan obat melalui CVP
Segera ganti cairan, infus set, three way stop cock bila pasien menggigil atau bila didalam infus set ada gumpalan dari reaksi cairan.
Ganti infus set, three way / 2 X 24 jam.
Jaga kebersihan lingkungan sekitar pasien serta kebersihan pasien.
Amati respon pasien selama melakukan tindakan.
3. Potensial terjadi pembuntuan s/d posisi yang tidak betul.
Anjurkan pada pasien agar posisi tangannya tidak tertekuk / ditekuk
Kontrol kembali tetesan cairan sesudah mengukur CVP dan mengganti balutan.lakukan aspirasi (menyodot) bila terjadi pembuntuan CVP
Tetesan secar continus / teratur
IV. PELAKSANAAN
Merupakan realisasi dari rencana yang telah dirumuskan
V. EVALUASI
Hasil yang diharapkan:
Dx. 1:
Pasien tidak menggerakkan bagian tubuh yang terpasang CVP
Pasien mau menerima tindakan pemasangan CVP
Pasien mau melakukan latihan napas dalam secara teratur.
Tanda-tanda vital teratur, pasien tidak mengeluh rasa sakit.
Dx. 2
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
Daerah sekitar penusukan CVP terlihat bersih.
Pasien tidak menggigil
Dx 3.
Pasien ikut menjaga tetesan cairan dan mengatur posisi tangan
Tidak terjadi pembuntuan dan cairan menetes lancar.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
-
04/10 - 04/17
(134)
- Lowongan Kerja Untuk Petugas Rontgen
- PATHWAY HARD HEART FAILURE (HHF)-OEDEMA PARU dan G...
- Tanaman-tanaman Beracun Dan Mematikan Yang Ada Di ...
- Makanan dan Diare
- The Chinese government bans Machine
- Memahami Diare & Dehidrasi
- makalah asuhan keperawatan pada klien filariasis
- Askep Maternitas Pasien Abortus Iminens
- Keperawatan Maternitas Abortus
- Keperawataan Maternitas Ante Natal Care
- Askep Maternitas Pasien Dengan Hipertensi Gravidarum
- Askep Pasien Dengan Kanker Ovarium
- Askep Pasien Dengan Kista Ovarii
- Askep Maternitas Pada Nifas dan Sectio Caesarea
- Askep Pasien Dengan Ibu Persalinan Normal
- Askep Maternitas Pasien Placenta Previa
- Askep Pada Pasien Post Partum
- Askep Pada Pasien Dengan Pre dan Post Sectio Caesarea
- Askep Maternitas Pada Pasien Dengan Post Partum Fi...
- Askep Pasien Dengan Pre Eklampsia
- Askep Pasien Serotinus; Kehamilan Post Matur dan Kpd
- Askep Serotinus dan Sectio caesarea Sc
- Nokia E6 Vs X7
- Askep SC dg Indikasi Panggul Sempit
- Askep Diabetes Millitus
- Askep Diare
- Askep Fraktur Cruris
- Askep Abortus
- Askep PEB (Pre Eklamsi Berat)
- HTC Sensation, Android Phone with Dual Core
- Askep Pasien Dengan Trauma Thorax, Pneumothorax/He...
- Askep Pada Pasien Trauma Mekanik Mata
- Askep Pasien Dengan Trauma Mata
- Askep Pasien Dengan Trauma Dada
- Askep Pada Pasien Tetanus
- Intervensi Klien Dengan Syok
- Askep Pada Pasien Dengan Tonsilitis Akut; Tonsilek...
- Askep Pasien Syok
- Askep Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Atelektasis
- Askep Tuberculosis Paru Dengan Efusi Pleura
- Askep Pasien Tuberculosis Paru dan Hemaptoe
- Askep Pada Pasien Tumor Otak; Tumor Intrakranial
- Askep Tumor Paru, Karsinoma Bronkogenik
- Askep Pasien Varises Troncal dan Varises Retikular...
- Askep Pada Pasien Dengan Ventilasi Mekanik, Ventil...
- Askep Pada Pasien Dengan Pneumonia
- Askep Pasien Penderita CVP, Kateterisasi Vena Sentral
- Askep Pasien Dengan Pemakaian Kateter CVP
- Askep Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner
- Askep Pada Pasien Peritonitis
- Askep Pada Pasien Pneumonia dan Gagal Nafas
- Askep Pada Pasien Polip Hidung
- Askep Pada Pasien Post Operasi Trepanasi Indikasi ...
- Askep Pasien Sirosis Hepatis dan Hematemesis Melena
- Intervensi Klien Dengan Shock
- Askep Pasien Dengan Sinusitis
- Askep Pasien Stenosis Mitral
- Askep Stroke Hemoragic; Cva Bleeding
- Askep Pasien Payah Jantung, Odem Paru dan Gagal Nafas
- Askep Pada Pasien Gagal Nafas; Bantuan Ventilasi M...
- Askep Pasien Gastritis dan Hematmesis Melena
- Askep Pasien Dengan Glaukoma
- Askep Pasien Dengan Hiv Aids
- Askep Pada Pasien Dengan Kardiomiopati
- Askep Pasien Dengan Katarak
- Askep Pasien Ketoacidosis Diabetes
- Askep Pasien Dengan Laparotomi
- Askep Pada Pasien Limfoma Non Hodgkin
- Askep Pada Pasien Dengan Penyakit Mastoiditis
- Askep Pada Pasien Meningitis
- Askep Pasien Otitis Media Kronik
- Askep Pasien Otitis Media Supuratif Kronik Maligna
- Askep Gawat Darurat Pasien Payah Jantung, Odem Par...
- Askep Pada Pasien Abses Paru
- Askep Ards; Adult Respiratory Distress Syndrome, P...
- Askep Pasien Akut Miocard Infark
- Askep Benigna Prostat Hiperplasia; bph
- Askep Pada Pasien Bronkiektasis
- Askep Pasien Cidera Kepala
- Askep Medikal Bedah Pada Pasien Cedera Kepala
- Askep Pasien Fraktur Cervicalis
- Keperawatan Jiwa Terapi Keluarga: Family Intervention
- Askep Jiwa Retardasi Mental; Kecacatan Mental
- Askep Jiwa Perubahan Isi Pikir; Waham
- Askep Jiwa Pasien Gangguan Alam Perasaan Mania
- Keperawatan Jiwa; Bunuh Diri dan Depresi
- Askep Jiwa Gangguan Konsep Diri; Harga Diri Rendah
- Mengapa Remaja Bunuh Diri?
- Askep Jiwa Pasien Perilaku Bunuh Diri
- Askep Jiwa Pasien Perilaku Kekerasan
- Sindroma Otak Organik Karena Epilepsi
- askep jiwa pasien skizofrenia katatonik
- askep hisprung
- PATOFISIOLOGI IKTERUS
- The Egyptian Blogger Released
- ikterus
- Nurses inspiration
- Role Of Nurse In The Treatment Of Elderly Patients
- Khasiat Daun Andong untuk Batuk Darah dan Haid
- Dapet Stylish Blogger Award dari Mas Agung
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates