Kamis, 14 April 2011
Askep Pasien Otitis Media Kronik
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN OTITIS MEDIA KRONIK
I. Pengertian
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Gangguan telinga yang paling sering adalah infeksi eksterna dan media. Sering terjadi pada anak-anak dan juga pada orang dewasa (Soepardi, 1998).
Otitis media kronik adalah keradangan kronik yang mengenai mukosa dan struktur tulang di dalam kavum timpani.
II. Penyebab / Etiologi
Streptococcus.
Stapilococcus.
Diplococcus pneumonie.
Hemopilus influens.
Gram Positif : S. Pyogenes, S. Albus.
Gram Negatif : Proteus spp, Psedomonas spp, E. Coli.
Kuman anaerob : Alergi, diabetes melitus, TBC paru.
Otitis Media
Otitis media supuratif Otitis media non Supuratif
(Otitis media serosa)
Otitis media akut (OMA) Otitis media serosa akut
(lebih 2 bulan)
Otitis media supuratip kronis Otitis media serosa kronis
(OMSK) (Glue ear)
III. Diagnosis
1. Anamnesis
- Otorea terus menerus / kumat – kumatan lebih dari 6 – 8 minggu
- Pendengaran menurun (Tuli).
2. Pemeriksaan
b) Tipe tubotimpanal (Hipertrofi, benigna).(382.1).
a) Perforasi sentral
b) Mukosa menebal
c) Audiogram: Tuli konduktif dengan “air bone gab” sebesar kl 30 dB
d) X – foto mastoid : Sklerotik.
c) Tipe degeneratif (382.1).
a) Perforasi sentral besar
b) Granulasi atau polip pada mukosa kavum timpani
c) Audiogram : tuli konduktif/campuran dengan penurunan 50 – 60 dB
d) X-foto mastoid : sklerotik.
d) Tipe metaplastik (atikoantral, maligna). (385.3)
a) Perforasi atik atau marginal
b) Terdapat kolesteatom
c) Desttruksi tulang pada margotimpani
d) Audiogram : tuli konduktif / campuran dengan penurunan 60 dB atau lebih.
e) X- foto mastoid : sklerotik/rongga.
e) Tipe campuran (degeneratif, metaplastik). (385.3)
a) Perforasi marginal besar atau total
b) Granulasi dan kolesteatom
c) Audiogram : tuli konuktif / campuran dengan penurunan 60 dB atau lebih
d) X- foto mastoid : sklerotik / rongga.
3. Pemeriksaan tambahan : Pembuatan audiogram dan X- foto mastoid (seperti diatas).
IV. Penyulitan
1. Abses retro airkula (383.0)
2. Paresis atau paralisis syaraf fasialis (351)
3. Komplikasi intrakranial :
- Meningitis
- Abses ekstradural
- Abses otak
V. Terapi
1. Tipe tubetimpanal stadium aktif:
- Antibiotik : Ampisilin / Amoksilin, (3-4 X 500 mg oral) atau klidomisin (3 X 150 – 300 mg oral) Per hari selama 5 –7 hari
- Pengobatan sumber infeksi di rongga hidung dan sekitarnya
- Perawatan lokal dengan perhidoral 3% dan tetes telinga (Klora menikol 1- 2%)
- Pengobatan alergi bila ada latar belakang alergi
Pada stadium tenang (kering) di lakukan miringoplastik. ICOPIM (5. 194).
2. Tipe degeneratif :
- Atikoantrotomi (5.203)
- Timpanoplastik (5.195).
3. Tipe meta plastik / campuran
- Mastoidektomi radikal (5.203)
- Mastoidektomi radikal dan rekonstruksi.
Untuk OMK dengan penyulit :
ABSES RETROAURIKULER
1. Insisi abses
2. Antibiotik : Penisilin Prokain 2 X 0,6-1,2 juta IU i.m / hari dan metronidazol X 250 – 500mg oral / sup / hari.
3. Mastoid dektomi radikal urgen.
PARESIS ATAU PARALISIS SYARAF FASIALIS
1. Menentukan lokasi lesi :
- Dengan test Scrimer supra atau infra ganglion
- Refleks stapedeus : Positif : lesi di bawah N. Stapedeus
Negatif : lesi di atasnya
- Tes pengecapan pada lidah :
Positif : lesi di bawah korda timpani
Negatif : lesi di atasnya
2. Mastoidektomi urgen dan dekompresi saraf fasialis
3. Rehabilitasi.
LABIRINGITIS
1. Tes fistel
2. Mastoidektomi urgen.
MENINGITIS
1. Perawatan bersama dengan bagian syaraf
2. Antibiotik:
- ampicilin 6 x 2-3 g/ hari i.v di tambah
- Kloranfenikol 4 x 1 G atau seftriakson 1 –2 g / hari i.v
3. Bila meningitis sudah tenang segera di lakukan mastoidektomi radikal.
ABSESE EKSTRADURAL
1. Antibiotik : Ampisilin 4-6 X 2-3 gram/hari i.v
2. ditambah metronodazol 3 X 500mg Sup / hari.
3. Perawatan bersama dengan bagian bedah syaraf
4. Drainase abses oleh bagian bedah syaraf
5. Bila suadh tenang dilakukan matoiddektomi radikal
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Riwayat
a) Identitas Pasien
b) Riwayat adanya kelainan nyeri
c) Riwayat infeksi saluran nafas atas yang berulang
d) Riwayat alergi.
e) OMA berkurang.
2. Pengkajian Fisik
a) Nyeri telinga
b) Perasaan penuh dan penurunan pendengaran
c) Suhu Meningkat
d) Malaise
e) Nausea Vomiting
f) Vertigo
g) Ortore
h) Pemeriksaan dengan otoskop tentang stadium.
3. Pengkajian Psikososial
a) Nyeri otore berpengaruh pada interaksi
b) Aktifitas terbatas
c) Takut menghadapi tindakan pembedahan.
4. Pemeriksaan Laboratorium.
5. pemeriksaan Diagnostik
a) Tes Audiometri : AC menurun
b) X ray : terhadap kondisi patologi
Misal : Cholesteatoma, kekaburan mastoid.
6. Pemeriksaan pendengaran
a) Tes suara bisikan
b) Tes garputala
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan
2. Gangguan sensori / presepsi berhubungan dengan kerusakan pada telinga tengah
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri
4. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai pengobatan dan pencegahan kekambuhan
5. Isolasi sosial berhubungan dengan nyeri, otore menurun ingaran
6. Resiko tinggi trauma berhubungan dengan gangguan presepsi pendengaran
7. Kurangnya pengetahuan mengenai pengobatan dan pencegahan kekambuhan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Memberikan rasa nyaman
Mengurangi rasa nyreri
Beri aspirin/analgesik sesuai instruki
Kompres dingin di sekitar area telinga
Atur posisi
Beri sedatif sesuai indikasi
Mencegah penyebaran infeksi
Ganti balutan tiap hari sesuai keadaan
Observasi tanda – tanda infeksi lokal
Ajarkan klien tentang pengobatan
Amati penyebaran infeksi pada otak :
To, menggigil, kaku kuduk.
Monitor gangguan sesori
Catat status pendengaran
Ingatkan klien bahwa vertigo dan nausea dapat terjadi setelah radikal mastoidectomi karena gangguan telinga dalam. Berikan tindakan pengamanan.
Perhatikan droping wajah unilateral atau mati rasa karena perlukaan (injuri) saraf wajah.
H.E
Ajarkan klien mengganti balutan dan menggunakan antibiotik secara kontinu sesuai aturan
Beritahu komplikasi yang mungkin terjadi dan bagaimana melaporkannya
Tekankan hal – hal yang penting yang perlu di follow up,evaluasi pendengaran
Terapi medik
Antibiotik dan tetes telinga : Steroid
Pengeluaran debris dan drainase pus untuk melindungi jaringan dari kerusakan : miringotomy
Interfensi bedah
Indikasi jika terdapat chaolesteatoma
Indikasi jika terjadi nyeri, vertigo,paralise wajah, kaku kuduk, (gejala awal meningitis atau obses otak)
Tipe prosedur
Simpel mastoid decstomi
Radical mastoiddectomi
Posteronterior mastoiddectomi
DAFTAR PUSTAKA
Dunna, D.I. Et al. (1995). Medical Surgical Nursing ; A Nursing Process Approach 2 nd Edition : WB Sauders.
Makalah Kuliah THT. Tidak dipublikasikan
Rothrock, C. J. (2000). Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif. EGC : Jakarta.
Sjamsuhidajat & Wim De Jong. (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC : Jakarta.
Soepardi, Efiaty Arsyad & Nurbaiti Iskandar. (1998). Buku Ajar Ilmu penyakit THT. FKUI : Jakarta.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
-
04/10 - 04/17
(134)
- Lowongan Kerja Untuk Petugas Rontgen
- PATHWAY HARD HEART FAILURE (HHF)-OEDEMA PARU dan G...
- Tanaman-tanaman Beracun Dan Mematikan Yang Ada Di ...
- Makanan dan Diare
- The Chinese government bans Machine
- Memahami Diare & Dehidrasi
- makalah asuhan keperawatan pada klien filariasis
- Askep Maternitas Pasien Abortus Iminens
- Keperawatan Maternitas Abortus
- Keperawataan Maternitas Ante Natal Care
- Askep Maternitas Pasien Dengan Hipertensi Gravidarum
- Askep Pasien Dengan Kanker Ovarium
- Askep Pasien Dengan Kista Ovarii
- Askep Maternitas Pada Nifas dan Sectio Caesarea
- Askep Pasien Dengan Ibu Persalinan Normal
- Askep Maternitas Pasien Placenta Previa
- Askep Pada Pasien Post Partum
- Askep Pada Pasien Dengan Pre dan Post Sectio Caesarea
- Askep Maternitas Pada Pasien Dengan Post Partum Fi...
- Askep Pasien Dengan Pre Eklampsia
- Askep Pasien Serotinus; Kehamilan Post Matur dan Kpd
- Askep Serotinus dan Sectio caesarea Sc
- Nokia E6 Vs X7
- Askep SC dg Indikasi Panggul Sempit
- Askep Diabetes Millitus
- Askep Diare
- Askep Fraktur Cruris
- Askep Abortus
- Askep PEB (Pre Eklamsi Berat)
- HTC Sensation, Android Phone with Dual Core
- Askep Pasien Dengan Trauma Thorax, Pneumothorax/He...
- Askep Pada Pasien Trauma Mekanik Mata
- Askep Pasien Dengan Trauma Mata
- Askep Pasien Dengan Trauma Dada
- Askep Pada Pasien Tetanus
- Intervensi Klien Dengan Syok
- Askep Pada Pasien Dengan Tonsilitis Akut; Tonsilek...
- Askep Pasien Syok
- Askep Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Atelektasis
- Askep Tuberculosis Paru Dengan Efusi Pleura
- Askep Pasien Tuberculosis Paru dan Hemaptoe
- Askep Pada Pasien Tumor Otak; Tumor Intrakranial
- Askep Tumor Paru, Karsinoma Bronkogenik
- Askep Pasien Varises Troncal dan Varises Retikular...
- Askep Pada Pasien Dengan Ventilasi Mekanik, Ventil...
- Askep Pada Pasien Dengan Pneumonia
- Askep Pasien Penderita CVP, Kateterisasi Vena Sentral
- Askep Pasien Dengan Pemakaian Kateter CVP
- Askep Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner
- Askep Pada Pasien Peritonitis
- Askep Pada Pasien Pneumonia dan Gagal Nafas
- Askep Pada Pasien Polip Hidung
- Askep Pada Pasien Post Operasi Trepanasi Indikasi ...
- Askep Pasien Sirosis Hepatis dan Hematemesis Melena
- Intervensi Klien Dengan Shock
- Askep Pasien Dengan Sinusitis
- Askep Pasien Stenosis Mitral
- Askep Stroke Hemoragic; Cva Bleeding
- Askep Pasien Payah Jantung, Odem Paru dan Gagal Nafas
- Askep Pada Pasien Gagal Nafas; Bantuan Ventilasi M...
- Askep Pasien Gastritis dan Hematmesis Melena
- Askep Pasien Dengan Glaukoma
- Askep Pasien Dengan Hiv Aids
- Askep Pada Pasien Dengan Kardiomiopati
- Askep Pasien Dengan Katarak
- Askep Pasien Ketoacidosis Diabetes
- Askep Pasien Dengan Laparotomi
- Askep Pada Pasien Limfoma Non Hodgkin
- Askep Pada Pasien Dengan Penyakit Mastoiditis
- Askep Pada Pasien Meningitis
- Askep Pasien Otitis Media Kronik
- Askep Pasien Otitis Media Supuratif Kronik Maligna
- Askep Gawat Darurat Pasien Payah Jantung, Odem Par...
- Askep Pada Pasien Abses Paru
- Askep Ards; Adult Respiratory Distress Syndrome, P...
- Askep Pasien Akut Miocard Infark
- Askep Benigna Prostat Hiperplasia; bph
- Askep Pada Pasien Bronkiektasis
- Askep Pasien Cidera Kepala
- Askep Medikal Bedah Pada Pasien Cedera Kepala
- Askep Pasien Fraktur Cervicalis
- Keperawatan Jiwa Terapi Keluarga: Family Intervention
- Askep Jiwa Retardasi Mental; Kecacatan Mental
- Askep Jiwa Perubahan Isi Pikir; Waham
- Askep Jiwa Pasien Gangguan Alam Perasaan Mania
- Keperawatan Jiwa; Bunuh Diri dan Depresi
- Askep Jiwa Gangguan Konsep Diri; Harga Diri Rendah
- Mengapa Remaja Bunuh Diri?
- Askep Jiwa Pasien Perilaku Bunuh Diri
- Askep Jiwa Pasien Perilaku Kekerasan
- Sindroma Otak Organik Karena Epilepsi
- askep jiwa pasien skizofrenia katatonik
- askep hisprung
- PATOFISIOLOGI IKTERUS
- The Egyptian Blogger Released
- ikterus
- Nurses inspiration
- Role Of Nurse In The Treatment Of Elderly Patients
- Khasiat Daun Andong untuk Batuk Darah dan Haid
- Dapet Stylish Blogger Award dari Mas Agung
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates